Langkah Mudah Mengecat Rumah Sendiri, Ini Tipsnya
Tidak terasa hari demi hari sudah dilalui di momen spesial bulan suci Ramadan, dan tibalah momen spesial yang sangat ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Biasanya menjelang hari besar tersebut, sebagian besar masyarakat Indonesia sibuk mempersiapkan segala perlengkapan yang khas untuk menyambut hari besar dan spesial tersebut. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah membersihkan serta merapikan rumah, termasuk didalamnya aktivitas mengecat kembali rumah agar terlihat lebih fresh dan bersih agar tamu yang datang untuk bersilahturahmi merasa nyaman.
Ternyata kegiatan mengecat rumah tidak harus melulu menggunakan jasa tukang lho, karena secara bersama-sama anggota keluarga bisa melakukan aktivitas tersebut. Apalagi biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri juga bertepatan dengan libur sekolah anak-anak sehingga aktivitas mengecat rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan jika dilakukan bersama anak-anak. Asyik kan! Sambil mengisi waktu liburan bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat bersama anak-anak di rumah. Selain bermanfaat untuk mengajarkan keterampilan bagi anak-anak, juga bisa menghemat pengeluaran untuk membayar jasa tukang car. Alih-alih untuk membayar jasa tukang cat, pengeluaran ini bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Meskipun mengecat rumah sendiri bisa menjadi aktivitas liburan yang menyenangkan dan memberikan pengalaman baru untuk anak-anak, tetap diperlukan teknik dan cara yang tepat agar kegiatan yang menyenangkan ini tidak berakhir dengan kehebohan atau kekacauan. Berikut ini beberapa tips yang tepat agar mengecat rumah sendiri menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih memuaskan.
Perlengkapan Dasar Untuk Mengecat
Siapkan perlengkapan dasar untuk mengecat, antara lain cat, cat dasar, Sparkling (dempul), cairan pengelupas cat, kape (scrapper), cairan pemutih (bleach), waterproofing, ampelas, sealant, masking tape (lakban) untuk membatasi atau menutup area yang tidak dicat, kuas, roller, tray (baki cat), dan extension pole (alat untuk mengecat tembok yang tinggi, biasanya terbuat dari metal atau alumunium dengan ukuran yang bermacam-macam hingga 6 meter).
Perhatikan Kondisi Tembok atau Dinding yang Akan Di Cat
Perhatikan kondisi tembok atau dinding yang hendak dicat. Jika tembok masih baru, tunggu sekitar 14-30 hari untuk memastikan tembok benar-benar kering. Tembok atau dinding yang akan di cat harus bebas dari kandungan air sebelum dilakukan pengecatan. Hal ini dikarenakan air bersifat “mendesak keluar”, sehingga akan mendorong cat sehingga kemungkinan cat akan terkelupas sangat besar. Jika ada retakan atau istilahnya retak rambut, gunakan sparkling atau dempul (plamir) untuk menutup retak tersebut.
Untuk Hasil Terbaik, Cek Dahulu Kondisi Tembok
Untuk tembok lama, cek dahulu kondisinya, apakah berjamur, terkelupas, atau rusak. Sebelum melakukan pengecatan ulang atau baru, idealnya cat lama haruslah dalam kondisi terkelupas semua. Gunakan cairan khusus pengelupas cat untuk melakukan pengelupasan cat lama. Tunggu beberapa waktu hingga area tersebut empuk, lalu lakukan pengelupasan menggunakan kape. Jika permukaan tembok masih terasa kasar atau licin, haluskan dengan ampelas. Untuk hasil terbaik gunakan ampelas grade 100-200.
Bersihkan Dahulu Tembok atau Dinding yang Akan Di Cat
Bersihkan tembok dari debu, jamur, lumut, atau kotoran, dengan air sabun atau cairan khusus (bleaching). Setelah itu, tunggu hingga benar-benar kering baru dilakukan pengecatan. Jika tembok lembab lakukan waterproofing, dan jangan langsung di cat karena pasti cat akan terkelupas.
Lakukan Langkah Tepat Untuk Memulai Mengecat
Posting Komentar untuk "Langkah Mudah Mengecat Rumah Sendiri, Ini Tipsnya"
Posting Komentar