Jadi Bisa Atur Keuangan Di Momen Back To School With Home Credit Indonesia
Sekolah baru, semangat baru! Tahun ajaran baru ini, Aisha memulai perjalanannya sebagai murid baru kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus Sekolah Dasar dengan nilai yang sangat memuaskan, akhirnya Aisha berhasil di terima di SMP favoritnya yang kebetulan berlokasi tidak terlalu jauh dari rumah, hanya sekitar 600 meter. Layaknya anak-anak yang baru memasuki sekolah baru, pastinya muncul rasa was-was dan khawatir apakah akan mendapat teman baru yang menyenangkan seperti di SD dahulu.
Nah, agar Aisha tidak larut dalam pikirannya dan kebetulan masih masa liburan sekolah, saya mengajak Aisha mengunjungi event Jakarta Fair Kemayoran 2023, Senin 3 Juli 2023 lalu. Untuk tahun 2023 ini, event Jakarta Fair Kemayoran diselenggarakan di Arena JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Fair Kemayoran 2023 juga menonjolkan produk unggulan dari berbagai sektor industri, seperti otomotif, teknologi informasi, mode dan pakaian, kosmetik, peralatan dan kebutuhan rumah tangga, elektronik, kuliner, hingga berbagai kebutuhan sekolah anak.
Pelaksanaan event tahunan ini selalu bertepatan dengan liburan sekolah anak-anak menyambut tahun ajaran baru, tidak heran jika banyak keluarga terutama ibu rumah tangga yang mengunjungi Jakarta Fair Kemayoran dengan membawa berbagai misi dalam pikirannya. Kok begitu? Iya dong, karena di Jakarta Fair Kemayoran pengunjung memiliki banyak sekali kesempatan mendapatkan diskon serta promo besar-besaran dari berbagai produk dan brand setiap harinya.
Selain jalan-jalan dan kulineran, sebenarnya saya memiliki misi khusus berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran tahun ini. Apalagi kalau bukan membeli berbagai kebutuhan sekolah Aisha khusus untuk tahun ajaran baru kali ini, apalagi sekarang Aisha akan mulai belajar di sekolah yang baru. Biasanya ada banyak promo menarik yang bikin pengeluaran jadi lebih hemat.
Tahu sendiri kan, kalau kebutuhan sekolah anak cukup banyak, mulai dari peralatan tulis-menulis, tas, buku tulis, sepatu, kaos kaki, hingga seragam sekolah. Setiap tahun ada saja kenaikan untuk barang-barang kebutuhan sekolah tersebut. Kalau pengeluaran saat tahun ajaran baru tidak dikelola atau diatur dengan benar, maka akan berpotensi menyebabkan keuangan menjadi tidak stabil.
Dari beberapa tips keuangan yang saya baca, agar terhindar dari keuangan tidak stabil saat menyambut tahun ajaran baru, sangat disarankan untuk mempersiapkan kebutuhan sekolah anak jauh-jauh hari sebelumnya. Tips ini sudah saya lakukan sejak dulu, dimana saya membeli kebutuhan sekolah Aisha, seperti buku tulis dan peralatan tulis-menulis jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi tidak banyak mengingat pengeluaran setiap bulan sudah ada pos-posnya, apalagi selain Aisha ada dua orang kakaknya yang saat ini juga sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan SMK. Lantas, adakah solusi agar keuangan tetap stabil di momen Back To School?
Cara Agar Keuangan Tetap Stabil Di Momen Back To School
Momentum Back To School selalu identik dengan peningkatan pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekolah anak, seperti buku, seragam sekolah, alat tulis, sepatu, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya. Tidak heran jika event seperti Jakarta Fair Kemayoran (JFK) selalu ramai dikunjungi orangtua, karena biasanya ada banyak diskon spesial dan promo khusus yang menarik untuk berbagai kebutuhan sekolah anak.
Meskipun ada sebagian orangtua yang sudah mempersiapkan kebutuhan sekolah anak jauh-jauh hari, tapi ada sebagian lain yang mungkin mengalami kesulitan keuangan jika harus melakukan hal tersebut. Begitu banyaknya kebutuhan sekolah anak ditambah lagi harganya yang setiap tahun mengalami kenaikan, kadang membuat orangtua harus berpikir keras agar semuanya bisa terpenuhi, seperti saya yang harus memenuhi kebutuhan sekolah tiga orang anak dengan jenjang pendidikan yang berbeda.
