5 Rekomendasi Furniture Untuk Ruang Kerja Di Rumah Bergaya Japandi

Siklus nine-to-five dalam dunia kerja perlahan kini mulai ditinggalkan, bahkan ada sebagian generasi milenials yang kini lebih memilih bekerja secara remote karena dianggap lebih fleksibel dan efisien. Banyak pekerja remote yang memilih rumah sebagai tempat paling nyaman untuk bekerja, tidak heran jika desain rumah yang sedang tren saat ini menyediakan space atau ruangan khusus untuk bekerja agar lebih fokus dan tenang. Nah, salah satu interior rumah yang juga sedang tren atau populer dikalangan generasi milenials adalah Japandi Style atau gaya Japandi.

Mengenal Gaya Japandi yang Inspiratif

Siapa nih yang belum mengenal atau familiar dengan istilah gaya Japandi atau Japandi Style? Sepertinya istilah dalam desain interior rumah ini masih belum populer dikalangan masyarakat Indonesia. Tapi gaya desain japandi ini sesungguhnya sudah sangat populer di berbagai belahan dunia, bahkan diprediksi akan menjadi salah satu desain interior favorit di kalangan generasi milenials Indonesia di tahun-tahun mendatang. Hal ini bukan tanpa alasan, karena gaya japandi sebenarnya memiliki konsep yang hampir sama dengan gaya minimalis dan sangat cocok diaplikasikan di rumah berukuran kecil atau apartemen.

Japandi style atau gaya japandi merupakan perpaduan harmonis antara gaya desain Jepang (Japanese) dan gaya desain Skandinavia (Scandinavia). Dalam aplikasinya, gaya desain ini lebih menonjolkan kesederhanaan, ketertiban, dan keseimbangan alami, yang menciptakan suasana yang tenang dan harmonis dalam ruangan. Tidak heran jika secara visual, gaya japandi ditandai dengan penggunaan elemen alami, warna netral, dan dipadukan dengan furniture yang berdesain minimalis.

Sejarah Gaya Japandi Pada Desain Interior

Dilansir dari situs Dekoruma, situs No. 1 Japandi Style Furnishing, ada filosofi mendalam dibalik mulai populernya gaya desain japandi di berbagai belahan dunia. Di mana Desain Japandi diadopsi dari dua konsep yang berbeda, yaitu wabi-sabi dan lagom. Wabi-sabi merupakan filosofi budaya Jepang yang artinya keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Sedangkan Lagom merupakan filosofi dari Skandinavia yang merupakan gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek, dalam artian tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Foto: www.freepik.com

Dengan konsep gaya yang bisa dibilang sangat sederhana dan minimalis, multifungsi, serta tidak ketinggalan tetap estetik, desain japandi dapat mengakomodasi gaya hidup minimalis, dan dapat diaplikasikan di berbagai ukuran hunian karena sifatnya yang space-saving atau sangat memaksimalkan fungsi ruangan sehingga lebih hemat tempat. Desain japandi ini kini mulai banyak diaplikasikan pada hunian di daerah perkotaan yang umumnya memiliki luas tanah dan rumah yang terbatas.

Ciri-ciri Gaya Desain Japandi atau Japandi Style

Gaya Japandi diketahui sangat menekankan pentingnya menghargai keindahan alam dimana hal tersebut diaplikasikan dengan memasukkan unsur-unsur alam ke dalam desain interior ruangan dalam rumah. Berikut ciri-ciri gaya desain japandi atau japandi style.

1. Material Alami

Sesuai dengan filosofinya yang dekat dengan keindahan alam, gaya japandi lebih menekankan pada penggunaan material alami, seperti kayu, batu, dan kertas sebagai bagian dari desain interior. Selain terlihat minimalis namun tetap estetik, desain interior yang mengaplikasikan gaya japandi ini menciptakan nuansa hangat dan nyaman di dalam rumah, serta memperkenalkan unsur alam yang menyatu dengan interior rumah.

2. Dominasi Warna Netral dan Kalem

Salah satu alasan yang membuat style atau gaya interior ini makin diminati dan populer dikalangan masyarakat karena ciri khasnya yang didominasi warna netral dan kalem. Hal ini terlihat dari sebagian besar interior rumah yang menggunakan gaya japandi didominasi oleh warna putih, hitam, abu-abu, coklat, atau hijau daun yang lembut untuk menciptakan tampilan yang bersih, rapi, dan minimalis. Tidak hanya itu, dominasi warna-warna netral dan kalem pada gaya japandi ini umumnya menciptakan kesan yang tenang dan adem, pastinya membuat siapa saja yang berada di dalam ruangan tersebut merasa lebih nyaman.

