Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Ramadan

jaga kesehatan kulit selama ramadan

Bulan Ramadan tahun ini sepertinya sudah masuk musim pancaroba, dimana kondisi cuaca menjadi tidak menentu, kadang hujan turun dengan derasnya dan hanya berselang beberapa jam matahari kembali bersinar dengan teriknya, yang membuat kondisi tubuh menjadi rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya masalah kesehatan kulit. Bagaimana tidak, kurangnya asupan cairan selama berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam dapat berpotensi membuat kulit terlihat kering, apalagi cuaca akhir-akhirnya ini cepat sekali berganti dari hujan ke panas yang benar-benar terik.

Namun yang pasti, berpuasa seharian sesungguhnya tidak otomatis membuat tubuh mengalami dehidrasi, karena kondisi dehidrasi dapat dihindari dengan menjalani pola makan yang tepat diserta penerapan pola hidup yang sehat terutama kebutuhan cairan agar tubuh tetap terasa segar neskipun dalam kondisi berpuasa. Nah, berikut ini saya ingin berbagi tips nih untuk menjaga kesehatan kulit selama berpuasa di bulan Ramadan.

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Ramadan

Konsumsi Air Dalam Jumlah yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka

Ketersediaan cairan atau air dalam jumlah cukup untuk tubuh sangat penting, terutama saat menjalankan ibadah puasa di mana seseorang tidak makan dan minum mulai dari fajar hingga matahari terbenam, kurang lebih 12 jam. Jadi harus dijaga asupan airnya agar tubuh terhindar dari dehidrasi ya. Dehidrasi sendiri ditandai dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil, mudah merasa lelah, pusing, terus-menerus merasa haus, hingga kulit terasa kering.

Nah, untuk menghindari dehidrasi pastikan untuk mencukupi asupan air dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, karena konsumsi air inilah yang dapat membantu mengurangi dehidrasi tubuh saat puasa, apalagi ada banyak aktivitas yang tetap harus dijalani meskipun dalam keadaan berpuasa. Asupan air yang direkomendasikan adalah sekitar 8 gelas per hari. Namun pastikan untuk hindari konsumsi air dalam jumlah banyak sekaligus karena dapat menimbulkan berbagai efek samping. Disarankan untuk konsumsi air dalam jumlah cukup dalam rentang waktu tertentu.

Hindari Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Jenuh dan Karbohidrat Terlalu Banyak

Tahukah, jika lemak selalu diklaim sebagai salah satu penyebab obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa pola diet selalu menganjurkan seseorang untuk menjauhi lemak khususnya lemak jenuh sebagai bahan makanan konsumsi harian. Bahkan, menurut ahli diet dari Cleveland Clinic, Katherine Patton menyebutkan lemak jenuh memang berpotensi memicu penyumbatan arteri dari penyakit jantung. Riset juga membuktikan konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang memicu penyakit jantung koroner.

Sedangkan, anjuran untuk tidak mengonsumsi karbohidrat terutama nasi dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek buruk bagi kesehatan terutama bagi yang sedang berpuasa, seperti lesu, selalu terlihat lelah, bertambah berat badan, perut terasa kembung, menjadi pemicu obesitas, dan sederet efek buruk lainnya untuk kesehatan tubuh. Nah, agar lebih bugar saat menjalankan ibadah puasa, pastikan menghindari konsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan karbohidrat yang berlebihan.

Hindari Makanan Olahan dan Makanan yang Mengandung Banyak Gula

Dari sisi kepraktisan, makanan olahan memang memberikan banyak kemudahan saat menyajikannya. Bahkan tidak hanya mudah tapi juga cepat terutama untuk teman makan saat sahur. Ada beberapa jenis makanan olahan yang menjadi favorit anak-anak, seperti nuget, sosis, kentang goreng, dan lainnya. Meskipun terlihat mengiurkan, namun makanan jenis ini telah melewati berbagai proses pengolahan supaya lebih terasa nikmat dan awet. Tidak heran jika makanan olahan cenderung tinggi kalori dan juga mengandung pengawet.

