Cara Sekai Bantu Jaga Pola Hidup Sehat Di Usia 40 Tahun Ke Atas

hidup sehat di usia 40 tahun ke atas

"Secara umum, hasil Medical Check Up ibu cukup baik, meski begitu saya memberikan beberapa catatan yang penting harus ibu perhatikan, seperti mewaspadai kadar gula darah dan masalah berat badan yang memang agak berlebih saat ini. Untuk itu, saya sangat menganjurkan ibu lebih ketat dan memperhatikan pola makan serta tetap konsisten menjalani pola hidup sehat, apalagi di usia 40 tahun ke atas seperti ibu ini sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan,"
demikian saran dan nasihat yang diberikan dokter ketika saya melakukan Medical Check Up bulan lalu.

Setiap tahun, saya selalu mengusahakan untuk melakukan Medical Check Up secara rutin, terutama ketika usia memasuki lebih dari 40 tahun. Riwayat gangguan kesehatan yang dialami orangtua saya dahulu dan juga keluarga besar membuat saya waspada akan risiko kesehatan yang mungkin saja juga saya alami, terutama saat usia memasuki 40 tahunan. 

Sebenarnya, ada apa dengan usia 40 tahun? Usia 40 tahun adalah masa ketika banyak risiko penyakit mulai meningkat, dan di usia ini juga laju metabolik atau pembakaran tubuh mulai menurun sehingga berdampak pada berat badan yang sulit dijaga atau diturunkan, meskipun orang tersebut telah berusaha begitu keras. Jadi...beruntunglah bagi yang setelah memasuki usia 40 tahun masih sehat dan bugar.

Suka tidak suka, berbagai perubahan kondisi tubuh terjadi secara intens saat usia memasuki kepala empat atau 40 tahunan. Nah, perubahan pertama yang terjadi pada seseorang di usia 40-an umumnya seputar masalah hormon, terutama yang kerap dialami para wanita. Hormon merupakan zar kimiawi yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh, dan memiliki fungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, hingga kerja berbagai sistem organ termasuk organ reproduksi.

Kondisi hormon yang berfluktuasi inilah yang menjadi penyebab rangkaian perubahan pada tubuh, terutama tubuh wanita. Bagi wanita yang sudah memasuki usia 40 tahunan pasti mengetahui istilah menopause atau terhentinya siklus haid. Sebelum memasuki fase ini, biasanya saat usia menginjak 40 tahun, banyak wanita sudah memasuki masa perimenopause yang merupakan periode transisi sebelum memasuki masa menopause.  Pada fase ini, wanita rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, untuk itu penting bagi wanita usia 40-an memahami risiko ini.

Selain masalah perubahan hormon, seperti yang sedikit telah disinggung sebelumnya, saat memasuki usia 40-an laju metabolisme tubuh cenderung akan mulai melambat seiring dengan penurunan serta perubahan hormon dalam tubuh seseorang. Dengan adanya perlambatan ini, lemak tubuh akan banyak terkumpul terutama di sekitar pinggang. Tidak heran jika baik wanita maupun pria setelah memasuki usia 40 tahun, terlihat mulai mengalami penumpukan lemak di sekitar pinggang dan perut.

risiko kesehatan usia 40 tahun ke atas

Dari beberapa penelitian yang dilakukan beberapa ahli bidang kesehatan, perubahan hormon ini juga akan berkontribusi pada perubahan komposisi tubuh, akumulasi lemak, dan tentunya distribusi lemak. Kelebihan lemak pada tubuh akan nampak menumpuk di daerah tertentu tubuh. Lantas, adakah solusi untuk meminimalisir masalah lemak ini? Tentu saja ada, dengan olahraga teratur dan menjalani pola hidup sehat, masalah ini akan teratasi. Namun pastikan olahraga yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh, agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

Apakah ada lagi perubahan pada tubuh setelah memasuki usia 40 tahun? Tentu ada, di mana setelah memasuki usia 40 tahun ke atas, secara perlahan namun pasti tubuh akan mulai kehilangan massa otot. Adanya penurunan hormon yang menyebabkan penurunan metabolisme tubuh, ditambah terjadinya penurunan massa otot tanpa lemak yang memiliki fungsi sebagai pembakar kalori, membuat tubuh tidak bisa membakar kalori sebaik ketika usia masih muda.

