Awali Hari Dengan Sarapan Mie Sehat

"Aisha, jangan lupa persiapkan alat tulis dan bukunya ya."

"Sudah ma, jangan lupa bekal dan sarapan buat Aisha ya buat hari pertama sekolah nanti."

"Oke Aisha, menu sarapannya apa nih?"

"Seperti biasa ma, menu sarapan favorit Aisha, Mie ya."

Siapa nih yang sama seperti Aisha sudah enggak sabar menanti waktu masuk sekolah? Setelah dua tahun lamanya menjalani aktivitas belajar dari rumah, akhirnya momen yang dinanti Aisha tiba juga, apalagi kalau bukan Sekolah Tatap Muka. Jelang masuk sekolah yang tinggal menghitung hari, Aisha memiliki aktivitas baru yang membuatnya sangat bersemangat, yaitu membuat list kebutuhan masuk sekolah nanti, seperti perlengkapan alat tulis baru, tas baru, buku tulis baru, hingga sepatu baru. Sambil menemani Aisha mengecek keperluan sekolahnya, saya mencari referensi menu sarapan Mie Sehat, sesuai permintaan Aisha.

Sejak saya kecil, almarhum mama selalu berpesan, "jangan pernah memulai aktivitas apapun tanpa sarapan pagi," hingga akhirnya sarapan pagi menjadi rutinitas yang tidak pernah saya tinggalkan sebelum mengawali hari untuk memulai aktivitas. Setelah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak, sarapan pagi menjadi aktivitas penting yang selalu saya terapkan untuk keluarga, tidak terkecuali ketika anak-anak baru memulai MPASI. Sayangnya, masih banyak keluarga yang masih menganggap sepele untuk urusan sarapan pagi lho, padahal sarapan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.

Pentingnya Sarapan Sehat Sebelum Mengawali Hari Untuk Beraktivitas

Belajar dari mama, sejak dini saya selalu membiasakan anak-anak untuk bangun lebih awal atau mempersiapkan waktu setidaknya 5 sampai 10 menit sebelum mulai beraktivitas untuk menikmati sarapan pagi. Untuk itu, saya harus rela bangun lebih pagi agar bisa mempersiapkan menu sarapan sehat sesuai permintaan anak-anak atau menu yang menjadi favorit mereka. Nah, agar anak-anak makin bersemangat saat waktu sarapan pagi tiba, biasanya saya selalu menanyakan menu sarapan apa yang diinginkan atau memilih menu yang menjadi favorit mereka, sebagai ibu pasti tahu dong makanan favorit keluarga!

"Jangan pernah melewatkan sarapan, karena asupan makanan yang didapat di pagi hari akan menjadi energi untuk melakukan aktivitas seharian," demikian nasihat mama ketika suatu hari saya pernah terlambat bangun dan melewatkan waktu sarapan. Nasihat mama ini selalu saya ingat, bahkan berkat kemudahan mengakses informasi seputar kesehatan, saya jadi tahu bahwa sarapan pagi tidak hanya sekadar sebagai sumber energi tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti.

1. Membantu Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian. Menurut Praktisi Gizi Kebugaran, Jansen Ongko, M.Sc, RD, aktivitas sarapan pagi akan memenuhi sekitar 15-30% kebutuhan gizi harian. Selain memenuhi kebutuhan gizi harian, sarapan pagi juga membantu memupuk kebiasaan pola makan yang sehat untuk keluarga, tentunya dengan menu sarapan yang sehat dan kaya serat agar kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi.
2. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil. Terkadang aktivitas yang dimulai pagi hari sangat menguras energi, yang mengakibatkan kadar gula darah menurun. Jika sering melewatkan sarapan pagi, akan membuat tubuh mengirimkan sinyal kepada hati untuk memecah glikogen (cadangan energi) untuk melepaskan glukosa ke aliran darah, akibatnya terjadi penurunan gula darah. Jika tidak segera ditangani maka akan berakibat tubuh menjadi lemas, berkeringat dingin, dan merasa sangat lapar. Nah, agar kadar gula tetap stabil, pastikan untuk tidak melewatkan waktu sarapan pagi ya.
3. Membuat Jantung Lebih Sehat. Bersumber dari situs, John Hopkins Medicine disebutkan bahwa kebiasaan sarapan pagi akan membuat jantung lebih sehat dan melindungi jantung dari berbagai risiko penyakit. Tentu saja, manfaat ini berasal dari kandungan gizi dalam menu sarapan pagi yang sehat.
4. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak. Salah satu manfaat yang sangat saya dan keluarga rasakan setelah tidak pernah melewatkan sarapan pagi adalah meningkatnya daya konsentrasi dan fokus. Mengapa? Karena sarapan pagi adalah asupan pertama setelah tubuh berpuasa semalaman. Biasanya setelah sarapan pagi, otak akan kembali mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dalam bentuk glukosa dan glikogen. Setelah itu, otak akan mengirimkan sinyal jika tubuh telah siap beraktivitas hari itu.
5. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal. Jika berpikir melewatkan sarapan hanya karena takut berat badan bertambah...hmmm sepertinya harus berpikir ulang ya! Mengapa? Karena alih-alih menambah berat badan, sarapan justru membantu menjaga berat badan agar tetap stabil dan ideal. Dengan rutin sarapan pagi, maka keinginan untuk makan banyak saat makan siang menjadi berkurang sehingga program diet yang dijalankan tetap terjaga.