Kakak Aisha yang sulung saat ini memasuki semester lima di salah satu perguruan tinggi negeri di luar kota, biasanya tahun ajaran baru bertepatan dengan kewajiban membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya cukup lumayan. Belum lagi saya harus mempersiapkan dana untuk memperpanjang sewa kamar kost jelang masuk kuliah bulan Agustus nanti, biasanya saya membayar sekaligus untuk satu tahun. Kebutuhan kuliah ini juga berbarengan dengan kebutuhan sekolah Aisha yang saat ini memasuki jenjang pendidikan baru, yaitu SMP. Pastinya tidak mudah memutar otak agar semua kebutuhan sekolah anak-anak bisa terpenuhi dan keuangan keluarga setiap bulan tetap stabil.
Lazimnya memasuki sekolah yang baru dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tentu Aisha memiliki keinginan baru untuk mendukung semangat belajarnya. Apa keinginan Aisha di sekolah yang baru? Selain berharap menemukan teman sebaik ketika di SD, Aisha juga punya keinginan memiliki sepeda listrik.
Keinginan ini sebenarnya bukan tanpa alasan atau hanya sekadar ikutan trend, mengingat usianya yang mulai memasuki masa remaja, wajar jika muncul keinginan untuk mandiri. Dengan memiliki sepeda listrik, Aisha bisa berangkat ke sekolah dan pulang sekolah sendiri tanpa harus saya antar serta jemput lagi seperti ketika di SD dulu, ingin mandiri kata Aisha.
Duh...momen Back To School memang selalu identik dengan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan, kadang sampai over budget dan berpotensi membuat pengeluaran lebih besar dari pendapatan alias besar pasak daripada tiang. Lantas, bagaimana mensiasatinya agar saya bisa mengatur keuangan tetap stabil di momen Back To School?
1. Buat Prioritas Kebutuhan Sekolah Anak
Sebenarnya kebutuhan sekolah anak seperti uang masuk sekolah, uang kuliah, sewa kamar kost, hingga membeli perlengkapan sekolah sudah bisa dipredikasi sebelumnya, bahkan disiapkan anggarannya jauh-jauh hari setelah momen Back To School tahun lalu usai. Tapi terkadang dalam bulan-bulan selanjutnya, ada saja pengeluaran yang sifatnya darurat hingga berpotensi mengerus anggaran tahun ajaran baru yang sudah disishkan setiap bulan, seperti saya yang baru tiga bulan lalu harus memperbaiki atap dapur.
Bagaimana mensiasatinya? Sejak dahulu, saya selalu membuat prioritas khusus untuk kebutuhan sekolah anak dan selalu menempatkan pengeluaran sekolah yang sifatnya penting di posisi teratas. Jadi, saya membaginya dengan skala; sangat penting, penting, dan tidak terlalu penting. Kebutuhan sekolah seperti uang masuk sekolah atau daftar ulang, uang kuliah, sewa kamar kost bagi saya adalah sangat penting dan wajib didahulukan pengeluarannya.
Setelah itu, baru saya menyiapkan pengeluaran untuk membeli beragam perlengkapan sekolah, seperti tas, sepatu, alat tulis, kaos kaki, hingga membeli seragam baru jika diperlukan karena postur tubuh anak setiap tahun akan selalu bertambah tinggi dan besar. Lalu, bagaimana jika anak ingin membeli kebutuhan sekolah lain, seperti laptop, gadget, atau sepeda listrik?
Meskipun dalam skala prioritas saya kebutuhan sekolah ini masuk kategori penting dan terkadang memang harus dipenuhi, biasanya sebelum membeli saya melihat kondisi keuangan dahulu atau membeli sesuai budget yang tersedia dengan memanfaatkan promo menarik yang tersedia di berbagai event Back To School. Keuangan menjadi lebih stabil jika orangtua membuat prioritas kebutuhan sekolah anak, karena bisa meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu dan lebih fokus pada kebutuhan bukan keinginan.
