GAYA HIDUP 2013 : MEDITASI
Jika
Anda bertanya apakah arti dari “meditasi”, maka Anda akan menemukan
banyak definisi yang dapat menggambarkannya. Secara fisik, meditasi
mungkin terlihat seperti aktivitas duduk bersila, memejamkan mata, lalu
mengatur pernafasan dan pikiran agar batin lebih tenang. Bagi sebagian
masyarakat, meditasi menjadi bagian dari ritual kultural yang dikaitkan
dengan agama tertentu.
Namun sesungguhnya, meditasi bisa dilakukan oleh setiap orang tanpa
mengaitkannya dengan apapun. Meditasi telah menjadi aktifitas rutin yang
kian populer di berbagai kalangan. Bahkan kini menjadi bagian dari gaya
hidup.
Jon Kabat-Zinn, Profesor dari MIT (Massachussetts Institute of Technology) yang juga pakar meditasi, mengatakan, “Wherever You Go, There You Are“.
Meditasi akan membimbing Anda menuju jalan terbaik yang harus dituju
dan memberikan pengaruh positif pada keadaan di masa yang akan datang.
Tidak peduli bagaimana masa lalu Anda, seberapa terluka hati Anda, dan
sekuat apa masalah dalam hidup Anda, meditasi membuat Anda begitu
percaya bahwa masa depan Anda akan berkilau seperti sebuah berlian.
Kehidupan yang terus berkembang, berbagai persoalan dan pencapaian,
tidak akan memberikan pengaruh besar pada sikap kita. Meditasi membantu
si sukses untuk tetap memandang ke bawah dan si gagal untuk tetap tegap
melangkah.
Secara praktis, meditasi adalah proses untuk mengendalikan arus
pikiran kita. Benak manusia yang selalu aktif memikirkan banyak hal,
rencana, atau ambisi dalam hidup kerapkali membuat kita merasa selalu
sibuk, terburu-buru, dan tertekan. Meditasi membantu kita untuk berpikir
dan bertindak lebih tenang.
Ketenangan itu dapat dicapai dengan melakukan teknik pernapasan. Ya,
bernapas. Aktifitas yang kadang tak kita sadari, ternyata memberi
pengaruh besar dalam kinerja otak. Saat kita berfokus dalam aktivitas
bernapas, akan ada koneksi kuat antara tubuh dan pikiran kita. Dengan
bernapas teratur, lembut, dan perlahan, maka kita juga tengah
menenangkan tubuh dan pikiran. Gelombang otak pada saat meditasi
(kondisi Delta) akan terlihat jauh lebih tenang dibanding dengan kondisi
ketika raga terbangun (kondisi Beta).
Meditasi kini tak bisa lagi dipandang sebagai kegiatan yang aneh atau
ritus abnormal, seperti yang banyak diduga orang berhubungan dengan hal
seperti: berkomunikasi dengan makhluk halus, atau “berpindah” ke alam
lain. Meditasi bukanlah aktifitas paranormal, namun berkaitan dengan
menenangkan pikiran dan kesadaran kita. Saat meditasi, bukan berarti
pikiran Anda melayang jauh. Sebaliknya, pikiran Anda amat sadar, hanya
saja lebih tenang, berdiam, dan fokus pada momen Anda saat itu.
Meditasi bukanlah sekadar aktivitas satu jam bersila yang diagendakan
setiap hari di jam yang sama. Meditasi bisa disisipkan dalam apapun
aktivitas Anda, asal dilakukan dengan fokus dan sadar. Jika Anda makan,
lakukanlah dengan kesadaran bahwa Anda sedang makan, maka makanan Anda
akan terasa benar-benar enak. Jika berjalan, sadarlah bahwa Anda sedang
berjalan dan fokuslah pada tujuan jalan Anda. Prinsipnya, ketika pikiran
Anda tenang dan fokus, Anda akan lebih mudah menikmati hidup dan apapun
yang terjadi di dalamnya.
Meditasi sebagai gaya hidup itulah yang sudah dilakukan oleh seorang Adjie Silarus.
Masa lalunya yang pernah membuat Adjie mengalami stres berat hingga
kesehatan fisiknya melemah, ternyata tidak mampu membuat Adjie kalah.
Adjie bangkit dan terus menguat. Dia mencapai titik puncak ketika
menggunakan meditasi sebagai TERAPI dan menjadikannya sebuah gaya hidup
sehat. Kini, Adjie Silarus semakin prima sebagai meditator yang mencapai
kondisi delta.
Mari kita mulai mengikuti langkah Adjie Silarus, dengan menjadikan
meditasi sebagai bagian dari gaya hidup. Katupkan mata, atur pernapasan,
dan Anda akan mendapat kendali penuh atas diri dan hidup Anda. Selamat
bermeditasi!
Posting Komentar untuk "GAYA HIDUP 2013 : MEDITASI"
Posting Komentar