Ternyata, tidak pernah melewatkan sarapan pagi memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, dan inilah yang menjadi dasar mengapa banyak ahli kesehatan menyebutkan bahwa sarapan pagi bisa menjadi langkah kecil untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga, terutama anak-anak. Meskipun sarapan pagi bisa menjadi langkah kecil menuju gaya hidup sehat, tapi pastikan untuk memilih menu sarapan yang sehat ya. 

Lalu, bagaimana sih ciri-ciri sarapan yang sehat? Seorang Nutritionist Indonesia, Eka Herdiana menyebutkan ada tiga ciri sarapan sehat yang memberikan manfaat untuk tubuh, yaitu dengan menerapkan prinsip ABC (Atur-Baca-Cukup). Atur artinya mengatur porsi sarapan agar sesuai kalori harian. Jika porsi sarapan kurang, maka tubuh akan lemas, sebaliknya jika sarapan dengan porsi berlebihan bisa memicu ngantuk hingga aktivitas pun terbengkalai.

Prinsip selanjutnya adalah Baca, yang artinya wajib membaca label kemasan setiap menu sarapan. Perhatikan kandungan gizinya serta cara penyajiannya agar zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan tersebut tidak terbuang. Jangan hanya tergiur dengan tampilan menu makanan yang terlihat lezat, pastikan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Sebagai referensi, sarapan sehat harus bisa memenuhi 15-25% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Selain prinsip Atur dan Baca, penting juga untuk menerapkan prinsip Cukup dalam tiap menu sarapan sehat. Cukup maksudnya adalah menu sarapan yang tersedia memiliki komposisi gizi yang tepat dan seimbang serta cukup sesuai dengan kebutuhan kalori harian masing-masing orang. Adapun menu sarapan yang seimbang dengan komposisi karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin, dan mineral serta tidak lupa asupan air putih. Kelengkapan zat gizi ini akan menunjang lancarnya metabolisme yang diperlukan tubuh agar tetap sehat.

Dengan pedoman prinsip ABC ini, akan lebih mudah bagi ibu rumah tangga untuk mempersiapkan menu sarapan sehat, sebagai langkah kecil mengajak keluarga memiliki gaya hidup sehat. Nah, agar anak-anak terutama Aisha yang masih duduk di sekolah dasar semangat bangun lebih pagi dan menanti waktu sarapan sebelum berangkat ke sekolah, saya memiliki kiat khusus nih, seperti:

• Memilih menu yang praktis, mudah di buat, dan sudah tersedia bahannya, agar anak-anak tidak perlu menunggu saya memasak sarapan terlalu lama. 
• Selalu berpedoman pada pola menu seimbang dalam menyusun menu sarapan sehat, di mana pemilihan bahan harus mengandung zat gizi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral, vitamin, energi, dan air.
• Memilih satu menu hidangan yang mengandung unsur gizi lengkap sehingga ibu tidak repot harus menyiapkan beberapa jenis hidangan ketika sarapan.
• Variasikan menu sarapan pagi dengan beragam bahan agar anak-anak tidak bosan.
• Ajak anak-anak berdiskusi tentang menu sarapan yang diinginkan, biasanya cara ini cukup ampuh membuat anak-anak lebih bersemangat menanti waktu sarapan. Apalagi jika menu yang dipilih merupakan makanan favoritnya, pastinya tambah semangat!

