POEMS ProFunds, Saatnya Investasi Lebih Mudah

Berkat teknologi, memulai investasi tidak sulit lagi (Gambar: Pixabay.com)

“Pakailah honornya untuk kebutuhanmu sendiri,” kata suami setiap kali saya mendapatkan honor dari aktivitas menulis. Awalnya kegiatan menulis yang hingga saat ini masih saya lakukan hanya untuk menyalurkan hobi, karena sejak kecil saya suka sekali menulis dan membaca banyak buku cerita hingga suatu hari saya berangan-angan untuk bisa menulis seperti penulis-penulis favorit saya. Ternyata harapan saya menjadi kenyataan di umur yang terbilang sudah tidak muda lagi, dan pekerjaan menulis itu ternyata bisa saya lakoni dari rumah sambil tetap mengurus anak-anak dan keluarga. Tentu saja setelah sekian lama melakoni aktivitas menulis ini, saya mendapatkan benefit yang lumayan berupa honor. Adakalanya honor tersebut digunakan untuk keperluan rumah tangga yang sifatnya mendadak atau tidak terduga, namun adakalanya honor tersebut masih tersimpan di rekening bank. Pernah terbersit di dalam hati untuk menginvestasikan uang yang jumlahnya tidak terlalu besar tersebut, tapi seringkali bingung investasi seperti apa yang cocok dengan kondisi finansial saya. Apalagi jumlah uang yang ingin saya investasikan tidak terlalu besar dan murni dari hasil kerja saya sendiri.

Saya tahu, bicara investasi pastinya tidak terlepas dari adanya resiko-resiko yang mengikutinya, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mempelajari terlebih dahulu bentuk investasi yang nantinya akan di pilih. Sedikit merepotkan memang, namun itulah cara terbaik yang bisa kita lakukan agar investasi yang dilakukan tidak berakhir dengan penyesalan. Selama ini menabung adalah bentuk investasi yang menurut saya paling baik, selain cara kerjanya sudah saya ketahui sejak lama, dana yang tersimpan di tabungan tersebut bisa saya gunakan jika sewaktu-waktu yang membutuhkannya. Tapi ternyata, untuk tujuan keuangan jangka panjang menabung bukanlah cara terbaik karena hasil yang diperoleh tidaklah sepadan dengan kebutuhan keuangan kita beberapa tahun mendatang. Mengapa? Karena hasil yang kita dapatkan dari tabungan tersebut, yang kemudian dikurangi pajak sangat tidak seimbang dengan laju inflasi setiap tahun, bahkan sangat jauh dari cukup jika kita berharap menabung menjadi cara investasi jangka panjang.

Wah…kalau di pikir-pikir hasil tabungan kita bisa habis dong tergerus inflasi, tadinya berpikir dengan jumlah nominal tabungan yang cukup tinggi jika rutin menabung dengan jumlah sama setiap bulan, saat target tercapai nilainya tidak sebesar saat sekarang karena laju inflasi pada masa itu pun mengalami peningkatan. Nah…jika kita memiliki tujuan finansial jangka panjang, cara menabung ini sangat sulit untuk dipakai, sehingga saya mulai beralih mencari-cari instrument investasi lain, yang memiliki pertahanan melawan badai inflasi.

Saya ingat beberapa bulan yang lalu pernah diundang ke sebuah acara yang bertemakan keuangan dan membicarakan salah satu instrument investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga seperti saya, yaitu Reksa Dana. Tadinya saya tidak begitu mengingat secara detail penjelasan narasumber tentang Reksa Dana tersebut, karena saya masih fokus dan yakin pada cara yang saya pilih untuk menginvestasikan sebagian honor menulis saya, yaitu dengan menabung. Tapi seiring kenyataan yang menunjukkan betapa menabung sangat mudah tergerus inflasi, saya mulai berpikir untuk menambah instrument investasi yang lain yang cocok dengan profil keuangan saya sebagai ibu rumah tangga yang modal investasinya sangat terbatas. Hanya yang saya ingat dari acara bincang finansial tersebut, ada tiga hal penting yang harus dipikirkan sebelum menentukan investasi yang tepat, yaitu:

1. Tujuan investasi.
2. Jangka waktu investasi.
3. Berapa dana yang dibutuhkan dan berapa besar dana yang diinvestasikan.