Sebenarnya, gula bisa ditemukan dalam hampir setiap makanan yang dikonsumsi setiap hari, bahkan makanan yang gurih sekalipun. Nah, keberadaan gula yang tersenbumyi dalam berbagai menu makanan inilah yang memicu konsumsi gula berlebih. Berhati-hatilah, karena konsumsi gula berlebih bisa memicu tekanan darah tinggi, diabetes, dan risiko penyakit lainnya yang sangat membahayakan kesehatan.

Gunakan Krim Pelembab Sepanjang Hari Di Seluruh Wajah dan Tubuh

Siapa nih yang mengalami kulit kering saat menjalankan ibadah puasa, apalagi jika kondisi cuaca di luar rumah sangat tidak bersahabat, dimana matahari bersinar sangat teriknya. Solusinya, jangan pernah lupa menggunakan krim pelembab, terutama saat bepergiaan ke luar rumah. Selain membantu melembabkan kulit agar terhindar dari kekeringan, krim pelembab juga membantu menutrisi kulit lho agar terlihat lebih sehat, cerah, dan anti kusam.

Gunakan Tabir Surya Dengan SPF 50+, Aplikasikan Dua Jam Sekali Saat Keluar Rumah

Rasanya, manfaat tabir surya bagi kesehatan kulit tidak perlu diragukan lagi. Penggunaan tabir surya, selain melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVA atau UVB, tabir surya juga dapat mencegah berbagai gangguan pada kulit akibat terkena paparan sinar matahari berlebih. Paparan sinar matahari yang berlebih tidak hanya meningkatkan risiko pada kulit wajah lho tapi juga rentan mengalami risiko kanker kulit. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan tabir surya dengan nilai SPF tinggi agar memberikan perlindungan dengan durasi lebih lama.

Lebih Baik Gunakan Gentle Wash DiBanding Facial Wash

Apa sih bedanya Gentle Wash dan Facial Wash? Gentle Wash biasanya memiliki tekstur gel dan busanya tidak terlalu banyak, bahkan hampir tanpa busa. Tekstur seperti ini sangat cocok untuk kulit yang cenderung sensitif. Sedangkan Facial Wash memiliki tekstur lebih creamy, menghasilkan busa yang banyak, dan bisa digunakan setiap hari. Untuk kulit yang kering, gentle wash sangat cocok karena memberikan sentuhan akhir lebih lembab pada kulit.

Gunakan Hydrating dan Skin Soothing Facial

Hydrating umumnya fokus untuk mengembalikan, memberi, dan mempertahankan kadar air pada kulit. Jadi jika kulit kekurangan faktor hydrating ini, sel-sel akan mengkerut hingga menghasilkan tampilan pori-pori yang menganga. Aktivitas hydrating ini akan semakin maksimal jika dilakukan skin soothing facial, karena langkah ini sangat membantu memberikan perlindungan ekstra pada kulit dan meredakan masalah yang dialami kulit.

Jangan Lupa Olahraga Agar Tubuh Tetap Bugar

Selanjutnya tentu saja olahraga, meskipun sedang berpuasa jangan pernah berhenti untuk melakukan aktivitas olahraga ya. Tapi tentu saja pilihlah jenis olahraga yang ringan dengan durasi yang tidak terlalu lama. Selain itu, pilihlah waktu olahraga yang tepat sesuai kondisi tubuh. Ada beberapa yang menyarankan untuk berolahraga jelang berbuka, namun untuk waktu yang tepat tentu kembali ke orang itu sendiri. Jangan lupa imbangi aktivitas olahraga dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi saat sahur dan berbuka agar manfaat olahraga lebih maksimal.

---

Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, kesehatan kulit harus tetap dijaga agar ibadah puasa yang dijalani lebih nyaman dan maksimal. Apalagi kondisi cuaca saat bulan Ramadan ini sangat tidak menentu, kadang panas kadang hujan. Pergantian cuaca yang cukup ekstrim ini tentu akan mempengaruhi kesehatan kulit, apalagi saat menjalankan ibadah puasa, seseorang tidak makan dan minum dengan durasi kurang lebih 12 jam-an. Untuk itu, menjaga kesehatan kulit agar tetap bugar dan sehat selama Ramadan adalah hal yang wajib dilakukan.

Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Another Blog bundadigital.my.id | Contact: elisakaramoy30@gmail.com

Posting Komentar untuk "Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Ramadan"