5 Keuntungan Memiliki Website Mobile Friendly Untuk Usaha Online
Source: Pribadi |
“Halo...Assalammualaikum mbak, saya sudah beli paket hosting berbayar lengkap dengan domain-nya, nah…sekarang saya lagi asyik utak-atik, rencananya mau bikin website sendiri, yang simpel saja deh untuk promosi.” Hera adalah tetangga dekat tempat tinggal saya dahulu ketika pertama kali pindah ke kota yang hingga kini masih saya tinggali bersama keluarga, kira-kira 10 tahun yang lalu. Tapi sejak hampir 6 tahun yang lalu saya pindah ke rumah yang sekarang kami tinggali. Meskipun kami terpisah jarak cukup jauh, namun kami masih intens berkomunikasi, apalagi Hera sering mendiskusikan berbagai hal tentang bisnis UKM yang sudah dirintisnya sejak kami masih bertetangga dahulu. Saya ingat, dahulu Hera sangat menyukai kerajinan handmade dan hal pertama yang membuat kami berteman cukup akrab karena sama-sama pernah mengikuti pelatihan membuat aneka kerajinan tangan handmade dalam rangka memberdayakan ekonomi kaum perempuan. Meskipun selepas pelatihan saya lebih fokus menekuni hobi menulis saya, tapi tidak dengan Hera yang ternyata sangat tertarik dan menekuni membuat kerajinan handmade hingga setahun setelahnya, Hera berhasil menjual produk handmade-nya untuk pertama kali. Bertahun-tahun setelah itu, usaha kerajinan tangannya cukup menghasilkan, bahkan sampai merekrut ibu-ibu di sekitar lingkungannya untuk membantu menyelesaikan pesanan yang cukup banyak.
Selama ini untuk memasarkan produk handmade-nya, Hera hanya mengandalkan promosi dari teman-teman dan konsumen yang sudah beberapa kali membeli beragam produk handmade hasil kreasi Hera, seperti tas tangan, tas punggung, dompet, tempat tisu, vas bunga, dan masih banyak lagi, sebagian besar produk yang dihasilkan adalah kreasi aneka mote-mote atau manik-manik. Selain cara memasarkan tersebut, Hera juga rajin mengikuti pameran atau bazar yang diselenggarakan pihak swasta atau instansi pemerintah, tidak heran jika relasi atau jaringan bisnisnya terus bertambah. Meskipun untuk ukuran usaha skala rumahan, Hera terbilang cukup berhasil dalam hal pemasaran, tapi kini ia tertarik untuk mencoba menjual produknya secara online. Keinginan ini berawal dari undangan yang diterimanya untuk mengikuti seminar serta pelatihan mengembangkan usaha kecil ke pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan media digital. Secara tidak terduga kami bertemu dalam suatu pameran, kebetulan saya berkunjung bersama anak-anak karena ingin membeli suatu produk, setelah puas melepas kangen, mulailah Hera mengutarakan keinginannya dan memceritakan kronologi betapa pentingnya dukungan media digital untuk memperluas pasar serta promosi. “Mengapa tidak menjual melalui marketplace?,” saya memberikan usulan dan Hera mengatakan sudah mencobanya namun untuk rencana bisnis jangka panjang memiliki website pribadi untuk usaha online adalah pilihan yang tepat. Tidak heran jika kini semakin banyak pemilik usaha yang mantap untuk memiliki website sebagai asset berharga untuk mendukung pemasaran serta penjualan produknya.
Ternyata selain sebagai aset pendukung pemasaran serta penjualan produk, memiliki website juga memberikan keuntungan lain bagi pemilik usaha, salah satunya adalah untuk meningkatkan Brand Awareness di kalangan masyarakat terutama yang menjadi target market dari penjualan produknya. Brand Awareness sendiri sangat penting untuk sebuah usaha karena berkaitan dengan kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat sebuah merek atau brand, termasuk logo, nama brand, gambar, maupun slogan atau kata kunci produk yang digunakan pemilik usaha tersebut untuk mempromosikan produknya. Tidak heran jika banyak brand-brand besar yang tidak segan mengalokasikan anggaran cukup besar dalam upaya meningkatkan dan memperkuat brand awareness di mata konsumen serta masyarakat yang selama ini belum pernah membeli atau menggunakan produknya. Brand Awareness sendiri menurut beberapa ahli marketing di bagi dalam 3 tingkatan, yaitu:
Source: Pixabay.com |
- Brand Recognition (Tahap Pengenalan), yaitu tahap di mana konsumen baru mengenal sebuah merek atau brand, dan tentu saja membutuhkan stimulus tambahan agar mengingat merek tersebut dalam jangka panjang.