Secara berulang-ulang narasumber menyebutkan tiga hal tersebut sehingga selalu terngiang-ngiang di telinga dan pikiran saya, hingga akhirnya saya mulai mengevaluasi kembali investasi yang sudah saya lakukan, karena tujuan investasi jangka panjang saya adalah membantu biaya pendidikan anak otomatis saya harus memikirkan investasi yang memiliki pertahanan melawan inflasi, seperti Reksa Dana dan mulailah perburuan saya mencari informasi lebih detail tentang Reksa Dana.

Sekilas Informasi Seputar Investasi Reksa Dana

Sebelum mencari informasi lebih jauh tentang cara berinvestasi melalui Reksa Dana, ada baiknya kita memulai dengan mencari tahu, apa sih Reksa Dana itu?  

Dari segi artinya, Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi. Sedangkan Manajer Investasi sendiri adalah institusi yang mengelola Reksa Dana. Dalam pengertian yang sederhana, dalam investasi Reksa Dana, Manajer Investasi mengumpulkan uang dari para investor, seperti saya jika ikut Reksa Dana, untuk kemudian mengelola uang yang terkumpul tersebut dengan menginvestasikannya ke berbagai instrument investasi lainnya, seperti saham, obligasi, dan deposito. Dalam investasi Reksa Dana ada ungkapan, “high risk high return, low risk low return,” atau dengan kata lain dalam Reksa Dana, semakin besar resiko investasi yang kita ambil maka pendapatan yang akan kita dapatkan pun berpeluang semakin besar. Untuk beberapa orang tertentu cara investasi seperti ini sangat cocok, namun belum tentu cocok untuk seseorang yang berprofil konservatif seperti saya. 

Untuk alasan itulah mengapa sebelum berinvestasi Reksa Dana, kita diharuskan mengisi profil resiko. Hasil analisa dari profil resiko inilah yang akan menunjukkan tipe investor seperti apa kita, apakah termasuk jenis investor yang konservatif karena cenderung menghindari resiko ataukah termasuk tipe moderat yang berani mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan yang sepadan. Tipe investor selanjutnya adalah agresif yang menginginkan keuntungan tinggi sekaligus mampu menerima resiko yang tinggi pula. Kalau di pikir-pikir, profil resiko ini tidak hanya penting lho untuk memulai investasi Reksa Dana, tapi juga untuk memulai investasi lainnya, agar kita mendapat gambaran awal seperti apakah karakter kita ketika berhadapan dengan produk keuangan. Setelah memahami yang namanya profil resiko, selanjutnya wajib bagi kita untuk tahu jenis-jenis Reksa Dana agar tujuan berinvestasi Reksa Dana makin terarah. 

1.Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds).

Jenis Reksa Dana ini menempatkan seluruh dana investasi pada instrument pasar uang yang bersifat utang dan memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun seperti deposito, obligasi, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Investasi Reksa Dana jenis ini sangat cocok dengan tipe investor konservatif yang cenderung ingin berinvestasi dengan resiko rendah. 

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund).

Reksa Dana jenis ini menempatkan 80% dari dana investasi ke dalam efek yang memiliki pendapatan tetap seperti surat utang negara maupun surat utang perusahaan yang memiliki jangka jatuh tempo lebih dari satu tahun sehingga sangat cocok untuk tipe investor moderat karena memiliki resiko lebih tinggi dari pasar uang. 

3. Reksa Dana Campuran (Balanced Fund).

Reksa Dana jenis ini menempatkan dananya untuk diinvestasikan ke dalam berbagai jenis efek sekaligus, dan cocok untuk tipe investor yang cenderung moderat dan agresif karena memiliki resiko mulai dari tingkatan sedang hingga tinggi. 