Namun, di atas semua perubahan dan penurunan fungsi tersebut karena faktor usia merupakan hal yang tentu saja tidak bisa dicegah. Akan tetapi efeknya sangat bisa diminimalisir dengan menerapkan pola hidup sehat, yang idealnya dilakukan sejak dini sebagai investasi yang benefitnya akan dituai setelah memasuki usia 40 tahun ke atas. Nah, yang kerap menjadi pertanyaan sebagian besar orang adalah bagaimana cara menjaga pola hidup sehat di usia 40 tahun ke atas, agar gangguan kesehatan yang mungkin saja dialami seseorang seiring menurunnya beberapa fungsi tubuh bisa diminimalisir sehingga bisa menjalani hidup lebih sehat, bugar, dan aktif bergerak. Simak penjelasan berikut ini ya!

Cara Jaga Pola Hidup Sehat Di Usia 40 Tahun Ke Atas

Banyak yang menyakini usia 40 tahun merupakan fase puncak produktif seseorang, terutama dalam pekerjaan. Tidak heran jika banyak karyawan yang meraih sukses dalam karir dan pendapatan setelah memasuki usia 40 tahunan. Namun di sisi yang lain, saat usia mulai memasuki 40 tahun ke atas, sebagian orang sudah mengalami berbagai gangguan kesehatan, yang bisa saja berakibat menurunkan tingkat produktivitas seseorang dalam beraktivitas.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin atau Medical Check Up bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan setelah memasuki usia 40 tahun ke atas. Melalui cara ini, seseorang dapat mengevaluasi kondisi kesehatan secara menyeluruh hingga memunculkan peluang untuk melakukan berbagai langkah penanganan yang tepat dan cepat, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Ada hal lain yang juga tidak kalah penting untuk dilakukan di usia 40 tahun ke atas, yaitu menerapkan pola hidup sehat terutama pola makan agar kesehatan tetap terjaga.

1. Minum Air Putih dan Sarapan

Air memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan manusia, dan tidak hanya sekadar penghilang dahaga semata namun sebagai pemasok utama untuk memenuhi kebutuhan akan cairan tubuh. Terpenuhinya kebutuhan akan cairan tubuh setiap hari, akan membuat fungsi organ akan berjalan dengan maksimal. Tidak hanya itu, rutin minum air putih akan membantu seseorang yang memasuki usia 40 tahun tetap sehat dan bugar. Selalu menjaga kecukupan cairan dengan rutin minum air putih sangat membantu merawat kesehatan kulit saat memasuki usia 40 tahun ke atas. 

minum air putih untuk jaga pola hidup sehat

Tidak hanya itu, minum air putih juga akan membantu sesesorang menunda tanda-tanda penuaan, seperti munculnya garis-garis halus, kulit terasa kian kendur, terlihat kasar dan kusam. Tidak heran jika dokter yang menangani medical check up saya bulan lalu sangat menyarankan untuk memperhatikan asupan air putih dan rutin minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter setiap harinya, agar cairan tubuh tetap terjaga. Apalagi saat usia memasuki 40 tahun, kelembaban alami tubuh pun sudah mulai berkurang.

Selain cukup minum air putih setiap hari, hal penting yang tidak boleh dilewatkan di usia 40 tahun adalah sarapan. Jika sebelumnya sering melupakan sarapan, apalagi untuk orang-orang yang sibuk, tapi setelah memasuki usia 40 tahun sebaiknya jangan pernah lagi melewatkan sarapan ya. Untuk menu sarapan di usia 40 tahun, penting sekali memilih makanan sehat, seperti buah, sereal, roti gandum, sayuran hijau, dan lainnya. Dengan sarapan sehat, maka seorang yang telah berusia 40 tahun tetap akan memiliki energi yang cukup untuk melakukan berbagai kegiatan. Usia 40 tahun ke atas bukanlah halangan untuk mengurangi berbagai aktivitas, karena aktif dan selalu bergerak merupakan bagian dari pola hidup sehat.

