Bingung Memilih Pelembab Untuk Kulit Kering, Simak Tips Berikut Ini

Kulit kusam dan terasa kasar di beberapa bagian menjadi masalah yang sangat menganggu penampilan, bahkan bisa berpengaruh pada rasa percaya diri lho. Kondisi kulit seperti inilah yang kerap dialami seseorang yang memiliki tipe kulit kering. Bisa dibilang, memiliki kulit kering dan tinggal di negara tropis seperti Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri untuk merawatnya. Nah, salah satu cara yang bisa diterapkan adalah menambahkan pelembab untuk kulit kering dalam rangkaian skincare harian.

Nah, bicara soal kulit wajah kering yang juga saya alami hingga saat ini, saya jadi ingat pengalaman yang kurang menyenangkan karena kondisi kulit kering yang saya alami, di mana saat itu kulit wajah saya mengalami masalah yang cukup serius. Suatu hari, tiba-tiba saya harus bertemu klien secara langsung terkait project Ghost Writer yang sedang dikerjakan. Padahal saat itu kulit wajah saya sedang mengalami masalah yang cukup parah di mana terlihat sangat kusam dan mengelupas di beberapa bagian. Meskipun klien bisa memahami kondisi yang saya alami, tapi tetap saja hal tersebut membuat saya kurang nyaman dan menjadi tidak percaya diri.

Salah satu cara agar masalah kulit sering bisa segera dicarikan solusinya, harus tahu dulu nih apa saja faktor yang menjadi penyebab seseorang mengalami kulit kering. seperti berikut ini.

• Faktor Genetik atau Keturunan. Salah satu penyebab seseorang memiliki kulit kering adalah karena faktor genetik atau keturunan dari silsilah keluarga tentunya. Bisa jadi salah satu orangtua memiliki jenis kulit yang sama, atau justru diturunkan dari nenek atau kakek. Dengan mengetahui kondisi ini, idealnya sejak dini seseorang bisa segera melakukan langkah-langkah perawatan untuk menjaga kelembaban kulit.
• Faktor Bertambahnya Usia. Penyebab lain kulit menjadi kering adalah faktor bertambahnya usia, karena seiring usia bertambah kulit akan menghasilkan minyak lebih sedikit dan hal inilah yang membuat kulit menjadi lebih kering, terutama kulit wajah yang sering terpapar sinar matahari atau terkena polusi. Umumnya, kondisi ini semakin diperparah dengan berkurangnya protein kolagen, di mana protein ini memiliki peran sangat penting untuk menjaga kelembaban serta kekenyalan kulit.
• Faktor Cuaca atau Suhu Udara yang Ekstrim. Ternyata faktor lingkungan bisa menjadi penyebab kulit kering lho! Apalagi jika cuaca sedang ekstrim di mana suhu udara cepat berganti, membuat kulit wajah kerap mengalami masalah, seperti kulit kering. Ada banyak kasus di mana suhu udara yang panasnya cukup ekstrim bisa membuat kulit menjadi kusam, mengelupas, atau mengalami masalah kulit lainnya.
• Faktor Melakukan Eksfoliasi Secara Berlebihan. Sebenarnya, melakukan aktivitas eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati sangat penting, bahkan harus dilakukan secara rutin agar kulit terlihat lebih sehat, cerah, halus, dan lebih lembut. Namun penting untuk diketahui, untuk tidak melakukan eksfoliasi secara berlebihan atau menggunakan eksfoliator yang terlalu kasar untuk kulit, karena bisa memicu kulit menjadi kering hingga mengurangi kadar kelembaban kulit.
• Faktor Menggunakan Skincare yang Tidak Aman. Ada banyak kasus di mana seseorang mengalami masalah kulit kering karena menggunakan skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit atau menggunakan skincare dengan kandungan bahan yang tidak aman untuk kulit. Hal ini jika berlangsung dalam waktu lama bisa menimbulkan masalah kulit kering pada wajah lho. Untuk itu, pastikan memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit.

Lantas, bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kulit kering? Sebenarnya ada banyak cara untuk membantu mengatasi kulit kering, salah satunya adalah mulai beralih ke gaya hidup sehat, karena gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan kulit. Asupan air putih juga sangat penting, karena mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup akan membantu mempertahankan kelembaban kulit, termasuk kulit wajah.

Sebisa mungkin menghindari paparan sinar matahari langsung menjadi salah satu solusi melindungi kulit, karena sinar matahari akan memancarkan sinar Ultra Violet (UV) yang memiliki dampak buruk terhadap kelembaban kulit. Cara untuk menghindari paparan sinar matahari langsung adalah dengan menggunakan topi, payung, memakai suncreen dengan kadar SPF aman, serta jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembab. Di pasaran, ada banyak merek atau brand pelembab yang diklaim bisa membantu beragam masalah yang muncul pada kulit kering. Banyak orang yang justru mengalami kebingungan untuk memilih produk pelembab terbaik untuk membantu mengatasi masalah pada kulit kering. Simak tipsnya berikut ini ya!

Bingung Memilih Pelembab Untuk Kulit Kering, Simak Tips Berikut Ini

Dalam rangkaian skincare harian, pelembab adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh di skip penggunaannya, karena pelembab inilah yang nantinya akan menjadi solusi mengatasi beragam masalah kulit. Jika memilih jenis pelembab atau moisturizer yang tepat, tentu akan memberi manfaat sangat besar untuk kulit, seperti dapat membantu menghaluskan kulit dan memperbaiki kerusakan kulit akibat terkikisnya lapisan pelindung kulit.