- Brand Recall (Tahap Mengingat Kembali), yaitu tahap di mana kesadaran konsumen untuk mengingat merek tersebut sudah lebih baik dan bisa mengingat kembali hanya dengan menyebut merek tersebut. Bahkan beberapa konsumen bisa mengingat kembali merek tersebut hanya dengan melihat logo atau mendengar kata kunci dari produk tersebut.
- Top of Mind, adalah puncak tertinggi dari Brand Awareness di mana ingatan tentang merek produk sudah mendominasi konsumen, sehingga tidak membutuhkan stimulus atau alat bantu apapun, konsumen pasti memilih produk tersebut.
Memang, tidak semua merek atau produk bisa menduduki posisi puncak atau Top of Mind dalam hal brand awareness, namun kemajuan teknologi digital bisa membantu mewujudkan mimpi tersebut dengan cara yang lebih mudah dan cepat tentunya hanya dengan memiliki website. Bahkan website memungkinkan pemilik usaha bisa mengintegrasikan 3 cara yang efektif untuk membangun brand awareness merek produknya, yaitu:
- Melalui konten marketing, di mana untuk sebuah website terutama website yang di buat khusus untuk usaha online, keberadaan konten menjadi faktor yang sangat penting tidak hanya untuk kepentingan pemasaran produk namun juga promosi. Seiring perkembangan zaman, konten marketing tidak lagi di tuntut harus menjelaskan produk secara panjang lebar karena sebagian konsumen lebih menyukai konten marketing yang ringkas namun memuat semua informasi yang dibutuhkan.
- Melalui sosial media yang saat ini tidak hanya dimaksimalkan sebagai media promosi dan pemasaran namun juga untuk menggunakan jasa layanan iklan berbayar. Nah…disinilah keberadaan website sangat penting untuk usaha online karena hampir semua iklan berbayar di sosial media terhubung langsung dengan website bisnis. Berdasarkan hasil riset, penggunaan iklan berbayar di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya terbilang cukup efektif untuk menaikkan traffic pengunjung ke website bisnis tersebut, dan dari jumlah pengunjung website tersebut biasanya hampir 75% memang tertarik dan ingin membeli produk tersebut sehingga bisa dikatakan sosial media adalah cara membangun brand awareness yang efektif.
- Melalui video marketing. Setiap tahun angka pengunjung Youtube selalu naik menunjukkan betapa masyarakat mulai menyukai konten yang berbentuk video, apalagi provider internet sangat mendukung aktivitas mengakses konten video dengan menawarkan paket-paket internet yang cukup terjangkau. Nah…pemilik usaha online bisa memaksimalkan konten dalam bentuk video untuk mengoptimasi promosi serta penjualan dengan membuat video marketing yang menarik. Video marketing ini tidak hanya bisa diunggah melalui akun Youtube lho, namun bisa juga diembed ke dalam konten website sehingga konsumen bisa mendapatkan informasi lebih detail seputar produk serta brand yang menjualnya.
Source: Pixabay.com |
5 Keuntungan Memiliki Website Mobile Friendly Untuk Usaha Online
Tahun 2019 belum lagi usai tapi beberapa hasil riset memperkirakan bahwa di tahun ini angka pengguna smartphone di Indonesia akan terus naik, dari sekitar 83,5 juta pengguna di tahun 2018 dan diperkirakan akan tembus hingga 92 juta pengguna di akhir tahun 2019. Angka ini hanyalah perkiraan, karena beberapa ahli cenderung menyebutkan prediksinya bahwa pengguna smartphone di tahun 2019 ini akan menyentuh angka 100 juta pengguna. Tidak mengherankan jika semakin banyak produsen smartphone yang membidik pasar Indonesia sebagai salah satu sumber penjualan yang potensial. Jika dahulu dalam satu keluarga hanya memiliki satu atau dua perangkat smartphone, tapi kini semakin banyak keluarga di Indonesia yang memiliki smartphone setara dengan jumlah anggota keluarga dengan alasan untuk memudahkan komunikasi. Namun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Puslitbang Aptika IKP Kominfo tahun 2018 terhadap aktivitas penggunaan smartphone, selain sebagai alat komunikasi, smartphone juga digunakan untuk aktivitas lain, seperti belanja dan bertransaksi online.
Nah…dengan potensi ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi pemilik usaha online jika mampu mengoptimasi website-nya menjadi Mobile Friendly sehingga bisa tampil responsive untuk berbagai perangkat mobile, mulai dari PC, tablet, maupun smartphone dengan berbagai ukuran layar. Selain itu, pemilik usaha online tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat aplikasi mobile, karena konsumen bisa mengakses website dengan nyaman dan sesuai dengan perangkat mobile yang dimilikinya. Berikut beberapa keuntungan jika memiliki website Mobile Friendly untuk usaha online.
