Wajib Disimak Nih! Tips Menghilangkan Rasa Malas dan Procrastination

Image by freepik

Pernah muncul perasaan malas atau procrastination? Nah, bagi yang belum familiar dengan istilah Procrastination harus tahu nih, Procrastination adalah kecenderungan untuk menunda-nunda atau menghindari melakukan tugas yang perlu dilakukan atau harus dikerjakan, dan seringkali menggantinya dengan aktivitas yang lebih menyenangkan atau lebih mudah. Orang yang melakukan procrastination biasanya sadar bahwa menunda tugas dapat berdampak negatif, tetapi tetap melakukannya karena berbagai alasan, seperti merasa takut gagal, kurang motivasi, atau karena tugas tersebut terasa membosankan atau sulit.

Procrastination seringkali menjadi salah satu pemicu seseorang menyelesaikan tugas di detik-detik menjelang deadline, akibatnya bisa menimbulkan stres, perasaan bersalah, hingga akhirnya pekerjaan yang dihasilkan tidak optimal. Meskipun rasa malas dan procrastination bukanlah yang tabu dilakukan, karena bagaimana pun adakalanya seseorang berada dalam kondisi tidak prima, namun jika dilakukan terus-menerus dalam waktu lama tentu akan berdampak buruk bagi produktivitas seseorang apalagi jika orang tersebut harus bekerja setiap hari.

Bagaimana agar diri terhindar dari rasa malas dan procrastination? Ada banyak cara untuk mengatasi masalah tersebut, dan berikut ini beberapa tips untuk menghilangkan rasa malas dan menghindari procrastination. 

Tips Menghilangkan Rasa Malas dan Menghindari Procrastination

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Menetapkan tujuan yang jelas dapat membantu tetap fokus dan termotivasi. Pastikan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis. Dengan memiliki target yang jelas, maka akan lebih mudah mengatur waktu dan tenaga untuk mencapainya.

2. Buat Rencana Harian

Membuat rencana harian adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa malas dan menghindari procrastination. Tuliskan daftar tugas yang perlu diselesaikan setiap hari, dan prioritaskan tugas-tugas yang paling penting. Dengan adanya rencana, maka akan lebih terarah dan tidak mudah teralihkan.

3. Lakukan Tugas Paling Sulit Di Awal

Saat memiliki energi dan fokus yang tinggi di pagi hari, gunakan waktu ini untuk menyelesaikan tugas yang paling sulit atau yang paling ingin dihindari. Setelah tugas tersebut selesai, maka akan merasa lebih lega dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas lainnya.

4.  Gunakan Teknik Pomodoro

Bagi yang belum mengetahuinya? Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan fokus dalam menyelesaikan tugas. Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir 1980-an. Nama "Pomodoro" berasal dari kata Italia yang berarti "tomat," yang merujuk pada timer dapur berbentuk tomat yang digunakan Cirillo saat pertama kali mengembangkan teknik ini. Cara Kerja Teknik Pomodoro:

1. Pilih Tugas: Tentukan tugas atau pekerjaan yang ingin diselesaikan.
2. Atur Timer: Atur timer selama 25 menit. Ini disebut satu sesi "Pomodoro."
3. Bekerja Selama 25 Menit: Selama waktu ini, fokus sepenuhnya pada tugas tanpa gangguan. Jika teralihkan, catat gangguan tersebut dan kembali ke tugas yang sedang dilakukan.
4. Istirahat Singkat: Setelah 25 menit bekerja, istirahat selama 5 menit. Gunakan waktu ini untuk bersantai sejenak, seperti berjalan-jalan singkat, minum air, atau melakukan peregangan.
5. Ulangi: Setelah empat sesi Pomodoro (total 100 menit bekerja), ambil istirahat yang lebih lama, biasanya 15-30 menit.

5. Hindari Gangguan

Gangguan seperti ponsel, media sosial, atau televisi dapat membuat seseorang mudah teralihkan. Cobalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari gangguan. Matikan notifikasi ponsel atau gunakan aplikasi yang dapat memblokir akses ke situs-situs yang sering membuat tergoda untuk menunda pekerjaan.

6. Tetapkan Batas Waktu

Memberikan diri sendiri batas waktu untuk menyelesaikan tugas dapat mendorong seseorang untuk bekerja lebih cepat dan lebih efisien. Bahkan jika tidak memiliki tenggat waktu eksternal, tetapkan tenggat waktu sendiri sebagai motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

7. Temukan Sumber Motivasi

Temukan apa yang memotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Apakah itu penghargaan diri, pengakuan dari orang lain, atau keinginan untuk mencapai tujuan jangka panjang? Dengan mengingat motivasi Anda, maka dapat mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda.

8. Lakukan Refleksi Diri

Setiap kali merasa malas atau tergoda untuk menunda, cobalah untuk merenungkan mengapa merasa demikian. Apakah karena tugas tersebut terasa terlalu sulit atau tidak menarik? Refleksi diri dapat membantu seseorang untuk memahami penyebab rasa malas dan menemukan cara untuk mengatasinya.

9. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi stres, yang seringkali menjadi penyebab rasa malas. Lakukan olahraga secara teratur, meskipun hanya berjalan kaki selama 10-15 menit setiap hari. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.

10. Berikan Penghargaan Pada Diri Sendiri

Setiap kali berhasil menyelesaikan tugas atau menghindari procrastination, berikan penghargaan pada diri sendiri. Penghargaan ini bisa berupa istirahat sejenak, camilan favorit, atau melakukan aktivitas yang disukai. Penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus produktif.

Nah, bagi yang kerap mengalami rasa malas atau justru terkena procrastination, tips-tips tersebut bisa dicoba, tidak hanya membantu menghilangkan rasa malas dan procrastination, diharapkan produktivitas juga akan meningkat apalagi ada jenis pekerjaan yang rutinitasnya memang menjemukan. Namun ingatlah satu hal, perubahan tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi dengan konsistensi dan tekad, mudah-mudahan bisa melakukannya dan kembali menjadi seorang yang produktif.