2. Ajak Anak Memahami Kondisi Keuangan Keluarga Di Momen Back To School
Jangan pernah sepelekan masalah literasi keuangan pada anak sejak dini, karena anak akan terus bertambah besar dan dewasa hingga akhirnya harus bisa mengatur serta mengelola keuangannya sendiri. Dilansir dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Literasi Keuangan adalah investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, kelak anak dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil.
Jadi, perlukah anak memahami kondisi keuangan keluarga? Menurut saya sangat perlu bahkan penting, karena orangtualah yang seharusnya menjadi pendidik pertama dan utama untuk urusan peningkatan literasi keuangan pada anak. Dimana hal ini bisa dimulai dari mengajak anak memahami dan tahu kondisi keuangan keluarga terutama saat momen Back To School tiba. Momen di mana orangtua harus mempersiapkan dana dalam jumlah cukup besar, yang bisa saja berpotensi menganggu kestabilan keuangan keluarga di bulan-bulan selanjutnya.
Pemahanan anak tentang kondisi keuangan keluarga bisa disesuaikan dengan perkembangan usianya. Saat masih kecil saya tidak terlalu membicarakan detil masalah keuangan dengan anak-anak, melainkan cukup mengajarkan anak untuk bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, di mana kebutuhan harus lebih diprioritaskan. Saya juga mengajarkan anak untuk menabung jika mempunyai keinginan. Beranjak besar, saya mulai mengenalkan konsep membuat anggaran keuangan sederhana terutama pendapatan dan pengeluaran, dengan memakai simulasi uang jajan anak yang saya berikan satu minggu sekali.
Sekarang setelah anak-anak bertambah besar, dan si bungsu Aisha sudah SMP, tentunya sudah bisa diajak bicara secara detil tentang kondisi keuangan keluarga, terutama di momen Back To School. Syukurlah meskipun tidak banyak, Aisha sudah bisa membeli sendiri beberapa perlengkapan sekolah, seperti tas, buku tulis, pena, pensil, hingga sepatu dari tabungannya. Aisha sudah terbiasa menyisihkan uang jajan untuk ditabung. Jadi, saya tinggal memikirkan kebutuhan sekolah lainnya.
3. Miliki Tabungan Pendidikan
Pengalaman saya, memiliki tabungan pendidikan sangat membantu meringankan biaya sekolah yang semakin tinggi jenjang pendidikan anak akan semakin mahal. Meskipun tidak bisa menyisihkan pendapatan dengan jumlah ideal untuk di tabung di tabungan pendidikan, tapi berapa pun jumlahnya sangat membantu meringankan biaya masuk sekolah. Apalagi jika anak yang bersekolah lebih dari satu, tentu membutuhkan biaya yang lebih besar.
Tentu, menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan pendidikan anak bukanlah hal yang mudah, ditengah berbagai kesulitan keuangan yang sejak pandemi kerap saya dan keluarga alami. Tapi bagi saya, bukan masalah jumlah dananya tapi manfaat lebih besar yang saya rasakan, yaitu lebih disiplin dalam hal mengelola keuangan. Saya bisa memprediksi jauh-jauh hari sekolah yang akan di pilih untuk anak-anak berdasarkan kesanggupan finansial saya serta suami, sehingga biaya sekolah setelah diterima tidak terlalu memberatkan keuangan keluarga selanjutnya.
4. Miliki Dana Darurat Keluarga
Idealnya, semua keluarga mempersiapkan dana darurat untuk mengantisipasi kejadian atau kebutuhan yang tidak terduga, dimana pengeluaran dadakan ini sulit tercover pendapatan setiap bulannya. Saya sering membaca artikel bertema keuangan yang menyebutkan besaran persentase ideal dana darurat yang bisa disisihkan dari penghasilan setiap bulan. Tapi bagi saya yang memiliki tiga anak dalam masa pendidikan, dimana si sulung sedang menempuh pendidikan atau kuliah di luar kota, besaran dana darurat yang bisa disisihkan tidak terlalu mengikuti persentase ideal dari penghasilan setiap bulan.