Salah satu menu makanan yang sangat disukai anak-anak dan menjadi favorit mereka sejak kecil terutama Aisha adalah aneka olahan mie. Jadi tidak heran jika di hari pertama masuk sekolah nanti, Aisha minta dimasakkan mie sebagai menu sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Apakah mie bisa dijadikan menu sarapan sehat? Tentu saja, asalkan mie yang di pilih adalah Mie Sehat dan mengandung unsur gizi lengkap serta bisa divariasikan dengan beragam bahan agar pola makan seimbang saat sarapan pagi bisa terpenuhi, seperti Lemonilo Mie.

Awali Hari Dengan Sarapan Mie Sehat Bersama Lemonilo Mie

Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak dahulu aneka olahan mie menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan, tidak sedikit keluarga yang menjadikan mie sebagai menu sarapan yang nyaris selalu tersedia di meja makan saat pagi hari. Kebetulan keluarga saya, terutama anak-anak sangat menyukai aneka olahan mie, dan sesuai permintaan saya kerap menghidangkan mie sebagai menu sarapan pagi agar anak-anak makin bersemangat menanti waktu sarapan tiba. Tentu saja mie yang saya pilih untuk menu sarapan pagi adalah Mie Sehat.

Sebenarnya, apa sih Mie Sehat itu? Mie Sehat adalah jenis mie yang dalam proses pembuatannya menyertakan aneka sayuran, tentunya selain bahan pokok pembuatan mie, yaitu tepung terigu. Mie sehat biasanya memiliki ciri khusus dari warnanya yang umumnya berwarna-warni di mana warna ini berasal dari warna bahan baku sayuran yang digunakan dalam proses pembuatannya. Salah satu warna Mie Sehat yang sangat familiar di kalangan masyarakat pecinta mie adalah warna hijau yang umumnya berasal dari warna bahan baku bayam. 

Selain berwarna hijau, juga terdapat Mie Sehat yang berwarna Orange karena berasal dari bahan baku wortel. Ada juga yang berwarna hitam, di mana Mie Sehat yang berwarna hitam ini berasal dari tinta cumi. Suka dengan warna ungu? Jangan khawatir, karena saat ini sudah tersedia Mie Sehat berwarna ungu dari bahan dasar yang menyertakan buah Bit. Jadi jangan ragu memilih aneka olahan mie ya sebagai salah satu menu hidangan keluarga, termasuk menu sarapan.

Tidak hanya dari sisi komposisi bahan baku pembuatan mie yang berasal dari warna sayuran alami, Mie Sehat juga tidak menyertakan bahan pengawet dan zat pengenyal sehingga mie  aman dikonsumsi oleh anak-anak sebagai menu sarapan pagi. Hmmm...jika berpikir pasti sulit mencari Mie Sehat, tidak perlu khawatir karena saat ini sudah tersedia Mie Sehat dalam bentuk instan sehingga ibu rumah tangga bisa menyiapkan menu sarapan sehat lebih cepat dan praktis. Bahkan, tidak hanya cocok dikonsumsi saat sarapan, Mie Sehat yang berbahan dasar sayur ini dapat dijadikan makanan alternatif yang sehat saat perut terasa lapar.

Penasaran kan dengan Mie Sehat instan yang saat ini sudah banyak dijumpai di pasaran? Apalagi kalau bukan Lemonilo Mie, yang sejak tahun 2017 lalu hadir memberikan pilihan Mie Sehat instan yang lebih aman dan nyaman di konsumsi masyarakat Indonesia. Lalu, apa yang membuat Lemonilo Mie berbeda dari mie instan lainnya.

Lemonilo Mie Di Buat Tanpa Proses Penggorengan

Umumnya, mie instan dalam proses pembuatannya melalui proses penggorengan pada suhu 140 - 150 derajat celcius agar mie instan tersebut memiliki tekstur kering, kaku, dan awet atau tahan lama. Namun, berbeda dengan Lemonilo Mie yang dalam proses pembuatannya menggunakan oven.

Lemonilo Mie Mengandung Saripati Sayuran

Ini yang membuat Lemonilo Mie sangat berbeda dari mie instan lainnya, karena Mie Instan Lemonilo mengandung bahan-bahan dari alam, seperti saripati bayam, kunyit, dan daun bawang. Penggunaan bahan-bahan alami inilah yang membuat Lemonilo Mie memiliki periode kadaluarsa lebih singkat dibanding dengan mie instan lainnya.