Selain itu, pelembab atau moisturizer sendiri memang merupakan produk skincare yang berfungsi melembabkan kulit, dengan cara mengunci air, mengisi sel kulit yang kehilangan lipidnya atau membentuk lapisan tersendiri pada kulit yang bertujuan mempertahankan air yang ada pada kulit sehingga kulit tidak menjadi kering. Kandungan dalam pelembab atau moisturizer juga memiliki manfaat mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.

Nah, mengingat ada begitu banyak varian produk pelembab untuk kulit kering yang beredar di pasaran, tentu harus tahu dulu bagaimana cara memilih produk pelembab terbaik dan bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi kulit kering. Berikut tips memilih Pelembab untuk Kulit Kering yang terbaik untuk membantu mengatasi beragam masalah pada kulit kering bersumber dari situs ceklist.id.

Pastikan Kandungan Bahan Memiliki Manfaat Melembabkan Wajah

Untuk mengatasi beragam masalah kulit wajah yang dialami kulit kering tentu membutuhkan pelembab dengan kandungan bahan aktif yang memang memiliki fungsi melembabkan kulit wajah. Nah, langkah terbaik untuk memilih pelembab untuk kulit kering adalah dengan memperhatikan kandungan bahan aktif dari produk pelembab tersebut. Biasanya, produk pelembab untuk kulit kering mengandung bahan aktif, seperti vitamin E, hyaluronic acid, gliserin, antioksidan, olive oil, dan sebagainya.

Sebenarnya tidak sulit kok untuk mencari tahu kandungan bahan aktif dari produk pelembab, karena pada kemasan akan tertulis secara lengkap, terutama bahan utama dari produk pelembab tersebut. Selain itu, hal penting lainnya adalah pastikan jika produk pelembab tersebut memang untuk kulit kering. Umumnya produk pelembab ada beberapa jenis sesuai dengan tipe kulit seseorang, berbeda jenis kulit maka berbeda pula kandungan bahan aktifnya.

Baiknya Memilih Pelembab yang Tidak Memiliki Kandungan Pewarna dan Pewangi

Ada sebagian orang yang sangat menyukai harum tertentu dari produk pelembab yang digunakannya. Tidak heran jika ada beberapa produk pelembab atau moisturizer yang memiliki kandungan pewangi tertentu sehingga jika produk pelembab digunakan akan tercium bau harum khas, bahkan disertai pewarna tertentu sehingga produk terlihat lebih menarik.

Namun idealnya produk pelembab tidak memiliki kandungan pewarna atau pewangi sehingga lebih fokus pada manfaatnya untuk membantu mengatasi beragam masalah yang kerap dialami kulit kering. Jadi, sebelum memilih produk pelembab untuk kulit kering, pastikan tahu bahwa jenis kulit yang dimiliki benar-benar kering. Biasanya ada beberapa ciri sederhana untuk membantu mengindetifikasi jenis atau tipe kulit yang dimiliki.

Pilih Pelembab yang Mengandung Tabir Surya

Paparan sinar matahari yang terlalu intens ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit. Salah satunya adalah warna kulit menjadi tidak merata dan terkadang membuat kulit menjadi cepat kusam. Nah, karena itu utamakan memilih pelembab untuk kulit kering dengan kandungan UV Filter agar kulit terlindungi dari efek buruk sinar matahari. Biasanya pada kemasan tertulis secara lengkap kandungan SPF dari produk pelembab tersebut, semakin tinggi nilai SPF-nya maka akan semakin baik melindungi kulit wajah.

Lalu, bagaimana jika pelembab tidak memiliki kandungan tabir surya? Jangan khawatir karena bisa menggunakan produk sunscreen tambahan sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari. Tapi selain menggunakan pelembab dan sunscreen tambahan, pastikan juga melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung menggunakan topi, payung, dan lainnya.

Sebaiknya Pilih Pelembab Dalam Bentuk Krim

Pelembab memiliki beragam tekstur seperti krim, lotion, dan lainnya, namun khusus untuk krim dan lotion memang terlihat serupa tapi tak sama karena pelembab dalam bentuk krim memiliki konsistensi lebih berminyak sedangkan jika dalam bentu lotion memiliki kandungan air lebih banyak dan pewangi.

Jika pelembab dalam bentuk lotion digunakan pada tipe kulit kering maka akan lebih berisiko iritasi, karena itulah untuk kulit kering sangat disarankan menggunakan pelembab dalam bentuk krim, bahkan pelembab berbentuk krim ini cocok juga untuk jenis kulit sensitif.

Agar tujuan menggunakan pelembab dalam rangkaian skincare harian bisa tercapai, pastikan untuk selektif memilih produk pelembab dan pastikan produk pelembab tersebut memiliki kandungan untuk membantu mengatasi beragam masalah kulit kering. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sangat dianjurkan menggunakan pelembab sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Untuk hasil terbaik, pakai pelembab sesaat setelah mandi atau saat kulit masih terasa lembab. Setelah menggunakan pelembab, tunggulah beberapa menit agar kandungan bahan pelembab meresap sempurna ke kulit. Baru setelah itu melanjutkan ke rangkaian skincare selanjutnya. Jadi mulai sekarang, pastikan produk pelembab yang dipilih adalah pelembab untuk kulit kering ya dan setelah membaca tips ini, jangan bingung lagi memilih pelembab atau moisturizer yang terbaik untuk merawat kesehatan kulit.