Apa manfaat memiliki dana darurat keluarga untuk saya? Bagi saya, memiliki komitmen menyisihkan sebagian penghasilan keluarga untuk dana darurat mencegah saya bersikap konsumtif dan lebih berhati-hati ketika membeli produk atau barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Komitmen memiliki dana darurat membuat saya lebih mengutamakan kebutuhan daripada hanya sekadar keinginan. Selain itu, memiliki dana darurat juga sangat membantu memenuhi berbagai kebutuhan sekolah di momen Back To School.
5. Manfaatkan Promo Back To School Sambut Tahun Ajaran Baru
Jika dahulu di tahun ajaran baru, anak hanya membutuhkan perlengkapan sekolah seperti buku tulis, peralatan tulis, tas, sepatu, dan seragam, tapi zaman sekarang orangtua juga harus memfasilitasi kebutuhan sekolah seperti gadget dan laptop. Belum lagi fasilitas penunjang belajar anak di rumah, seperti meja belajar, rak buku, dan lainnya, yang terkadang dibutuhkan untuk membantu anak belajar lebih fokus dan konsentrasi.
Lantas, adakah solusi agar saya dan mungkin orangtua lainnya bisa memenuhi semua kebutuhan sekolah anak menyambut tahun ajaran baru, tidak hanya perlengkapan sekolah tapi juga fasilitas penunjang belajar anak lainnya seperti gadget, laptop, meja belajar, dan lainnya? Tentu ada dong, dan solusi itulah yang sedang saya dan Aisha lakukan tanggal 3 Juli 2023 lalu, yaitu mengunjungi event tahunan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023.
Pelaksanaan Jakarta Fair Kemayoran memang selalu bertepatan dengan waktu liburan sekolah dan menjelang tahun ajaran baru, tidak heran jika banyak keluarga terutama ibu rumah tangga selalu mengunjungi event ini. Mengapa? Karena di event besar tahunan ini pengunjung bisa meraih diskon dan kesempatan mendapat promo menarik dari berbagai brand serta produk setiap harinya, termasuk kebutuhan sekolah anak. Dengan memanfaatkan promo Back To School, orangtua #BisaJadiJADIBISA mengatur keuangan sehingga lebih stabil.
Jadi Bisa Atur Keuangan Di Momen Back To School With Home Credit Indonesia
Jakarta Fair Kemayoran 2023 berlangsung dari tanggal 14 Juni sampai dengan 16 Juli 2023, dengan jam operasional pameran 15.30 - 22.00 untuk Senin sampai Kamis, 15.30 - 23.00 untuk Jumat, dan 10.00 - 23.00 untuk Sabtu dan Minggu. Setelah membeli tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran 2023 sehari sebelum tanggal kunjungan, saya dan Aisha akhirnya bisa masuk setelah scan barcode yang terdapat pada tiket setelah mengantre cukup lama, hari itu pengunjung lumayan padat. Setelah mencari booth yang menjual minuman dan makanan kecil, akhirnya saya dan Aisha siap menjelajahi booth demi booth untuk mencari informasi promo menarik kebutuhan Back To School.
Saat berkeliling di Hall A3 Jakarta Fair Kemayoran, tiba-tiba pandangan mata saya tertuju pada satu booth yang sangat menyolok dengan dominasi warna merah di setiap sudutnya, dan terdapat banyak banner yang menawarkan promo menarik Back To School, apalagi kalau bukan Booth Home Credit Indonesia. Langsung deh tanpa berpikir dua kali saya mengajak Aisha bergegas masuk ke area booth untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Banner pertama yang menarik perhatian saya adalah Jadi Bisa Bawa Pulang Barang Impian dengan Bunga 0%, wah ini sangat menarik dan saya ingin tahu informasi lebih lengkap serta detil. Setelah mencari tahu, ternyata tidak hanya tahun ini karena melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Home Credit Indonesia siap seru-seruan menggelar lebih banyak promo dan beragam hadiah terutama di momen Back To School. Di promo PESTA JUARA Back To School, orangtua yang memiliki anak usia sekolah bisa membawa pulang beragam produk berkualitas juara dari berbagai brand sesuai kebutuhan sekolah anak. Tidak hanya kebutuhan sekolah, tapi juga perlengkapan rumah lainnya.
