Kenali Asam Lambung: Penyakit Sejuta Umat yang Sering Dianggap Remeh
Pernah merasakan sensasi panas seperti terbakar di dada setelah makan? Atau perut yang terasa begah, mual, dan tenggorokan seperti pahit? Jika mengalami hal ini, bisa jadi kondisi asam lambung sedang naik. Kondisi kesehatan ini sering sekali terjadi, bahkan termasuk salam satu gangguan pencernaan paling umum di Indonesia, atau yang populer di sebut penyakit sejuta umat.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap sepele atau remeh masalah asam lambung naik ini. Padahal, kalau dibiarkan, asam lambung bisa berkembang menjadi gangguan serius yang pastinya akan sangat mengganggu kenyamanan hidup sehari-hari, terutama bagi yang aktif-aktifnya bekerja. Nah, agar penyakit sejuta umat ini tidak lagi dianggap remeh, terutama yang sering mengalaminya, ada baiknya untuk mengenali lebih dalam tentang apa itu asam lambung, gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.
Apa Itu Asam Lambung
Secara sederhana, asam lambung adalah cairan yang diproduksi di perut untuk membantu mencerna makanan. Tapi ketika jumlahnya berlebihan atau naik ke kerongkongan, maka timbul masalah. Kondisi ini dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Biasanya, di antara kerongkongan dan lambung, ada katup bernama sfingter. Katup ini berfungsi sebagai “pintu” agar asam lambung nggak naik ke atas. Tapi kalau katup ini melemah atau tidak berfungsi sempurna, maka asam bisa naik dan menyebabkan iritasi di bagian tenggorokan.
Gejala Umum Asam Lambung
Jika berbicara tentang gejala umum asam lambung, sesungguhnya ada banyak sekali gejala asam lambung yang kerap dirasakan penderitanya, namun tentu saja masing-masing orang berbeda intensitasnya. Meskipun begitu, ada beberapa gejala yang paling umum yang penting untuk diketahui sebagai upaya mitigasi dini terhadap bahaya penyakit asam lambung, seperti:
- Sensasi terbakar di dada (heartburn).
- Perih di bagian ulu hati.
- Mual dan muntah.
- Bau mulut.
- Tenggorokan terasa pahit.
- Sulit menelan.
- Perut terasa penuh meskipun makan sedikit.
- Batuk kronis, terutama di malam hari.
Penyebab Naiknya Asam Lambung
- Makan terlalu banyak atau terlalu cepat.
- Langsung berbaring setelah makan.
- Konsumsi makanan pedas, berlemak, asam.
- Minuman berkafein, bersoda, atau alkohol.
- Stres berlebihan.
- Obesitas.
- Merokok.
- Kehamilan (karena tekanan dari janin).
Cara Mengatasi dan Mengontrol Asam Lambung
- Atur pola makan: hindari makan berlebihan, kunyah makanan perlahan, dan pilih menu yang bersahabat dengan lambung.
- Jangan langsung tidur setelah makan: beri jeda minimal 2–3 jam.
- Perbaiki postur saat duduk dan tidur: posisi kepala lebih tinggi dari tubuh saat tidur bisa mencegah asam naik.
- Kelola stres: karena pikiran yang kacau bisa memperburuk produksi asam lambung.
- Obat medis: jika diperlukan, dokter bisa memberikan antasida, PPI, atau H2-receptor blockers. Tapi ini sebaiknya digunakan sesuai arahan dokter.
Komplikasi yang Mungkin Dialami
- Radang kerongkongan (esofagitis).
- Luka atau tukak di kerongkongan.
- Penyempitan saluran esofagus.
- Risiko perubahan sel (Barrett’s Esophagus) yang bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
Tips Mencegah Asam Lambung Kambuh
- Makan dalam porsi kecil tapi sering.
- Hindari makanan dan minuman pemicu.
- Jangan makan menjelang tidur.
- Berhenti merokok.
- Olahraga teratur.
- Jaga berat badan ideal.
- Ciptakan suasana makan yang tenang, tanpa buru-buru
![]() |
Foto: www.freepik.com |
Posting Komentar untuk "Kenali Asam Lambung: Penyakit Sejuta Umat yang Sering Dianggap Remeh"
Posting Komentar