3. Furniture Minimalis dan Fungsional

Nah, karena gaya desain japandi yang cenderung memiliki konsep minimalis, sederhana, dan lebih fokus pada fungsionalitas serta kepraktisan, furniture pun tentu memiliki konsep yang serupa. Pemilihan furniture untuk melengkapi desain interior bergaya japandi cenderung memiliki bentuk yang simpel dan clean yang dipadukan dengan berbagai unsur material alam. Furniture bergaya japandi juga dapat menggabungkan unsur tradisional Jepang, seperti pintu geser dan elemen shoji.

4. Memaksimalkan Unsur Pencahayaan Alami dan Lembut

Pencahayaan menjadi unsur yang sangat penting dalam gaya desain japandi. Mengapa? Karena sinar matahari yang masuk melalui jendela dianggap sebagai sumber pencahayaan terbaik untuk memberikan tampilan yang alami dan nyaman dalam ruangan saat siang hari. Namun saat malam hari, ketika lampu dinyalakan suasana ruangan akan berubah menjadi lembut dan hangat. Perpaduan suasana ruangan bergaya japandi ini akan membantu meredakan stres dan membuat lebih rileks saat beristirahat di rumah.

5. Tanaman Indoor

Konsep bergaya japandi yang dekat dengan alam dan lebih mengutamakan unsur-unsur material yang alami membuat tanaman indoor menjadi bagian penting dalam desain interior bergaya japandi. Ada beberapa tanaman indoor yang cocok digunakan untuk melengkapi interior bergaya japandi, seperti tanaman kaktus, monstera, dan lainnya yang akan memperkuat unsur alami dalam ruangan. Selain memperkuat interior bergaya japandi, tanaman indoor ini juga membantu menjaga kualitas udara dalam rumah serta menciptakan atmosfer yang tenang, damai, dan hangat.

Selain menawarkan karakter yang khas, seperti minimalis, multifungsi, space-saving, dan kental dengan unsur material alam, gaya japandi juga cocok lho jika dikombinasikan dengan gaya interior lainnya, yang lebih dulu populer dikalangan masyarakat, seperti interior bergaya klasik, modern, natural, serta industrial yang umumnya mengusung konsep ruangan lebih berani, tegas, maskulin namun tetap simpel. Kombinasi gaya interior ini cukup banyak diminati masyarakat perkotaan yang memang dalam kesehariannya lebih mengutamakan efisiensi dan efektivitas.

Salah satu ruangan yang sangat direkomendasikan untuk mengaplikasikan gaya japandi adalah ruang kerja. Bagi pekerja yang menghabiskan sebagian waktu bekerjanya di rumah, keberadaan ruang kerja di rumah sangat penting. Ruang kerja bisa membantu pekerja remote untuk lebih fokus dan disiplin serta meningkatkan produktivitas. Penerapan gaya japandi pada ruang kerja tentu akan membantu menciptakan suasana yang lebih hangat, nyaman, dan tenang sehingga pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik.

5 Rekomendasi Furniture Untuk Ruang Kerja Di Rumah Bergaya Japandi

Hunian diperkotaan umumnya memiliki luas lahan yang terbatas sehingga tiap ruangan dalam rumah sebisa mungkin didesain multifungsi dan space-saving. Meskipun memiliki space terbatas, hunian mungil pun tetap bisa lho memiliki ruang kerja yang nyaman, asalkan bisa memilih furniture yang tepat. Berikut ini 5 rekomendasi furniture untuk ruang kerja di rumah bergaya japandi yang bisa ditemukan dengan mudah di Dekoruma, situs No. 1 Japandi Style Furnishing. 

Meja Kerja Bergaya Japandi

Meja kerja merupakan funiture penting yang harus tersedia di ruang kerja, karena di meja kerja inilah semua pekerjaan harus diselesaikan dengan baik. Tidak heran jika para ahli desain interior merekomendasikan memilih meja kerja yang tepat untuk mendukung kenyamanan dan produktivitas saat bekerja. Namun jika ditelusuri lebih mendalam, manfaat memilih meja kerja yang tepat tidak hanya sekadar untuk kenyamanan, tapi juga menjaga postur tubuh agar tetap baik, memudahkan akses ke berbagai perlengkapan kerja, dan bisa menampung semua perlengkapan kerja, seperti komputer/laptop, alat-alat tulis, buku referensi, dan sebagainya.