2. Rutin Berolahraga

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, usia 40 tahun sebenarnya merupakan fase puncak dari karir dan kehidupan seseorang, tidak heran jika diusia ini kesibukan seseorang makin padat dan terus bertambah setiap hari. Belum lagi harus membagi waktu secara proporsional untuk keluarga dan membangun jaringan pertemanan. Sehingga tanpa sadar seseorang kerap mengabaikan aktivitas berolahraga, padahal olahraga penting untuk dilakukan untuk usia 40 tahun ke atas.

olahraga untuk jaga pola hidup sehat

Tapi tentu saja, pastikan kegiatan olahraga yang dilakukan sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh. Jangan terlalu memaksakan melakukan kegiatan olahraga yang tergolong berat atau membebani salah satu bagian tubuh saja, agar manfaat olahraga bisa diperoleh lebih maksimal. Yap...ada banyak manfaat yang bisa dirasakan jika rutin berolahraga di usia 40 tahun ke atas, seperti mengurangi peradangan sendi, menurunkan tekanan darah, membantu mengelola stres, hingga membantu tubuh lebih bugar.

3. Batasi Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Perbanyak Konsumsi Serat

Siapa nih penggemar makanan cepat saji? Makanan jenis ini cepat sekali populer di kalangan masyarakat karena dianggap praktis dalam penyajiannya dan umumnya memiliki penampilan sangat menarik. Tapi nanti dulu! Saat usia memasuki 40 tahun atau justru sudah lebih dari 40 tahun, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji. Bahkan dokter yang menangani medical check up saya tidak memperbolehkan konsumsi makanan cepat saji agar berat badan saya tidak bertambah.

asupan makanan untuk jaga pola hidup sehat

Ya...sesungguhnya kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji saat usia memasuki 40 tahun memiliki banyak risiko yang tentu saja merugikan kesehatan, seperti risiko kekurangan nutrisi yang membuat tubuh menjadi cepat lelah. Belum lagi menurunnya fungsi metabolisme tubuh, yang membuat tubuh mengalami kesulitan mencerna makanan tersebut. Alih-alih mengonsumsi makanan cepat saji, para ahli kesehatan lebih menganjurkan usia 40 tahun ke atas memperbanyak konsumsi serat atau mengonsumsi makanan dengan kalori rendah, agar kesehatan tetap terjaga dan fungsi metabolisme tubuh bisa berjalan lancar.

4. Tidur yang Cukup

Siapa yang masih suka begadang dengan dalih harus menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menumpuk? Saat usia memasuki 40 tahun, jangan biarkan kebiasaan begadang tersebut terus dilakukan ya, apalagi jika di usia ini terdiagnosa mengalami beberapa penyakit. Mengapa? Di usia 40 tahun ini seseorang harus memiliki durasi tidur yang cukup, tidak hanya dari dari sisi kuantitas tapi juga kualitas, karena tidur memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan seseorang.

tidur cukup untuk jaga pola hidup sehat

Beberapa tahun ini saya sempat mengalami gangguan tidur yang cukup menganggu, di mana semua ini berawal dari kebiasaan begadang menyelesaikan berbagai pekerjaan. Ternyata menghentikan kebiasaan buruk tidur larut malam bukanlah hal mudah, saya kerap mengalami gangguan tidur hingga kesulitan tidur karena tubuh terbiasa tidur larut malam. Setelah melakukan berbagai langkah pengobatan, akhirnya saya bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik sehingga tubuh lebih bugar saat melakukan beraktivitas. Usia memang tidak bisa bohong, kualitas tidur yang buruk dan terbawa hingga usia 40 tahun membuat tubuh rentan mengalami banyak masalah kesehatan.

5. Perhatikan Asupan Gula

Penting nih! Saat usia memasuki 40 tahun ke atas perhatikan dan sebaiknya batasi asupan gula. Mengapa? Saat usia beranjak tua (40 tahun ke atas tergolong tua ya...hehehe), tubuh mulai mengabaikan insulin, yang merupakan hormon pengatur kadar gula dalam darah. Sehingga berakibat kadar gula dalam darah akan tinggi karena sel tubuh tidak bisa menggunakannya. Jika masalah ini terus berlanjut, dan orang tersebut tetap tidak membatasi asupan gula, maka risiko mengalami penyakit diabetes mellitus tipe 2 akan semakin tinggi.