Lemonilo Mie Dijamin Tanpa 3P (Penguat Rasa, Pengawet, dan Pewarna Sintetis)

Salah satu alasan yang membuat saya memilih Lemonilo Mie sebagai menu sarapan sehat untuk keluarga adalah karena jaminan tidak menggunakan bahan-bahan tambahan, seperti penguat rasa, pengawet, dan pewarna sintetis yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh. Hal inilah yang membuat Lemonilo Mie aman dan nyaman dikonsumsi seluruh anggota keluarga, bahan saat sarapan pagi sekalipun. Tidak hanya itu, air rebusan Lemonilo Mie juga jernih, yang menjadi salah satu ciri Mie Sehat.

Tidak terasa, sebentar lagi waktunya masuk sekolah dan untuk menu sarapan pagi saat pertama kali masuk sekolah nanti, Aisha memilih Mie Kuah Lemonilo. Cusss...saya langsung ke minimarket dekat rumah untuk membeli Lemonilo Mie sesuai permintaan Aisha. Ternyata, ada dua varian Mie Kuah Lemonilo, yaitu Lemonilo Mie Rasa Ayam Bawang dan Lemonilo Mie Rasa Kari Ayam. Kira-kira, apa ya Resep Mie Kuah Lemonilo yang lezat, bergizi, dan cocok menemani Aisha sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah? Yesss...sudah ketemu nih Resep Mie Kuah, Mie Aceh Kari Ala Lemonilo.

Resep Mie Kuah, Mie Aceh Kari Ala Lemonilo

Sebelum masak Resep Mie Kuah, Mie Aceh Kari Ala Lemonilo, siapkan dulu bahan-bahan berikut ya!

• 1 Lemonilo Mie Instan Kuah Rasa Kari Ayam.
• 300 ml air.
• 50 gr Tauge.
• 100 gr Udang atau bisa juga Daging Ayam.
• 5 Siung Bawang Merah.
• 1 buah Tomat.
• 2 Batang Daun Bawang.

Cara Membuat Mie Aceh Kari Ala Lemonilo:

1. Potong bawang merah, tomat, dan daun bawang.
2. Panaskan air hingga mendidih, kemudian masukkan Lemonilo Mie Instan Kuah Rasa Kari Ayam dan rebus selama 3,5 menit. Lalu angkat dan tiriskan.
3. Panaskan kembali 300 ml air, masukkan tauge dan bumbu Lemonilo Mie Instan Kuah Rasa Kari Ayam, aduk rata bumbu dan tunggu hingga sayuran matang sesuai selera.
4. Pindahkan kuah kari ke dalam mie yang sudah ditiriskan.
5. Tambahkan udang/potongan daging ayam, irisan tomat, dan daun bawang sebagai topping mie aceh.
6. Taburkan daun bawang di atas mie dan Mie Aceh teman sarapan pagi sebelum memulai aktivitas siap disantap.

Langkah Kecil Mengajak Keluarga Untuk Memiliki Gaya Hidup Sehat

Anak-anak umumnya selalu mengamati dan mencontoh apa yang dilakukan orang dewasa disekitarnya, terutama orangtua. Jadi, jika ibu ingin si kecil sejak dini menjalankan pola hidup sehat sampai kelak anak-anak dewasa, jadilah contoh dan teladan bagi mereka. Menerapkan gaya hidup sehat sebenarnya tidak sulit kok, bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sepele yang kerap dilakukan sehari-hari, seperti membiasakan seluruh anggota keluarga selalu sarapan pagi dengan menu sehat dan seimbang. 

Selain itu, ibu bisa membiasakan anggota keluarga terutama anak-anak melakukan langkah kecil berikut ini ya agar memiliki gaya hidup sehat, seperti.

Minum Air yang Cukup

Entah itu air putih, jus buah, atau menu makanan berkuah, semuanya penting untuk menjaga tubuh selalu sehat dan tercukupi nutrisinya. Sangat dianjurkan dalam sehari minum 8 gelas air agar tubuh terhidrasi dengan baik. Untuk anak-anak, pastikan konsumsi air putih minimal 6 gelas per hari agar aktivitas belajar dan bermain bisa berlangsung maksimal. 

Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup juga memiliki manfaat menjaga kelembaban kulit, menstabilkan kerja otak, melancarkan aliran darah, menjaga sistem pencernaan agar tetap lancar, dan manfaat kesehatan lainnya. Untuk itu, pastikan seluruh anggota keluarga terutama anak-anak konsumsi air dalam jumlah yang cukup ya.

Memilih Menu Makanan Sehat Dengan Nutrisi Seimbang

Tidak hanya menu sarapan pagi dengan nutrisi seimbang, makan siang dan makan malam pun selain porsinya cukup juga memiliki kandungan gizi seimbang, terutama anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Untuk ibu, jangan lupa menyusun jadwal makan yang teratur untuk seluruh anggota keluarga, karena jam makan yang teratur akan membuat keluarga terhindar dari beragam masalah kesehatan, terutama kesehatan lambung.

Waktu Tidur yang Cukup

Tahukah, jika kurang tidur memiliki pengaruh buruk pada memori jangka pendek dan jangka panjang, yang bisa membuat kurang fokus atau konsentrasi. Selain itu, kurang tidur akan memicu keterbatasan dalam koordinasi otak untuk memerintah anggota tubuh lainnya. Terkadang, di saat tertentu kurang tidur akan membuat tubuh lebih lamban dalam merespon suatu kejadian. Sebagai ibu, selain mempersiapkan ruang tidur yang bersih dan nyaman juga memastikan akan seluruh anggota keluarga terutama anak-anak memiliki waktu tidur yang cukup.

Aktif Bergerak Bersama Keluarga

Olahraga bersama keluarga menjadi salah satu cara ibu untuk mengajak keluarga agar memiliki gaya hidup sehat. Ada beragam olahraga yang bisa dilakukan bersama keluarga terutama anak-anak saat di rumah, seperti bersepeda, jalan pagi disekitar rumah, senam bersama di rumah, dan sebagainya. Selain olahraga bersama, ibu juga bisa mengajak anak-anak melakukan pekerjaan rumah lho, seperti menyapu, berkebun, menjemur baju, dan aktivitas lainnya yang menyenangkan sekaligus bisa mengajak keluarga aktif bergerak bersama.

Membatasi Screen Time Anak

Ibu, jangan pernah lengah untuk membatasi screen time anak sesuai usianya, saring jenis tayangan atau games apa saja yang boleh diakses dan mana yang tidak, karena konten atau tayangan yang ditonton anak dan tidak sesuai dengan usianya bisa berdampak buruk di masa depan. Ajak anak untuk mengenali pola hidup sehat dan tidak sehat dari konten yang ditonton, biasanya pesan dari konten edukasi yang di akses oleh anak sesuai tahapan usianya akan lebih mudah dipahami.

Ternyata, dengan ibu menerapkan gaya hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri lho, tapi juga untuk keluarga dan orang-orang tersayang, terutama anak-anak. Saat ibu berhasil mengadopsi gaya hidup sehat, maka role model yang lebih positif di keluarga jadi bertambah, dan kebiasaan hidup sehat dalam keluarga akan lebih mudah diterapkan. Langkah kecil ibu untuk memulai perjalanan sehat agar keluarga memiliki gaya hidup sehat akan membantu hidup lebih lama dengan sehat dan produktif.

Nah, ibu tidak perlu bingung lagi nih untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga, karena bisa dari hal-hal sepele atau remeh yang kerap dilakukan setiap hari, seperti membiasakan keluarga terutama anak-anak untuk sarapan pagi sebelum memulai aktivitas, baik sekolah atau bekerja. Khawatir tidak memiliki waktu cukup untuk menyiapkan menu sarapan sehat untuk keluarga, tenang ada Lemonilo Mie. Dengan berbagai varian rasa Lemonilo Mie, Ibu bisa menyiapkan beragam menu makanan termasuk menu sarapan mie sehat untuk keluarga sebelum mengawali hari memulai aktivitas. Bersama Lemonilo #MenujuGenerasiHebat!

Referensi Tulisan:

https://www.lemonilo.com/blog/bukan-hal-yang-mudah-ini-tips-sederhana-menerapkan-pola-hidup-sehat-pada-anak

https://www.lemonilo.com/blog/seminggu-makan-mi-lemonilo-tetap-bergizi-dengan-7-resep-ini

https://www.lemonilo.com/amp/blog/mengapa-mie-instan-lemonilo-berbeda-ini-fakta-yang-kamu-harus-tahu