Promo Menarik Back To School With Home Credit Indonesia
Siapa bilang di momen Back To School, orangtua tidak bisa mengatur keuangan keluarga? Promo menarik Back To School With Home Credit Indonesia pastinya sangat membantu orangtua #BisaJadiJADIBISA atur keuangan, seperti berikut ini:
👉 Bunga 0% yang berlaku untuk Tenor 5, 8, dan 11 bulan jika bayar cicilan tepat waktu.
👉 Bebas 1x Cicilan - kalau bayar cicilan tepat waktu.
👉 Berlaku Untuk Seluruh Pelanggan.
👉 Uang Muka mulai dari 0%.
👉 Biaya Admin mulai dari Rp0/Gratis Biaya Admin
Selain promo menarik Back To School With Home Credit Indonesia, seluruh pelanggan juga bisa memilih tambahan produk perlindungan, yaitu dengan Fitur AMAN (proteksi tambahan untuk cicilan/pembiayaan) dan Fitur MAXCOVER & EASYCOVER (proteksi tambahan untuk smartphone, gadget, dan laptop).
Wah dengan promo menarik Back To School With Home Credit Indonesia, saya jadi memiliki kesempatan untuk mewujudkan keinginan Aisha memiliki sepeda listrik agar bisa mandiri, berangkat dan pulang sekolah sendiri di sekolah yang baru.
Apa saja sih produk-produk juara pilihan yang bisa dibawa pulang terutama untuk kebutuhan sekolah anak? Ternyata sangat beragam, mulai dari berbagai brand produk smartphone, laptop, sepeda listrik, hingga furniture dengan desain simpel serta kekinian. Untuk brand sepeda listrik, pastinya yang sudah sangat dikenal masyarakat bahkan banyak dipakai teman sekolah Aisha, apalagi kalau bukan Selis dan Viar.
Untuk melengkapi fasilitas belajar anak di rumah, bisa memilih meja belajar dari brand Olympic. Sedangkan untuk smartphone, banyak sekali pilihan produk dengan berbagai fitur yang bisa dipilih untuk melengkapi aktivitas belajar anak di sekolah dan di rumah. Promo menarik Back To School With Home Credit Indonesia ini bisa menjadi solusi agar kebutuhan sekolah anak bisa terpenuhi termasuk fasilitas penunjang belajarnya, dan keuangan keluarga tetap stabil. Apalagi di momen Back To School, ada banyak promo menarik yang membuat cicilan jadi lebih hemat dan terjangkau.
Seru-seruan Di Booth Home Credit Indonesia, Hall A3 Jakarta Fair Kemayoran
Selain promo menarik sambut momen Back To School With Home Credit Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati seru-seruan dengan mengikuti berbagai aktivitas di Booth Home Credit Indonesia, Jakarta Fair Kemayoran 2023. Mulai dari aktivitas seru main game mencari logo khas dan tulisan yang sama, kalau berhasil akan mendapat hadiah lho. Saya sudah ikutan main game ini, meskipun tidak bisa menebak semuanya, tapi saya berhasil mendapatkan snack satu kantong besar, yang membuat Aisha tersenyum senang.
Selain bermain game berhadiah, ada aktivitas seru apa lagi di Booth Home Credit Indonesia? Tentu masih ada dong, karena pengunjung bisa ikutan Photo Booth dengan latar unik, yaitu tempat tidur yang didesain dalam posisi berdiri, kebetulan saya sempat foto di sini...seru!
Masih ada aktivitas seru lagi? Masih dong, bagi pengunjung yang ingin mendapatkan hadiah Home Credit Pay untuk tambahan budget membeli berbagai kebutuhan sekolah anak bisa ikutan Kontes Foto Keseruan Bareng Keluarga di area Back To School Corner, Booth Home Credit Indonesia. Kemudian ceritakan pengalaman untuk mendukung kebutuhan sekolah anak lalu upload ke Instagram Story. Untuk informasi lebih lengkap, serta untuk ketentuan dan cara mengikuti kontes foto bisa Follow akun Instagram Home Credit Indonesia.