Untuk itulah, selain selalu memperhatikan asupan gula, perhatikan juga pola makan setiap harinya. Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan, alangkah lebih baik jika mengonsumi makanan sehat yang mengandung serat tinggi, lemak yang sehat, dan membatasi konsumsi gula agar terhindar dari masalah kesehatan lebih lanjut. Hindari juga makanan yang memiliki kandungan karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, roti tawar putih, dan kue-kue manis. Makanan tersebut memang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat tapi akan turun kembali secara cepat juga. Sehingga sesaat setelah mengonsumsinya, perut akan terasa lapar kembali.

batasi gula untuk jaga pola hidup sehat

Sejak mulai rutin melakukan medical check up beberapa tahun lalu, saya mulai membatasi konsumsi berbagai jenis kue manis, padahal kue-kue jenis ini dahulu adalah favorit saya...hiks. Namun, sampai sekarang saya masih tidak bisa menghilangkan nasi putih dari menu harian saya, sudah berkali-kali mencoba beralih ke jenis makanan lain yang juga memiliki kandungan karbohidrat tapi tetap balik lagi mengonsumsi nasi putih. 

Harus diakui, dibanding sumber karbohidrat lainnya, nasi putih terbilang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, yang nantinya akan diubah tubuh menjadi gula. Kandungan glukosa pada nasi putih lebih tinggi jika dibandingkan nasi merah yang memiliki cukup banyak kandungan serat. Meskipun begitu, nasi putih disarankan tetap menjadi bagian menu makanan harian, setidaknya satu kali dalam sehari dan tidak perlu benar-benar menghindarinya. Hanya pastikan konsumsi nasi putih tersebut terkontrol dengan baik agar tidak menjadi penyebab kenaikan berat badan dan diabetes.

Fakta Seputar Kandungan Nutrisi Nasi Putih

Satu hal yang tidak bisa dipungkiri, nasi putih merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia yang tergolong paling banyak di konsumsi. Namun untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap, dianjurkan untuk mengonsumsi nasi putih dikombinasikan dengan lauk-pauk, sayuran, serta tidak lupa buah-buahan. Dalam satu porsi nasi putih seukuran mangkok (180 gram), setidaknya terkandung 50 gram karbohidrat. Meski kadarnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati daripada serat. Ini berbeda dari jenis nasi lainnya yang cukup banyak mengandung serat.

Mengapa karbohidrat penting? Untuk diketahui, kandungan karbohidrat dalam nasi putih memiliki peran penting dalam memberikan energi bagi tubuh. Ketika nasi putih dikonsumsi, karbohidrat didalamnya akan dipecah menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan masuk dalam aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai sumber energi, terutama untuk otak. Sumber energi tentu sangat diperlukan agar seseorang bisa melakukan berbagai kegiatan.

Nah, selain sebagai sumber energi, nasi putih juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang juga memberikan manfaat bagi tubuh, seperti:
  1. Vitamin B1 atau tiamin, yang memiliki manfaat untuk membantu metabolisme karbohidrat.
  2. Magnesium, yang memiliki manfaat sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot.
  3. Mangan, untuk membantu kerja otak, sistem saraf, serta enzim-enzim dalam tubuh.
Bagaimana? Cukup banyak kan kandungan nutrisi dalam nasi putih, tapi perlu diingat meskipun nasi putih kaya akan nutrisi, jangan pernah mengonsumsi nasi putih secara berlebihan ya apalagi jika usia sudah memasuki 40 tahun ke atas. Ada berbagai risiko kesehatan jika mengonsumsi nasi putih secara berlebihan, salah satunya adalah sindrom metabolik. Sindrom metabolik ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, stroke, dan juga obesitas.

nutrisi nasi putih

Beberapa tahun terakhir ini, secara perlahan saya mulai mengurangi porsi makan nasi putih meskipun belum bisa meniadakan nasi putih dalam menu makanan sehari-hari. Beberapa kerabat menyarankan mengonsumsi nasi putih dengan suhu yang lebih dingin atau nasi dingin, dengan alasan kadar gulanya lebih rendah dibanding nasi putih panas. 