Untuk ruang kerja di rumah yang bergaya japandi, tentu harus memilih meja kerja yang yang mencerminkan ciri-ciri japandi style atau gaya japandi agar cocok dengan konsep desain interior rumah yang juga bergaya japandi style. Nah, ciri gaya japandi style yang bisa diterapkan ketika memilih meja kerja adalah yang didominasikan oleh unsur material alami terutama kayu, minimalis, dan memiliki warna yang netral cenderung kalem. Di situs Dekoruma, ada banyak pilihan meja kerja untuk melengkapi ruang kerja bergaya japandi dengan desain material alami, minimalis, dan warna yang netral sehingga cocok untuk dikombinasikan dengan furniture ruang kerja lainnya.

Foto: https://www.dekoruma.com/Meja-Kerja

Kursi Kerja Bergaya Japandi

Selain meja kerja, furniture penting lainnya untuk ruang kerja di rumah adalah kursi kerja. Pemilihan kursi kerja tidak boleh sembarangan atau asal pilih, karena jika salah pilih kursi kerja akan berpotensi menganggu kenyamanan saat bekerja, mengurangi produktivitas kerja, dan masalah kesehatan. Untuk itu disarankan untuk memilih kursi kerja dengan mempertimbangkan tinggi kursi, lebar dan kedalaman kursi, sandaran kursi, material kursi, sandaran tangan, dan desain kursi yang mendukung bagian pinggang.

Kursi ergonomis bisa menjadi pilihan terbaik untuk melengkapi furniture ruang kerja di rumah bergaya japandi. Mengapa? Karena kursi ergonomis tidak hanya sekadar memiliki desain yang bagus tapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan pekerja yang selama berjam-jam harus duduk di kursi tersebut untuk menuntaskan pekerjaannya.

Penggunaan kursi kerja yang ergonomis juga akan memberikan banyak sekali keuntungan, diantaranya didesain dengan kenyamanan ekstra, dukungan terhadap postur tubuh yang optimal untuk mengurangi masalah kesehatan, pencegahan cidera serta penurunan kesehatan akibat tekanan tulang belakang dan otot yang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti nyeri punggung dan leher. Di situs No. 1 Japandi Style Furnishing, yaitu Dekoruma, terdapat banyak pilihan kursi kerja ergonomis untuk melengkapi ruang kerja di rumah bergaya japandi, yang minimalis dan didominasi oleh warna netral.

Foto: https://www.dekoruma.com/Kursi-Kantor

Rak Buku dan Penyimpanan Bergaya Japandi

Ruang kerja biasanya tidak hanya dipenuhi furniture untuk mendukung kelancaran saat bekerja dari rumah tapi juga berbagai pernak-pernik, seperti buku-buku referensi, alat tulis, kertas, hiasan dinding, dan sebagainya. Nah, untuk menyimpan pernak-pernik yang terdapat di ruang kerja dibutuhkan rak buku dan penyimpanan agar suasana terlihat lebih rapi, bersih, serta nyaman. Pemilihan rak buku dan penyimpanan juga tidak boleh asal pilih, harus disesuaikan dengan konsep desain interior ruang kerja di rumah agar seimbang dan tercipta kenyamanan.

Selain itu, pemilihan model dan ukuran rak buku dan penyimpan juga harus diperhatikan, agar ruang kerja di rumah yang berukuran mungil tidak terasa sempit. Sebelum membeli, pastikan telah mempertimbangkan hal penting berikut ini, seperti bahan yang digunakan, desain, dan warna. Bagi yang mendesain ruang kerja di rumah bergaya japandi, bisa memilih rak buku dan penyimpanan yang berbahan material alami, seperti kayu. Tentunya rak buku dan penyimpanan yang terbuat dari material alami seperti kayu ini sudah memiliki warna yang cenderung netral sehingga mudah dikombinasikan dengan furniture ruang kerja lainnya. Untuk memperkuat gaya japandi pada ruang kerja di rumah, bisa memilih rak buku dan penyimpanan dengan desain minimalis dan multifungsi.

Foto: Foto: https://www.dekoruma.com/Rak-&-Penyimpanan

Rak Dinding Bergaya Japandi

Selain rak buku dan penyimpanan, ruang kerja di rumah bisa dilengkapi juga dengan rak dinding untuk mempercantik interior ruangan. Tapi sebelum memilih dan memasang rak dinding di ruang kerja harus dikenali jenis, desain, serta beberapa tips penting agar tidak salah pilih dan menyatu dengan konsep interior ruang kerja di rumah yang bergaya japandi. Ada dua jenis rak dinding yang sering digunakan untuk melengkapi interior ruangan, yaitu Rak Ambalan (Floating Shelf) dan Rak Kabinet (Hanging Cabinet).

