Tips Cerdas Beli Rumah Bekas Di Jakarta

Siapa sih yang tidak ingin memiliki rumah milik sendiri di Kota Jakarta? Tapi ternyata sebagian orang berpendapat bahwa membeli rumah di Jakarta sebenarnya tidaklah sulit namun juga tidak mudah. Mudah dalam arti, informasi seputar rumah yang akan di jual baik dalam kondisi masih baru atau rumah bekas sangat mudah di akses, di tambah lagi jumlah rumah yang di jual cukup banyak dan beragam sehingga masyarakat bisa memilih rumah sesuai impian dan kebutuhan. Dikatakan sulit karena harga rumah di Jakarta terutama rumah baru terbilang cukup mahal sehingga masih banyak orang yang merasa kesulitan membeli rumah di Jakarta. Namun kenyataan demikian tidaklah menyurutkan minat masyarakat untuk membeli dan memiliki rumah sendiri, karena berkaitan dengan kebutuhan. Apalagi hampir seluruh wilayah DKI Jakarta bisa dikatakan adalah kawasan yang strategis sehingga dari hari ke hari harga rumah semakin tidak terjangkau dan mahal. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, membeli rumah bekas bisa dikatakan adalah solusi terbaik untuk memiliki rumah di kawasan Kota Jakarta dengan harga yang bersahabat.

Dokumen-dokumen legalitas dari rumah dijual di Jakarta
Source: Pixabay.com
Sama seperti rumah baru, ketersediaan dan akses informasi rumah bekas pun banyak tersedia dengan pilihan yang beragam tergantung kebutuhan dan tentu saja dana yang dimiliki. Beberapa rumah yang ditawarkan bahkan berada dekat dengan kawasan pusat bisnis dan perkantoran sehingga akses menuju tempat bekerja atau beraktivitas menjadi lebih mudah dan cepat, biasanya rumah jenis ini menjadi pilihan favorit konsumen. Selain rumah di pusat Kota Jakarta, informasi seputar rumah bekas yang berada di kawasan pinggiran Kota Jakarta juga banyak tersedia dan jumlah peminatnya pun juga semakin banyak seiring dengan terintegrasinya transportasi umum di kawasan Jabodetabek (Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi) baik transportasi darat maupun kereta api. 

Memang jika di tinjau dari harga, membeli rumah bekas jauh lebih murah daripada membeli rumah baru, tapi tentu saja rumah seperti ini tidak akan luput dari berbagai resiko yang pastinya membuat penghuni merasa kurang nyaman. Kalau kata orang, membeli rumah bekas seperti memilih calon suami, apa yang terlihat di luar belum tentu menampilkan sisi yang sebenarnya, dan hal itu baru terlihat setelah hidup bersama berumah tangga 😊. Oleh karena itu, ketika berniat membeli rumah bekas pastikan sudah memahami segala resiko dan mengetahui wujud asli dari rumah tersebut. Berikut tips cerdas beli rumah bekas yang mungkin bisa menjadi referensi bila saat ini sedang bingung mempertimbangkan rumah mana yang akan di beli.

1. Pastikan Untuk Cek Kondisi Bangunan dan Lingkungan Sekitar. 

Bagi yang sangat menginginkan membeli rumah bekas, pastikan sudah mengecek langsung kondisi bangunan baik struktur bangunan maupun perawatan yang sudah dilakukan sebelum menempati rumah tersebut. Cek bangunan sedetail mungkin karena ada beberapa bagian rumah yang berpotensi menyimpan kerusakan, seperti pintu, jendela, atap, tiang penyangga, saluran air, talang tempat pembuangan air di atap, dan masih banyak lagi. Jika kerusakan masih dianggap wajar dan bisa direnovasi, pastikan telah menghitung dengan cermat budget untuk renovasi tersebut agar rumah bisa langsung ditempati. Jika memungkinkan, diskusikan dengan pemilik rumah biaya renovasi tersebut agar pembeli tidak merasa berat. 

Selain kondisi bangunan, mengecek keadaan lingkungan sekitar juga harus dilakukan sebelum membeli rumah tersebut. Ada dua hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan lingkungan sekitar rumah yang akan di beli, yaitu:
  • Sebisa mungkin hindari membeli rumah yang berada di kawasan rawan bencana alam atau memiliki rekam jejak buruk dalam kriminalitas, apalagi untuk ukuran kota besar seperti Kota Jakarta, angka kriminalitas cenderung lebih tinggi di banding kota lainnya.
  • Hindari membeli rumah yang memiliki akses jalan kurang baik, apalagi jika membeli rumah bekas, karena kemungkinan jalan untuk diperbaiki sangat kecil. Hal ini berbeda dengan rumah yang baru di bangun karena pihak pengembang pasti mempersiapkan infrastruktur yang baik agar masyarakat tertarik membeli rumah yang baru di bangun tersebut.
2. Perhatikan Kelengkapan Dokumen Legalitas.