4. Reksa Dana Saham (Equity Fund).

Untuk Reksa Dana jenis ini, 80% dana yang diinvestasikan dalam bentuk efek ekuitas atau saham, dan bisa di bilang memiliki resiko yang tinggi sehingga sangat cocok untuk tipe investor agresif. Namun tentu saja dengan resiko yang tinggi, pendapatan yang akan diperoleh investor juga lebih tinggi dibandingkan jenis Reksa Dana lainnya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil resiko sangat berpengaruh pada pemilihan jenis Reksa Dana yang akan di pilih investor agar tujuan investasi bisa tercapai dan tidak berakhir dengan penyesalan karena salah memilih jenis Reksa Dana. Meskipun sama seperti investasi pada umumnya yang memiliki tingkatan resiko sesuai dengan jenis Reksa Dana yang di pilih, Reksa Dana terbilang sangat di minati sebagian masyarakat Indonesia karena menawarkan berbagai keunggulan, yaitu:

• Pengelolaan dana dilakukan oleh Manajer Investasi yang berpengalaman dan profesional, sehingga investor yang masih pemula sekalipun bisa berinvestasi lebih mudah.
• Keuntungan Diversifikasi yang dapat membantu meminimalisir kerugian karena Manajer Investasi menempatkan dana pada berbagai instrument. 
• Biaya awal investasi yang sangat terjangkau sehingga cocok menjadi pilihan investasi semua kalangan masyarakat. 
• Transparan, karena investor bisa memonitor secara real time perkembangan investasi melalui berbagai media seperti smartphone, website, dan lain-lain. 
• Transaksi bisa dilakukan dengan mudah dan kapan saja, bahkan hanya berbekal smartphone dalam genggaman, investor bisa melakukan berbagai aktivitas Reksa Dana. 

Tapi tentu saja seperti yang telah di singgung sebelumnya, layaknya investasi pasti memiliki sejumlah resiko termasuk Reksa Dana, meskipun potensi resiko tersebut sebanding dengan besarnya pendapatan investor. Sebagai gambaran awal, berikut beberapa resiko yang perlu diketahui dalam investasi Reksa Dana, yaitu menurunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB), resiko likuiditas, dan mungkin saja terjadi Wanprestasi. Tentu saja untuk memimalisir resiko ini sedari awal sebelum memutuskan berinvestasi Reksa Dana, investor sudah memiliki informasi yang cukup tentang seluk beluk investasi Reksa Dana ini. Tidak perlu khawatir karena seiring kemajuan teknologi, sudah banyak portal edukasi investasi Reksa Dana yang dapat di akses dengan mudah, seperti portal reksadanaku.com. Semua informasi tentang Reksa Dana bisa didapatkan calon investor di portal edukasi tersebut, sehingga langkah kita akan lebih mantap saat memilih jenis Reksa Dana sesuai profil resiko kita. Nah…jika sudah yakin ingin berinvestasi Reksa Dana, selanjutnya tinggal memilih perusahaan Manajer Investasi.  

POEMS ProFunds, Saatnya Investasi Lebih Mudah

Sebelum memutuskan jenis Reksa Dana yang akan di pilih sesuai profil resiko, calon investor tentu harus mencari tahu perusahaan Manajer Investasi mana yang tepat, berpengalaman, serta memiliki track record yang baik. Tentu saja memilih di antara sekian banyak perusahaan Manajer Investasi bukanlah perkara mudah, selain menghabiskan waktu untuk menelusuri rekam jejak perusahaan tersebut, calon investor juga merasa kerepotan saat memulai investasi Reksa Dana. Solusinya tentu saja keberadaan supermarket Reksa Dana yang bisa di akses secara online seperti POEMS ProFunds.