Rak ambalan biasanya memiliki desain atau bentuk yang lebih sederhana dan hanya menempel di dinding saja. Sedangkan kabinet merupakan rak dengan bentuk dan desain yang lebih lengkap, bisa menyimpan barang yang lebih banyak dan memiliki model terbuka atau memiliki penutup. Untuk ruang kerja di rumah dengan space yang terbatas biasanya memilih kabinet agar tidak terlalu sempit. Meskipun banyak orang memilih rak dinding karena dianggap lebih praktis dan ekonomis, tapi pastikan telah mengetahui kondisi dinding di ruangan tersebut dan bobot rak yang akan dipasang agar pemasangan lebih mudah dan aman.

Desain rak dinding juga penting untuk dipertimbangkan agar menyatu dengan konsep interior ruang kerja yang bergaya minimalis. Di situs Dekoruma, banyak pilihan rak dinding dengan desain bergaya japandi yang cocok untuk dijadikan furniture pelengkap ruang kerja di rumah. Selain lebih efisien dan multi fungsi, rak dinding umumnya memiliki desain yang unik, membuat interior ruang kerja menjadi lebih estetik. Rak dinding juga bisa dipasang di mana saja, bahkan di atas meja kerja sekalipun, karena bentuknya yang lebih ringkas namun bisa menampung banyak barang, seperti buku, alat tulis, hiasan, foto, dan sebagainya.

Foto: https://www.dekoruma.com/Rak-Dinding-&-Ambalan

Sofa Untuk Ruang Kerja Di Rumah Bergaya Japandi

Tidak semua ruang kerja di rumah dilengkapi furniture berupa sofa, namun jika luas ruang kerja memungkinkan, keberadaan sofa juga bisa dipertimbangkan. Desain sofa yang dipilih bisa 1 seater atau sofa bed, namun apapun pilihannya pastikan sofa tersebut nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat sejenak sebelum lanjut bekerja kembali. Sofa dengan model minimalis bisa dijadikan bagian furniture ruang kerja dan cocok dikombinasikan dengan interior bergaya japandi.

Agar lebih nyaman, bisa memilih sofa minimalis yang dilengkapi dengan arm rest dan back rest. Sofa minimalis dengan model seperti ini biasanya memberikan rasa nyaman saat mendudukinya. Selain model, material yang digunakan untuk membuat sofa tersebut juga harus diperhatikan, terutama kaki sofa agar tidak hanya nyaman saat diduduki tapi juga memiliki kaki yang kuat dan tahan lama. Pertimbangkan juga memilih warna kain sofa, untuk interior ruang kerja bergaya japandi, sebaiknya memilih sofa yang berwarna netral dan kalem. Sofa dengan desain minimalis untuk furniture ruang kerja di rumah ini bisa dipilih di situs Dekoruma ya!

Foto: https://www.dekoruma.com/Sofa-1-Seater-&-Armchair

Selain 5 rekomendasi furniture untuk ruang kerja di rumah bergaya japandi, ada hal lain yang juga tidak kalah pentingnya, yaitu kualitas lampu atau pencahayaan di ruangan tersebut. Pastikan ruang kerja di rumah dilengkapi pencahayaan yang baik, karena tidak hanya berdampak pada produktivitas kerja tapi juga berdampak signifikan pada kesehatan. Apalagi jika setiap bekerja menggunakan kompoter/laptop, pencahayaan yang berkualitas akan mengurangi risiko mengalami Computer Vision Syndrome (CVS).

Diketahui bahwa Computer Vision Syndrome (CVS) atau ketegangan mata digital disebabkan oleh cahaya silau pada layar monitor. Risiko mengalami masalah ini akan meningkat jika ruang kerja tidak dilengkapi pencahayaan yang berkualitas atau redup karena cahaya dari layar komputer/laptop akan makin menyilaukan. Selain itu, luangkan sedikit waktu untuk rehat atau bergerak sejenak melakukan peregangan. Hal ini penting untuk mengurangi risiko sakit pinggang serta badan pegal-pegal. Peregangan juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan tulang belakang serta melemaskan otot. Langkah dan rekomendasi furniture untuk ruang kerja di rumah ini akan membantu meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas kerja.