- Memberikan pengalaman jelajah yang simpel, nyaman, dan menyenangkan untuk semua pengunjung, terutama konsumen yang memang hanya bertujuan untuk berbelanja produk yang diinginkannya. Untuk sebuah usaha online, ada beberapa karakteristik konsumen dan pengunjung, ada yang hanya melihat-lihat untuk membandingkan harga dan ada konsumen yang memang fokus untuk tujuan belanja produk yang dibutuhkan. Nah…tampilan website yang mobile friendly bisa mengakomodir semua kebutuhan tersebut, sehingga potensi pengunjung yang akhirnya berbelanja secara online lebih besar. Website yang mobile friendly juga memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi lho, pengunjung yang tadinya tidak ingin berbelanja akhirnya terdorong untuk melakukan transaksi pembayaran.
- Lebih di sukai oleh mesin pencari Google, bahkan Google mengeluarkan fitur khusus yang memudahkan pemilik website melakukan pengecekan, apakah website-nya mobile friendly atau tidak. Dukungan ini menunjukkan bahwa Google sangat menyukai tampilan website yang mobile friendly, sehingga peluang untuk masuk dalam halaman pertama mesin pencari akan lebih besar.
- SEO (Search Engine Optimization) bisa diterapkan secara maksimal. Semua pengguna internet dan pemilik website tahu bahwa SEO adalah bagian yang sangat penting untuk menunjukkan kualitas suatu website. Tidak heran jika pemilik website melakukan berbagai cara untuk menaikkan skor SEO. Nah…tampilan website yang mobile friendly membuat kinerja SEO menjadi lebih maksimal, karena loading website akan lebih cepat dan nilai Bounce Rate akan turun karena pengunjung betah berlama-lama melihat berbagai produk yang di jual, sehingga potensi melakukan transaksi penjualan akan lebih besar.
- Lebih hemat biaya. Prinsipnya sama seperti penjualan secara offline di mana pemilik usaha harus mengeluarkan biaya tertentu untuk melakukan pemeliharaan asset yang dimiliki, seperti listrik, telepon, karyawan, bangunan, dan lain-lain. Namun, biaya pemeliharaan atau maintenance website tentu jauh lebih murah, dan biaya ini akan semakin murah jika pemilik usaha online memiliki website yang mobile friendly dengan optimasi yang jauh lebih mudah.
- Memaksimalkan Media Sosial. Sebagian besar pengguna media sosial mengakses akunnya menggunakan perangkat smartphone, dengan memiliki website yang mobile friendly, pemilik usaha online berkesempatan mendapatkan limpahan konsumen yang mengikuti tautan link dari akun media sosial mereka. Apalagi media sosial seperti Facebook, Instgram, dan twitter sedang gencar-gencarnya mempromosikan layanan iklan berbayar, nah…dengan memanfaatkan iklan berbayar di media sosial, konsumen akan lebih mudah menemukan produk yang di jual dan potensi terjadi transaksi penjualan pun akan meningkat.
Qwords, sebagai penyedia layanan jasa hosting Indonesia sangat mendukung pemilik usaha online untuk mengoptimasi websitenya agar Mobile Friendly, hal ini dibuktikan dengan tagline “Reliable Fast Web Hosting With Reasonable Price.” Dengan memiliki paket hosting di Qwords, pemilik usaha online tidak hanya memaksimalkan websitenya dengan berbagai pilihan CMS yang support template Mobile Friendly, tapi juga akses website yang cepat dan stabil dari seluruh dunia karena network yang baik serta dukungan Ultrafast SSD. Qwords menjadi solusi terbaik untuk usaha online dengan berbagai layanannya, yaitu Web Hosting, Cloud VPS, Website Builder yang simpel, Registrasi Top Level Domain, SSL Sertifikat, Layanan email, Wordpress Hosting, dan Dedicated server.
Jadi tunggu apa lagi, miliki segera website mobile friendly untuk usaha online dan nikmati semua keuntungannya.
Referensi artikel:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/08/pengguna-smartphone-di-indonesia-2016-2019
https://indonesiabaik.id/infografis/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-18
https://drife.co.id/blog/3-cara-membuat-website-anda-mobile-friendly/
6 komentar untuk "5 Keuntungan Memiliki Website Mobile Friendly Untuk Usaha Online"
Menjual produk lewat website yang mobile friendly akan membangun kepercayaan konsumen
Btw, saya sukaaaa sama 2 tas di atas =D