Saran ini ada benarnya, karena saya pernah membaca suatu artikel kesehatan yang menyatakan nasi putih dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dari nasi putih panas. Pati resisten merupakan sejenis serat yang tidak dapat dicerna oleh usus halus, sehingga serat ini akan bergerak ke usus besar untuk difermentasi. Penyebab gula darah naik sebenarnya ketika tubuh mencerna pati menjadi glukosa, dan pada nasi dingin tubuh tidak dapat mencerna pati resisten sehingga serat ini tidak akan berubah menjadi glukosa yang berpengaruh pada kadar gula darah tetap stabil.

Akhirnya demi tetap bisa mengonsumsi nasi putih, saya mulai menerapkan cara ini, setelah nasi putih masak di simpan dahulu di lemari pendingin untuk dihangatkan kembali esoknya. Walhasil...anak-anak jadi protes karena kurang suka mengonsumsi nasi putih dengan cara seperti ini. Yah...begitulah, nasi putih hangat yang baru di masak memang memiliki rasa yang lebih enak, apalagi jika dikonsumsi bersama lauk dan sayur favorit mereka, makannya langsung lahap. Lantas...bagaimana solusinya ya?

Daripada galau memikirkan keluhan anak-anak perkara nasi putih dingin versus nasi putih hangat, lebih baik scroll instagram dulu, siapa tahu dapat inspirasi atau menemukan konten yang lucu buat hiburan. Saat scroll feed instagram, tiba-tiba muncul diberanda saya konten dari Bunda Sarwendah yang mengajak followersnya untuk menjaga pola hidup sehat dengan menggunakan Rice Cooker Digital Low Sugar dari Sekai. Wah...saya jadi penasaran dan langsung mencari tahu lebih lanjut keunggulan produk rice cooker dari Sekai ini.

Cara Sekai Bantu Jaga Pola Hidup Sehat Di Usia 40 Tahun Ke Atas

Siapa nih yang belum pernah menggunakan produk elektronik rumah tangga dari Sekai? Kalau saya sih sudah mengenal bahkan menggunakan produk elektronik Sekai sejak lama, bahkan saat putra sulung saya lahir tahun 2003 lalu. Awalnya saya membeli produk kipas angin kemudian lanjut membeli dispenser air minum ketika pertama kali menempati rumah baru. Soal ketahanannya, jangan di tanya deh karena sampai saat ini kipas angin Sekai masih berfungsi sangat baik, bahkan saat ini dibawa putra sulung saya untuk kamar kosnya...maklum sekarang si kakak sudah masuk semester empat dan kuliah di luar kota.

Di lansir dari situs sekaihome.co.id, produk elektronik rumah tangga Sekai berada di bawah naungan PT. Tripacific Electrindo, perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan rumah tangga sejak tahun 1990 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. Adapun tujuan perusahaan manufaktur ini didirikan untuk memudahkan dan melengkapi kebutuhan konsumen akan produk elektronik rumah tangga yang berkualitas, tahan lama, dan tentu saja telah memenuhi Standard Nasional Indonesia atau SNI. 

produk elektronik rumah tangga Sekai

Dengan produk yang berkualitas dan berlabel SNI, tentu saja semua produk elektronik Sekai aman digunakan. Untuk service center Sekai sangat mudah ditemui, dan telah tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Sejak pertama kali produk elektronik Sekai diluncurkan, selalu memberikan pelayanan serta servis terbaik tidak hanya untuk semua konsumen tapi juga para distributor. Jadi jangan pernah ragu untuk membeli berbagai produk elektronik Sekai ya!

Lanjut ke cerita awal ketika saya akhirnya menemukan informasi produk rice cooker Sekai yang dipakai Bunda Sarwendah, kebetulan nih Sarwendah adalah salah satu selebriti yang saya follow akun instagramnya karena kerap membagikan konten kesehariannya memasak menu sehat untuk keluarga terutama bekal untuk suami dan anak-anak. Setelah saya mencari informasi lebih lanjut, ternyata tidak hanya Bunda Sarwendah yang menggunakan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai, pedangdut Ayu Ting Ting pun menggunakannya untuk membantu menjaga pola hidup sehat ia dan keluarganya.