Oh iya, selain aktivitas seru bermain game berhadiah dan kesempatan mengikuti kontes foto berhadiah Home Credit Pay, saya juga mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu alat kesehatan yang tersedia di Booth Home Credit Indonesia, yaitu alat pijat kaki elektrik. Kaki saya yang awalnya lumayan pegal karena antre masuk cukup lama, perlahan terasa lebih rileks setelah mencoba alat pijat ini. Duh...pastinya nyaman sekali kalau bisa membawa pulang alat kesehatan simpel seperti ini, saya jadi tertarik untuk menggunakan layanan cicilan dari Home Credit Indonesia, agar bisa membawa pulang alat pijat kaki elektrik ini, soalnya masih ada promo Bunga 0% dan lainnya...harus dimanfaatkan nih!
Tidak hanya kebutuhan sekolah anak, di Booth Home Credit Indonesia juga tersedia berbagai produk rumah tangga, seperti furniture rumah, alat masak berkualitas juara yang membuat aktivitas memasak jadi istimewa, dan masih banyak lagi. Dengan alat masak yang berkualitas juara, ibu bisa memasak berbagai menu sehat dan bergizi sehingga anak lebih fokus dan konsentrasi saat belajar. Dengan layanan cicilan hemat dan berbagai promo menarik, ibu Jadi Bisa atur keuangan di momen Back To School With Home Credit Indonesia.
Sekilas Tentang Home Credit Indonesia
PT. Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi dengan jangkauan mitra toko yang luas di lebih dari 200 kota di Indonesia. Telah beroperasi sejak 2013, Home Credit kini berkembang menjadi mitra finansial terpercaya bagi jutaan pelanggannya.
Home Credir Indonesia turut mendorong keterbukaan akses terhadap layanan keuangan yang transparan dengan proses cepat dan mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka secara terencana, termasuk mengelola keuangan dan cicilan mereka dengan baik.
Hal ini sesuai dengan visinya, yaitu menghadirkan produk dan layanan keuangan yang dapat membantu menciptakan berbagai kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan kehidupan mereka. Home Credit Indonesia berkomitmen menyediakan layanan keuangan yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya di mana pelanggan dan mitra bisnis dapat mengakses layanan kami melalui saluran pilihan mereka.
Nah, bagi yang tidak sempat berkunjung langsung ke Booth Home Credit Indonesia di Hall A3 Jakarta Fair Kemayoran, atau berdomisili di luar Jabodetabek, tidak perlu bingung dan khawatir karena Layanan Cicilan Home Credit Indonesia juga bisa ditemukan di lebih dari 22 ribu toko di seluruh Indonesia.
Pelanggan bisa menentukan dahulu produk yang dibutuhkan untuk kebutuhan sekolah anak, seperti gadget, laptop, meja belajar, sepeda listrik, dan lainnya, lalu cari toko terdekat yang menyediakan fasilitas layanan cicilan Home Credit Indonesia. Bisa juga mengakses website homecreditid.co.id lalu cari fitur "Temukan Lokasi Kami."
Bagi yang ingin tahu Update Promo Terbaru Home Credit Indonesia Bisa KLIK DI SINI ya! Atau ingin mendapatkan Reward Spesial, bisa kunjungi Form Reward, kemudian reedem rewardnya di Booth Home Credit Indonesia, Jakarta Fair Kemayoran 2023.
Yuk, kapan lagi bisa mendapatkan promo menarik dan membawa pulang beragam produk kualitas juara dari berbagai brand untuk kebutuhan anak sekolah menyambut tahun ajaran baru bersama Home Credit Indonesia. Segera Download Aplikasi Home Credit Indonesia, lakukan proses aktivitasi, pilih produk, dan ajukan sekarang.
#KarenamuJADIBISA bawa pulang barang impian dan nikmati layanan cicilan ringan sehingga keuangan keluarga tetap stabil. Jadi Bisa Atur Keuangan Di Momen Back To School With Home Credit Indonesia!
25 komentar untuk "Jadi Bisa Atur Keuangan Di Momen Back To School With Home Credit Indonesia"
Keren banget layanan Home Credit ini. Bootcampnya ada di kota lain juga nggak ya? Jadi penasaran.. hihi
Program Home Credit ini benar-benar berikan banyak makna tersirat
buat ortu yg butuh, bisa pakai homecredit ya.
semangat utk semua
Ada banyak aktivitas dan promo menarik yang bisa dimanfaatkan
Pas buat back to school
Saya sendiri sepertinya butuh fasilitasnya
Semoga banyak yang terbantu