Siapa nih yang setuju, jika "1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah periode emas karena pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat sehingga ditetapkan menjadi pondasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan saraf yang optimal." Untuk menyambut perayaan Hari Ibu, NIVEA mengajak semua ibu dan calon ibu di mana pun berada untuk mengekspresikan kasih sayang melalui sentuhan di setiap momen kehidupan anak.
"Bu, jangan lupa dielus-elus perutnya, diajak ngobrol, atau bisa juga dibacakan cerita," pesan dokter kandungan langganan saya setiap kali saya memeriksakan kehamilan dan hingga saat ini saya selalu ingat pesan tersebut karena memiliki banyak manfaat positif lho tidak hanya untuk tumbuh kembang anak tapi juga untuk ibunya. Ternyata, sentuhan atau belaian lembut ibu terhadap kandungannya selain memperkuat bonding dengan calon bayi sejak dalam kandungan, juga mampu membuat ibu dan calon bayi menjadi lebih rileks.
Mengapa? Karena hormon yang dilepaskan saat ibu merasa rileks mampu menekan produksi kortisol, yaitu hormon stres yang dapat memicu gangguan selama masa kehamilan. Kondisi ibu yang rileks akan membuat calon bayi merasa tenang dan nyaman, dan tidak main-main karena kondisi ini sangat mempengaruhi optimalnya tumbuh kembang buah hati tercinta kelak.
Tidak ingin para ibu dan calon ibu melewatkan periode emas ini dan juga dalam rangka menyambut perayaan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, NIVEA menyelenggarakan acara Virtual Media Gathering "NIVEA #SentuhanIbu 2020" melalui Webinar tanggal 10 Desember 2020 lalu dengan menghadirkan pembicara yang kompeten dalam bidangnya, yaitu Diana Riaya (Marketing Manager NIVEA Skin care), dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp.A(K) (Dokter Spesialis Syaraf Anak), dan dr. Nana Novia Jayadi, Sp. KK (Dokter Spesialis Kulit).
Manfaat Positif Sentuhan Ibu Di Setiap Momen Kehidupan Anak
NIVEA, sebagai brand yang telah ratusan menemani keluarga di seluruh dunia dalam merawat kesehatan kulit, sangat percaya akan kekuatan dari sebuah sentuhan. Di tahun 2020 ini, melalui Program NIVEA #SentuhanIbu kembali mengukuhkan komitmennya untuk membantu mempererat bonding atau ikatan emosional antara ibu dan anak dengan menghadirkan Rutinitas #SentuhanIbu. Rutinitas #SentuhanIbu ini merupakan sebuah panduan yang disusun secara khusus untuk membantu para ibu di Indonesia membangun bonding antara ibu dan anak melalui sentuhan. Tidak hanya itu, calon ibu yang sedang menantikan kelahiran buah hati tercinta pun bisa mulai membangun bonding dengan calon bayi melalui sentuhan lembut pada perut sebagai bentuk stimulasi untuk dukung optimalnya 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang dalam acara ini dibahas secara khusus oleh dr. Herbowo Agung F Soetomenggolo, Sp. A (K).
Dokter Anak sekaligus Ahli Neurologi, dr. Herbowo yang juga menjadi salah satu pembicara dalam acara virtual ini mengatakan, "Sentuhan ibu di masa kehamilan hingga bayi telah lahir sangatlah penting untuk stimulasi otak bayi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu sejak anak masih dalam kandungan hingga berusia 2 tahun atau 24 bulan. Pada periode ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di mana pondasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan saraf yang optimal di seluruh umur ditetapkan."
Lebih lanjut dr. Herbowo mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, anak yang rutin distimulasi secara skin to skin oleh ibunya cenderung memiliki kemampuan mengenali perubahan afeksi (perasaan) pada ibunya lebih dini dibanding bayi yang tidak distimulasi. Selain itu, bayi yang rutin distimulasi lewat sentuhan terutama oleh ibu akan memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan dalam kemampuan bicara, karena itu jangan lewatkan periode emas pertumbuhan anak dimana perkembangan otak sedang pesat-pesatnya. Setidaknya ada dua manfaat positif lewat rutinitas sentuhan ibu sejak masa kehamilan hingga kelahiran, antara lain:
- Penelitian menunjukkan sentuhan selama masa kehamilan akan meningkatkan kognisi bayi di kemudian hari.