Keunggulan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 522 dan CMW 720 LS

Melalui riset resmi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai ini mampu mengurangi hingga 50% kadar gula dan 46% kalori jika dibandingkan menggunakan rice cooker biasa. Riset ini pula yang menjadikan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 720 LS sebagai satu-satunya rice cooker yang mendapatkan sertifikat tersebut, mantap kan! Dengan begitu, Sekai melalui produk Rice Cooker Digital Low Sugar baik produk CMW 522 atau CMW 720 LS bisa membantu semua keluarga di Indonesia tetap menjaga pola hidup sehat tanpa kadar gula berlebih.

Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai

Jadi, dengan menggunakan produk Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai, tidak perlu khawarir lagi dengan kadar gula berlebih meskipun masih mengonsumsi nasi putih. Tidak hanya itu, rice cooker ini juga membantu seseorang sukses menjalankan program dietnya lho, bahkan ada pengguna yang mengklaim bisa menurunkan berat badan hingga tiga kilogram setelah memasak nasi putih menggunakan produk rice cooker Sekai ini. Unggul sekali bukan!

Tak hanya sampai di sini, ternyata masih ada sederet keunggulan lainnya dari Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai, baik produk CMW 522 maupun CMW 720 LS, seperti berikut ini:

Keunggulan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 522

Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 522
  1. Rice Cooker CMW 522 Serela memiliki kapasitas beras 2 liter dan nasi 5 liter.
  2. Baik untuk kesehatan karena dilengkapi fitur yang mampu menurunkan 50% kadar gula dalam nasi.
  3. Dilengkapi 8 fungsi memasak, yaitu memasak nasi, memasak nasi rendah gula, membuat yoghurt, memasak bubur, memasak sup, membuat kue, membuat bubur bayi, dan menghangatkan makanan.
  4. Dilengkapi pengukus dari Stainless yang food grade dan tahan lama.
  5. Panci dilengkapi lapisan anti lengket, 5 layer inner pot dan panci honeycomb yang memiliki keunggulan mampu membuat nasi panas merata. Dengan rice cooker Sekai ini, nasi putih yang disajikan tidak hanya rendah gula tapi juga lebih sehat, bersih, dan pastinya rendah kalori.
  6. Teknologi High Power Super Heating akan membuat panas merata langsung ke inti beras dan menjaga esensi nutrisi dalam makanan. Produk rice cooker Sekai ini juga dilengkapi teknologi yang mampu menjaga uap air agar tidak langsung menetes ke makanan, dan membuat nasi menjadi cepat basi.
  7. Telah dilengkapi sekring pengaman.
  8. Pilihan warna yang beragam, yaitu hitam, merah dan gold.
Keunggulan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 720 LS

Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 720 LS
  1. Rice Cooker CMW 720 LS Serela memiliki kapasitas beras 1 liter dan nasi 3 liter.
  2. Baik untuk kesehatan karena dilengkapi fitur yang mampu menurunkan 50% kadar gula dalam nasi.
  3. Dilengkapi 6 fungsi memasak, yaitu memasak nasi, memasak nasi rendah gula, memasak bubur, memasak sup, membuat kue, dan menghangatkan makanan.
  4. Dilengkapi pengukus dari Stainless yang food grade dan tahan lama. Selain itu, pengukus Stainless Steel Low Sugar ini mampu memisahkan nasi dari kotoran-kotoran lainnya, sehingga lebih sehat.
  5. Panci dilengkapi lapisan anti lengket, 5 layer inner pot dan panci honeycomb yang memiliki keunggulan mampu membuat nasi panas merata. Dengan rice cooker Sekai ini, nasi putih yang disajikan tidak hanya rendah gula tapi juga lebih sehat, bersih, dan pastinya juga rendah kalori.
  6. Teknologi High Power Super Heating akan membuat panas merata langsung ke inti beras dan menjaga esensi nutrisi dalam makanan. Produk rice cooker Sekai ini juga dilengkapi teknologi yang mampu menjaga uap air agar tidak langsung menetes ke makanan, dan membuat nasi menjadi cepat basi.
  7. Telah dilengkapi sekring pengaman.
  8. Pilihan warna yang beragam, yaitu hitam, tosca, baby pink, dan lilac sehingga bisa disesuaikan dengan warna interior ruangan.
Dengan banyaknya keunggulan ini, saya tentu saja tertarik ingin memilikinya. Tidak perlu bingung untuk membeli rice cooker Sekai ini, karena Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai dan juga produk elektronik lainnya dari Sekai bisa dibeli secara online. Cukup belanja online melalui e-commerce atau store resmi Sekaihome, produk rice cooker Sekai yang membantu menjaga pola hidup sehat ini bisa dimiliki dan diantar langsung ke rumah.