Calon investor bisa memilih berbagai produk Reksa Dana melalui aplikasi POEMS ProFunds (Gambar: POEMS ProFunds)

POEMS ProFunds adalah supermarket Reksa Dana online milik Philip Sekuritas Indonesia yang dirancang untuk semua kalangan masyarakat yang menginginkan kemudahan dalam berinvestasi Reksa Dana. Berkat POEMS ProFunds, aktivitas investasi kita akan lebih mudah dilakukan dari mana saja dan kapan saja, bahkan saat hari libur sekalipun sehingga sangat cocok untuk semua kalangan termasuk ibu rumah tangga yang kesehariannya sudah disibukkan dengan aktivitas mengurus rumah tangga serta pekerjaan sampingan yang biasanya dilakukan di rumah. Kemudahan yang ditawarkan POEMS ProFunds tidak hanya melalui situs atau website yang sudah disiapkan, tapi juga dalam bentuk aplikasi smartphone, baik yang berplatform Android maupun IOS. 

Berbagai platform POEMS ProFunds (Gambar: POEMS ProFunds)

Lebih dari 100 produk Reksa Dana pilihan yang di kelola oleh berbagai perusahaan Manajer Investasi yang terpercaya tersedia di supermarket Reksa Dana online ini, dan benar saja mayoritas harga Reksa Dana yang ditawarkan tergolong sangat murah dan terjangkau, yaitu mulai dari Rp. 100.000,- sehingga investasi ini tidak hanya cocok untuk ibu rumah tangga seperti saya namun juga untuk remaja dan mahasiswa yang ingin belajar berinvestasi sejak dini. Wah…putra sulung saya yang kini duduk di bangku SMA bisa dong mulai belajar berinvestasi…hehehe.

Nah…di supermarket Reksa Dana online POEMS ProFunds ini ada produk yang nilai investasinya di mulai dari Rp. 100.000,- yaitu 3 produk dari PT. Eastspring Investment Indonesia, yaitu Eastspring Investment Alpha Navigator, Eastspring Investment IDR High Grade, dan Eastspring Investment Value Discovery.

Buat remaja…ternyata ada juga lho yang sangat cocok, yaitu produk Reksa Dana dari PT. Philip Asset Management yang biaya investasi Reksa Dananya mulai dari Rp. 50.000,- saja dan tersedia 4 produk Reksa Dana di POEMS ProFunds, yaitu Philip Money Market Fund, Philip Rupiah Balanced Fund, Philip Government Bond, dan Philip Equity Extra. Untuk melihat-lihat daftar Reksa Dana lainnya bisa dikunjungi melalui link ini www.poems.co.id/supermarketreksadanaonline/. 

Selain pilihan perusahaan Manajer Investasi, pada aplikasi POEMS ProFunds ini terdapat 2 fitur cerdas yang akan membantu investor untuk berinvestasi lebih mudah, yaitu:

1. Fitur SmartStart, yaitu fitur paket rekomendasi yang berisikan pilihan Reksa Dana yang direkomendasikan dan sudah di pilih oleh tim analisis Philip Sekuritas Indonesia. Paket-paket yang disediakan sudah disesuaikan dengan profil resiko calon investor, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Investor tidak perlu kahawatir karena paket-paket ini akan direview kembali setelah 3 bulan agar tetap memberikan performa pertumbuhan yang baik sehingga tujuan investasi berjalan lancar.
2. Fitur SmartPlan adalah fitur disiplin investasi. Disiplin sesungguhnya adalah kata kunci setiap keberhasilan investasi kita, nah dengan fitur ini maka kita sangat terbantu untuk disiplin saat berinvestasi karena kita bisa mengaktifkan pembelian Reksa Dana secara otomatis dengan jumlah dan waktu yang sudah kita pilih.

Satu hal yang wajib calon investor Reksa Dana ketahui, bahwa untuk memulai investasi Reksa Dana online, investor akan dibuatkan rekening efek atau rekening khusus untuk investasi Reksa Dana, dan rekening ini akan dibuatkan atas nama investor sendiri sehingga terjamin keamanannya. Sedangkan untuk memulai investasi Reksa Dana melalui aplikasi POEMS ProFunds terbilang sangat mudah, berikut langkah-langkahnya.

Jika ada informasi yang masih kurang jelas, yuk kunjungi akun Instagram POEMS Profunds @talktophilip, dan untuk mulai belajar investasi reksadana bisa mengunjungi @reksadanakucom.

Dengan POEMS ProFunds, saatnya investasi lebih mudah!