Hal penting lainnya adalah mengetahui dengan pasti kelengkapan dokumen-dokumen legalitas dari rumah dijual di Jakarta. Seperti yang telah di singgung sebelumnya, angka kriminalitas untuk ukuran kota metropolitan seperti Jakarta, lumayan tinggi dan beragam penipuan menjadi salah satu penyumbang tindak kriminalitas. Oleh karena itu, pastikan rumah bekas yang akan di beli tersebut memiliki dokumen legalitas yang lengkap dan sesuai dengan undang-undang untuk menghindari hal buruk di kemudian hari sehingga merasa kurang nyaman saat menempati rumah tersebut.

Adapun dokumen-dokumen legalitas yang wajib di miliki, yakni Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tanda lunas atau bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), dan surat penting lainnya. Dari dokumen legalitas tersebut, Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah hal yang paling penting yang harus menjadi perhatian saat hendak membeli rumah bekas. Perhatikan hal berikut ini, "pastikan nama penjual yang bertransaksi sama dengan nama yang tertera di Sertifikat Hak Milik (SHM)," jika tidak pastikan untuk meminta penjual balik nama atau melampirkan akta jual beli dengan pemilik sebelumnya, yang namanya tertera pada SHM tersebut.

3. Cek Harga Jual dan Harga Pasaran Di Daerah Tersebut.

Berbeda dengan rumah atau hunian yang masih baru, membeli rumah bekas sekalipun dengan harga yang lebih murah namun disertai dengan berbagai resiko, apalagi untuk kota besar seperti Jakarta di mana pembeli harus menyiapkan dua budget, yaitu biaya pembelian rumah dan biaya renovasi. Untuk itu, ada baiknya sebelum membeli rumah, pastikan sudah memiliki perkiraan dan persiapan budget tersebut.

Nah...salah satu langkah untuk mempersiapkan budget adalah pastikan sudah mengecek harga jual rumah bekas di daerah tersebut, atau setidaknya mengetahui rata-rata harga pasaran properti di kawasan tersebut. Selain membantu urusan persiapan budget, juga menjadi dasar saat melakukan negosiasi harga jual dengan pemilik hunian tersebut.

4. Menggunakan Pihak Ketiga atau Jasa Agen Properti.

Langkah ini sangat membantu untuk calon pembeli yang sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk mencari serta mengecek langsung kondisi rumah dan lingkungan di sekitar kawasan tersebut. Untuk mendapatkan hunian sesuai impian dan kebutuhan disarankan menggunakan jasa agen properti. Apalagi jika berencana membeli rumah bekas di Jakarta, jasa agen properti tidak hanya membantu mencarikan rumah sesuai keinginan, namun juga memberi masukan tipe rumah yang tepat dan bisa mengakomodasi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Tapi sebelum memutuskan menggunakan jasa agen properti pastikan sudah mempertimbangkan masak-masak terutama masalah biaya jasa yang terkadang cukup lumayan, tapi tentu saja sebanding dengan benefit yang diterima.

Selain pertimbangan budget atau biaya jasa agen properti yang harus di masukkan dalam anggaran atau budget pembelian rumah bekas, hal penting lainnya adalah pilih jasa agen properti yang profesional, berdedikasi, enak di ajak diskusi, dan memiliki rekam jejak yang baik dalam dunia properti. Jika perlu, mintalah pertimbangan pihak terpercaya untuk mencari jasa agen properti yang profesional, atau melalui berbagai website jual beli online yang biasanya sudah memiliki rekomendasi jasa agen properti sesuai karakteristik dan daerah rumah bekas yang akan di beli.

Umumnya saat ini banyak pengembang yang memilih membangun rumah di kawasan pinggiran Jakarta dengan alasan tentunya harga tanah yang jauh lebih murah di bandingkan dengan pusat kota, tapi jangan khawatir perbaikan sistem transportasi massa memungkinkan mencapai tempat bekerja di pusat kota Jakarta dengan nyaman dan tepat waktu pastinya. Untuk itu, memiliki rumah sekalipun rumah bekas di kota besar seperti Jakarta bukan lagi menjadi impian, apalagi sudah tersedia KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yang secara khusus melayani pembelian rumah bekas, tentunya dengan prosedur khusus, dan semua informasi yang dibutuhkan bisa di akses melalui website jual beli rumah secara online lho.
Yuk sedari sekarang persiapkan masa depan dengan memilih rumah yang tepat, tepat di hati dan tepat di kantong!😍
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Another Blog bundadigital.my.id | Contact: elisakaramoy30@gmail.com

Posting Komentar untuk "Tips Cerdas Beli Rumah Bekas Di Jakarta"