rice cooker sekai

Yuk...saatnya siapapun yang mulai memasuki usia 40 tahun ke atas mulai berkomitmen menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, serta menggunakan alat masak yang mampu mendukung pola hidup sehat, terutama ketika mengolah nasi sebagai makanan utama. Jangan lupa juga untuk memilih menu lauk pauk yang memiliki gizi seimbang dan mengonsumsi buah secara teratur agar tubuh di usia 40 tahun ke atas terhindar dari masalah berat badan dan kadar gula dalam darah tetap stabil.

Namun tentu saja, keinginan tetap sehat di usia 40 tahun ke atas tidak cukup hanya menjaga pola makan, melainkan harus dikombinasikan dengan aktivitas olahraga secara teratur, tidur yang cukup, minum air putih dalam jumlah yang cukup, dan lainnya. Perilaku menjaga pola hidup sehat ini bertujuan agar tubuh tetap bugar dan sehat meskipun usia terus bertambah setiap tahunnya.

rice cooker low sugar

Meluncurkan produk Rice Cooker Digital Low Sugar, sesungguhnya menjadi cara Sekai untuk membantu menjaga pola hidup sehat di usia 40 tahun ke atas. Bagi yang tertarik dan ingin mencari informasi produk elektronik Sekai lainnya, bisa langsung kunjungi dan jangan lupa follow akun Instagram Sekai. #SekaiPilihanku.

Referensi Artikel:
https://www.sekaihome.co.id/produk/
https://www.alodokter.com/nutrisi-dan-kalori-nasi-putih-serta-fungsinya-bagi-tubuh
https://britisia.com/ramai-ramai-artis-cantik-ini-gunakan-rice-cooker-digital-low-sugar-terbaru-dari-sekai/

Referensi Foto Produk:
https://www.sekaihome.co.id/produk/
https://www.youtube.com/@SekaiElectronicIndonesia
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Another Blog bundadigital.my.id | Contact: elisakaramoy30@gmail.com

22 komentar untuk "Cara Sekai Bantu Jaga Pola Hidup Sehat Di Usia 40 Tahun Ke Atas"

Comment Author Avatar
Wah baru tahu kalau produk rice cooker Sekai ada yang low sugar, patut di coba nih kebetulan udah masuk usia 41 dan ada warning dari dokter harus mengurangi konsumsi gula.
Comment Author Avatar
Keren nih produk Sekai, ngak kalah teknologinya, kebetulan sedang cari rice cooker dengan keunggulan seperti ini karena diet gula penting banget saat masuk usia 40 tahun, apalagi seperti saya yang punya riwayat keluarga penderita diabetes mellitus.
Comment Author Avatar
Aku mulai banyak keluhan kesehatan begitu usia merambat d angka 40.

Mungkin gejalanya udah ada d usia 35-an, tapiii ngga terlalu saya perhatiin.