- Membuat anak menjadi lebih percaya diri di kemudian hari.
- Stimulasi sentuhan membantu bayi belajar berkomunikasi, belajar hubungan timbah balik (sosial) dan mengenal memori.
- Setelah bayi lahir, berdasarkan penelitian UCLA membantu perkembangan amigdala (bagian otak yang mengatur emosi, memori, dan aktifasi saraf simpatis).
- Berdasarkan penelitian di NICHD, setelah bayi lahir bisa mengintegrasikan otak kecil dan otak area prefrontal.
- Perubahan Fisiologis akibat perubahan hormonal sehingga kulit menjadi kehilangan elastisitas dan kelembaban.
- Masalah kulit yang sudah ada sebelum menjalani masa kehamilan, seperti eksim, jerawat, psoriasis, infeksi jamur, dan lain-lain.
- Masalah kulit spesifik pada kehamilan.
- Perubahan hormon, seperti pada saat menjalani kehamilan.
- Kondisi stres dan kelelahan.
- Jerawat, flek hitam, eksim, dan berbagai masalah kulit lainnya yang dialami saat kehamilan terkadang berlanjut hingga setelah melahirkan.
- Tidak sempat atau tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perawatan kulit.
lakukan perawatan kulit secara teratur, pilih produk skincare yang tepat, dan kenali kandungan produk skincare yang harus dihindar selama kehamilan.
Lebih lanjut dr. Nana menambahkan, "Rutinitas self-care selama hamil yang digabungkan dengan aktivitas seperti mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara untuk merawat kondisi kesehatan kulit sang ibu sekaligus merangsang stimulasi dengan sang bayi. Setelah bayi lahir, rutinitas perawaran kulit bisa dilakukan bersama anak untuk lebih mempererat bonding antara ibu dan anak."
Perawatan seperti apa yang bisa dilakukan? Lakukan perawatan kulit dasar seperti mandi dan mencuci wajah menggunakan cleanser yang lembut setidaknya 2 kali sehari. Gunakan juga pelembab yang memiliki kandungan bahan aman seperti Glycerin dan tabir surya secara teratur sehingga kesehatan kulit tetap terjaga. Sedangkan untuk melakukan perawatan kulit anak ada beberapa cara, namun ada hal penting yang harus diketahui bahwa kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa. Sedangkan kulit bayi lebih tipis, sangat sensitif, dan mudah dipengaruhi beberapa faktor. Selain itu, hindari menggunakan produk yang memiliki kandungan pewarna, pengawet, dan pengharum yang terlalu menyengat.
Adapun cara melakukan perawatan kulit anak yang tepat adalah dengan membersihkan seluruh kulit dan rambut dengan bahan yang memang diperuntukkan khusus untuk bayi sehingga tidak menyebabkan alergi, kulit menjadi kemerahan, dan dengan pH seimbang. Jangan lupa setelah mandi sekitar 3-4 menit berikan pelembab untuk kulitnya agar kulit anak tetap lembut.
Ternyata tidak hanya kulit anak yang membutuhkan pelembab, ibu hamil dan menyusui pun juga perlu menggunakan pelembab, menurut dr. Nana, terutama untuk ibu hamil yang mengalami kulit kering selama menjalani kehamilan karena kulit kering akan mudah membuat kulit terkena infeksi, iritasi, dan juga alergi. Selain itu, menggunakan pelembab secara teratur akan menjaga kulit tetap terhidrasi. Jadi, kesehatan kulit ibu dan anak menjadi faktor yang sangat penting, karena akan semakin memaksimalkan Rutinitas Sentuhan Ibu, dan dari penjelasan dr. Nana dalam Acara Virtual Media Gathering NIVEA dapat diambil kesimpulan, bahwa:
- Kesehatan kulit ibu dan anak merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses bonding.
- Ibu hamil atau pasca melahirkan perlu beradaptasi dengan perubahan-perubahan kulit yang terjadi.
- Penting untuk menjaga kesehatan kulit sehingga proses bonding dapat berjalan dengan baik dan menjadikan Sentuhan Ibu memiliki banyak manfaat positif di setiap momen kehidupan anak.
NIVEA, Hadirkan Inspirasi Untuk Ekspresikan Kasih Sayang Melalui Rutinitas #SentuhanIbu
- Eucerit, Agen peng-emulsi Eucerit dibuat dari Lanolin, yang terdapat dalam wool, dan sudah dipatenkan menjadi ciri khas NIVEA.
