Prompt # 10 : FERRARI MERAH, SHIOBAN DAN KERETA KUDA
"Jangan sentuh...tanganmu hanya mengotori bodi mulusnya, aku tidak suka," selalu kata itu yang diucapkannya jika aku ketahuan memandanginya berlama-lama. "Aku benci padanya, tapi aku tidak berdaya...rantai ini terlalu kuat untuk kuputuskan, aku tidak berdaya," selalu aku mengulang kata-kata itu dari hari ke hari dari waktu ke waktu.
Andai saja aku tidak menginginkannya sejak pertama melihatnya, tentu aku tidak akan berusaha keras untuk masuk dan menjadi bagian di tempat ini. Mimpi itu sudah kusandang sejak kecil dan terus tergiang hingga kini di usia 30 tahun. Betapa aku menggilainya dengan sejuta mimpi dan harapan.
Bahkan dalam mimpi-mimpiku, aku selalu melihatnya dengan wujud yang berbeda namun lekuk bodi yang disandangnya sama persis. Lekukan keinginan dan impianku. Mimpi-mimpi itu seperti pelampiasan rasa tidak berdayaku menjejakkan kaki di alam nyata.
Malam ini aku kembali bermimpi, aku melihat kegilaanku di sana bersanding dengan sosok yang kubenci dengan mesra, aku harus merebutnya, dengan penuh tekad aku melangkah maju. Tiba-tiba tangannya mengembang dan kembali menukik tajam tepat di ujung hidungku. Tapi kali ini aku Shioban akan melawan walau hanya sepenggal kalimat yang selama 10 tahun aku simpan dalam hati.
" Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir."
" Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" Shioban berkata sambil mendelik ke arah jin penjaga kampungan itu.
Aku terbangun dengan kelegaan telah mengucapkan sepenggal kalimat pendobrak dinding-dinding ketakutanku. Aku berangkat dengan hati yang sedikit lega.
"Anda Shioban bukan? Kami dari Bank Seribu Asa mengucapkan selamat karena Anda telah memenangkan undian berhadiah mobil Ferrari edisi terbaru atas loyalitas saudara selama 20 tahun menabung di Bank kami."
Aku terkejut namun tidak bahagia karena Ferrari merah itu nyata dan bukan ferrari merah kecil yang ada dalam mimpiku. Oohho, ternyata aku penggila die-cast, dan si merah mungil masih berdiri angkuh di ruang mimpiku, tak teraih, dan tak tergapai, hadir dalam mimpi sebagai kereta kuda untuk para ratu dan penyihir. Nasib...nasib...
mbak, maaf, saya masih belum paham sama inti ceritanya. mungkin saya yang lagi siwer.. :D
BalasHapuswow, dapet ferari betulan tidak bahagia ? kirim ke aku, aja, buuuk...
BalasHapusSaya ngerti sih ceritanya, tapi mungkin memang bahasanya yang agak njelimet. Hehe
BalasHapusoya, mbak. setahu saya, kalimat prompt itu tidak boleh diubah. harus sama persis dengan kalimat yang diberikan :)
wuih, asyik nih Ferrari merah :)
BalasHapushttp://chemistrahmah.com
Maaf ya mba baru bales, makasih ya mba udah mampir. @Mba isti: hihihi...maaf ya kalo nyusahin soalnya baru penampilan perdana masih belajar untuk menyampaikan sesuatu dengan lebih pas kyknya. @mba DP Wahyuni : hehehe...boleh juga tuh, aku juga mau. @Mba Catatannyasulung : iya...aku tuh heran banget, anakku pengemar Die-cast sampe berpuluh-puluh dikumpulin, kalau ku tanya apa kalo udah gede pengen punya mobin kyk gitu jawabnya ngak kemahalan, trus cuma dikumpulin dipajang ngak dimainin buat apa, suka aja ktnya...tergila-gila dan ngak perlu alasan untuk memahaminya hehehe. @ mba Rahma: yah...dia ngak suka karena yang disukai cuma miniaturnya. @All : Mohon bimbingannya ya...masih banyak kesalahan yg fatal.
BalasHapusMba, ada yang typo ya? Menggilai bukan mengilai. Dan kalimat promptnya setahu saya memang nggak boleh diubah. Harus tetap seperti aslinya.
BalasHapus"Kereta kuda hanya untuk para ratu dan penyihir."
"Memangnya apa yang akan kamu lakukan jika aku menginginkannya?" kata Shioban sambil mendelik ke arah jin penjaga.
Demikian
@Mba Rinibee : makasih atas koreksinya "tutup muka" juga warningnya. semoga esok lebih baik lagi.
BalasHapusoh, ini belom di edit lagi ya ?
BalasHapusBaru aja mba...makasih udah diingetin dan diberi wawasan.
BalasHapushmm apa ya? *mikir :)
BalasHapusini sudah diedit ya mbak? sudah lebih bagus :)
BalasHapusIni belom FF :) Selamat bergabung :D
BalasHapusterima kasih mba....baru meraba dan coba belajar terus
BalasHapusCeritanya sudah diedit ya mbak? Salam kenal :)
BalasHapuskeep writing ya mbak :), semangat semangat :)
BalasHapusmbak aku masih gag mudeng hikz T_T
BalasHapushubungan kereta kuda sama ferari dimana yah?
tetep smangaaad yah mbak, sama2 belajar juga ^.^
btw, mbak orang manado kah?
sipp keren semangta terusss
BalasHapusSalam kenal :D, sayang saya masih belum mudeng dengan jalan ceritanya :(. Keep writing ya :D mari belajar bersama2 di MFF
BalasHapusmasih nggak ngerti jalan ceritanya :)
BalasHapus