Wah boljug nih produk2nya mbaaa
Comment Author Avatar
wah jadi mupeng dengan rice cooker dari sekai ini kak, bagus banget ya buat kita yang mulai di usia 40plus gini agar tetap sehat dengan low sugar ya
Comment Author Avatar
Memang agak sulit menghilangkan nasi putih dari menu utama. Solusinya, dari dulu nasi putih memang sebaiknya didinginkan dulu sebelum dikonsumsi. Sudah lama saya terapkan saran ini dan, benar kok, berat badan saya bisa tetap normal.
Comment Author Avatar
Penasaran sama produknya. Bisa buat diet ya ini, anak-anak dalam masa semego ini, bisa tetep tumbuh ke atas nggak ke samping berarti y.
Comment Author Avatar
asupan air putih dan gula ini yang aku perhatikan bangettt karena kemarin2 susah banget minum air putih hikss apalagi olahraga rutinn
Comment Author Avatar
Iya nih, umur yang semakin bertambah butuh penjagaan lebih ketat mengenai makanan. Jd sebaik.y pola hidup sehat harus dimulai sedini mngkin biar kesehatan di hari tua jg tetap terjaga
Comment Author Avatar
Wah, senang sekali kalau ada produk rumah tangga yang bisa ikut membantu menjaga kesehatan keluarga kayak gini
Comment Author Avatar
Banyak keunggulan produk ini dan bisa bantu jaga pola hidup sehat pula..mau akuu...Pilih Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai yang mampu mengurangi hingga 50% kadar gula dan 46% kalori jika dibandingkan menggunakan rice cooker biasa.
Comment Author Avatar
Menjaga pola hidup sehat ini memang harus dimulai dari usia berapapun terutama jelang usia 40. Dan ternyata sudah ada solusinya untuk mengendalikan gula dalam karbo nasi yang kita makan sehari-hari dengan menggunakan Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai CMW 522. Penasaran banget, jadinya..
Comment Author Avatar
Baru tahu ada rice cooker yang bisa mengurangi kadar gula dalam nasi putih, tapi Alhamdulillah saya sudah meniadakan nasi putih hampir 4 tahun ini.
Comment Author Avatar
Wah, keren sekali inovasinya bisa membantu kita menikmati nasi tanpa khawatir terkena diabetes ya mbak
Comment Author Avatar
Sama dong. Aku juga sempat ingin beralih dari nasi putih dan akhirnya ga bisa. Walhasil balik lagi ke nasi putih. Tetapi memang usia 40 sebaiknya mulai batasi nasi putih ya. Serta mengkonsumsi culup air dan serat.
Comment Author Avatar
Kayaknya aku butuh rice cooker sekai ini mba. Soalnya lepas menyusui kadar trigliserida ku sering tinggi, katanya harus ngurangi konsumsi tepung2an sama kurangi konsumsi nasi. Kalo pake rice cooker sekai ini kayaknya ga perlu ngurangi nasi deh wkwk
Comment Author Avatar
Rice cooker dambaan nih. Jadi masih bisa mengkonsumsi nasi putih tanpa khawatir pada kenaikan gula darah ya.
Comment Author Avatar
Bagus juga nih kalau ada rice cooker yang bikin nasi jadi low sugar. Sebagai manusia yang gabisa jauh dari nasi, ini membantu sekali.
Comment Author Avatar
Wah ini nih ricecooker yang bagus buat ibuku. Karena sama ceritanya nih mbak, ibu mengidap diabetes. Jadi kadar gula yang dikonsumsi harus benar-benar diatur. Ricecooker ini nih solusi banget.
Comment Author Avatar
salahs atu pola hidup sehat memang banyak sekali bersumber dari apa yang kita konsumsi ya mba, termasuk alat masask yang kita gunakan dalam mengolah masakan
Comment Author Avatar
Bikin refleksi diri deh baca tulisannya mbak. Aku pribadi mulai ngerasain nih badan mudah capek.

Wah sekai oke juga.. bisa masuk list perabotan rumah
Comment Author Avatar
saya usia dibawah 40 juga sudah berasa badan cepat lelah 😅 kontrol rutin memang sangat dianjurkan ya mba, kita jadi tau perkembangan dalam diri kita.. apalagi menjelang 40, kudu mulai rutin nih... btw rice cooker digital low sugar bisa jd list kebutuhan rumah tangga nih
Comment Author Avatar
Jujur saya baru tahu ada rice cooker yang bisa bikin nasi jadi rendah gula. SEKAI emang keren.