- Panthenol, bahan efektif untuk mempercepat penyembuhan luka bakar ringan, kulit yang terbakar sinar matahari, melembabkan, hingga mengurangi inflamasi.
- Glycerin, substansi dari lemak alami, untuk menjaga kadar air di lapisan kulit teratas dan mencegah kulit kering.
Wah ternyata ibu memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak terutama dari sentuhan ibu, makasih infonya mbak
BalasHapusSama-sama dan semoga dengan sentuhan ibu tumbuh kembang anak semakin optimal.
Hapusaku juga pakai nivea ini buat anak pertamaku yg udah mulai ikut2an Maminya pake skincare 😂
BalasHapusWah...sama dong mbak, anakku juga suka banget diolesin Nivea Creme.
HapusWaw hebat ya mba. Setahu aku nivea ini biasanya fokus ke kulit orang dewasa aja ternyata ada juga untuk memberikan sentuhan pada kulit anak ya. Bisa membangun bonding ibu dan anak nih lewat sentuhan nivea ini. Jadi mengingatkan kita untuk membangun bonding sedini mungkin dengan anak ya
BalasHapussentuhan ibu punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak ya mbak
BalasHapusselain itu juga bisa mempererat bonding antara ibu dan anak
salut sama inovasi nivea, skrg nggak hanya bikin produk untuk kulit dewasa
Banyak sekali manfaat sentuhan bagi si kecil ya. Sampai bisa menstimulasi rasa percaya dirinya di kemudian hari rupanya.
BalasHapusKeren nih inovaso Nivea. Dari saya kecil pun saya pakai Nivea Sunblock yang khusus untuk anak, dulu.
Nivea tuh konsisten bgt ya tiap tahun bikin event SentuhanIbu, jadi reminder buat terus berupaya maksimalin bonding melalui sentuhan ke anak
BalasHapusKirain produk nivea buat dewasa aja, ternyata ada buat anak-anak juga ya. Oya, aku setuju banget kalau sentuhan antara orang tua dan anak itu penting. Aku merasakan hal yang sama, bonding dengan anak kuat banget.
BalasHapusanak-anak tuh kalau dikasih sentuhan ibunya akan lebih bahagia, punya rasa nyaman juga menurutku. Anakku nih paling senang sekali kalau dipeluk, dielus-elus katanya senang sekali.
BalasHapusNivea itu brand pelembap keluarga kami turun temurun. Saya sedang pake nih hehe. Ibu dan anak pakai Nivea jadi mengeratkan bonding ya, sentuhan ibu sekaligus merawat kulit buah hati
BalasHapusSentuhan ibu memang jadi inspirasi kelembutan karena banyak manfaat yang dirasakan dan menjadi momen yang tak terlupakan oleh si anak nantinya
BalasHapusAku pribadi merasakan ya sebagai ibu tuh kalo lagi peluk si kecil rasanya menenangkan dan nyaman banget, mungkin itu juga ya yg berpengaruh ke perkembangan psikologis anak supaya makin optimal
BalasHapusPrinsip saya, selagi anak masih bisa dipeluk dicium, saya akan gak akan lelah melakukannya. Karena saat-saat itulah saya bisa membangun bonding dengan anak. Yang saya yakini bahwa ikatan itu akan terbawa oleh anak selagi hayat masih dikandung badan.
BalasHapustentu saja ibu sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, makannya pada saat bayi mereka lebih suka digendong kan, itu karena mereka butuh ibunya, tapi orangtua jaman dulu mengkaitkan dengan bau tangan
BalasHapusSentuhan ibu memang magic ya. Jangankan anak-anak, aku pun dulu, saat mau melahirkan, ketika rasanya sakit banget kontraksi, begitu dipegang mama, sakit rasanya berkurang. Dan apalagi buat anak-anak, sentuhan ibu itu sangat menenangkan dan menyembuhkan.
BalasHapusIya loh masa2 awal anak di dunia tuh ibaratnya kan belum kenal apapun yaa.. dekapan dan sentuhan ibunya yang ia kenali sejak di janin itu sangat berarti untuk menciptakan rasa aman
BalasHapusbonding time itu sangat diperlukan oleh ibu dan anak ya, mbak. Karena banyak sekali manfaatnya, apa lagi untuk perkembangan anak.
BalasHapus