Merangsang Imajinasi Anak Dengan Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya
"Ayo siapa yang sekarang akan menolong adik?"
Sambil menodongkan pedang mainan kepada adiknya, Razan memperagakan cerita atau kisah Pedang Dutsur yang saya bacakan untuknya dan adiknya kemarin malam, dan rupanya cerita tersebut sangat berkesan dalam ingatannya.
"Mamalah," jawab adiknya.
"Bukaannn, seperti yang diceritakan mama kemarin dong, Allah SWT jawabnya," Razan mengoreksi jawaban adiknya.
Razan, saat ini memasuki usia 9 tahun dan Alhamdulillah sudah duduk di kelas 4 Sekolah Dasar, meskipun untuk itu saya harus bersusah payah membantunya belajar hampir setiap hari. Tidak ada hal-hal yang aneh selama masa tumbuh kembangnya, namun sejak kecil ia cenderung sangat aktif dan nyaris tidak bisa diam. Semakin bertambah besar, minat untuk bereksplorasi di luar rumah semakin bertambah besar juga dan hampir setiap sore saya harus berkeliling kompleks untuk mencarinya. Bisa di bilang, tidak ada sejengkalpun wilayah di kompleks perumahan kami yang belum ia jelajahi, sehingga tetangga yang rumahnya cukup jauh dari rumah saya justru lebih mengenal anak saya ketimbang saya, "oh...ini mamanya Razan," dan bukan "oh...ini anaknya ibu." Meskipun dalam urusan belajar, Razan termasuk anak yang agak kurang suka membaca, apalagi jika buku tersebut nyaris hampir semuanya berupa deretan tulisan, namun harus saya akui...ia memiliki daya imajinasi melebihi saudaranya yang lain.
Dokpri |
Razan sangat tertarik dengan buku yang memiliki ilustrasi warna menyolok, dan terus terang ia adalah tipikal anak yang sulit berkonsentrasi terutama pada jam-jam belajar di sekolah apalagi jika pelajarannya monoton hanya mendengarkan guru atau menulis saja. Di sekolah pun, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga sekarang duduk di kelas 4 SD, selalu keluhan gurunya sama, tidak bisa duduk diam, suka bicara di kelas, dan kurang kosentrasi mendengarkan penjelasan guru di kelas, sampai saat ini saya belum menemukan sekolah atau guru yang memahami bahwa tipikal serta gaya belajar setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda. Sedangkan untuk saya, bukti nyata yang nyaris selalu ia bawa setiap pulang sekolah antara lain seragam sekolah yang sudah tidak layak di labeli kotor saja tapi sangat kotor, kaos kaki yang selalu hilang sebelah, pensil kalau tidak hilang selalu patah jadi dua. Terkadang saya berpikir apa saya harus memasukkannya ke sekolah alam, tapi sekolah tersebut lokasinya sangat jauh dari rumah saya sehingga pemikiran tersebut cepat saya hapus. Mengingat sulitnya ia berkonsentrasi selama jam pelajaran di sekolah, hampir setiap hari saya harus menyempatkan diri untuk memeriksa buku pelajarannya sepulang sekolah dan bertanya apakah ada PR atau tidak. Ujian terberat saya adalah ketika musim ujian semester tiba, saya harus benar-benar konsentrasi dan fokus mendampinginya.
Namun, kesulitannya untuk berkonsentrasi tidak berlaku untuk materi-materi tertentu yang sarat peragaan atau dapat digambarkan secara visual, seperti pelajaran rantai makanan yang sarat dengan deretan gambar hewan yang menjadi rantai makanan tersebut, maka dengan cepat Razan akan mengingatnya bahkan menambah deretan rantai makanan tersebut dengan materi lain sesuai dengan imajinasinya. Cukup sulit bagi saya untuk mendampinginya, karena saya adalah tipikal orang yang lebih suka membaca tanpa harus membayangkan materi tersebut secara visual. Namun, memang ada manfaat positif jika orangtua mampu merangsang imajinasi anak, terutama yang masih berusia dini, diantaranya :
- Mengasah kemampuan kognitifnya, karena rangsangan secara konsisten pada daya imajinasi anak akan meningkatkan kreativitasnya atau kemampuan untuk berpikir secara kreatif hingga masa yang akan datang.
- Mengasah kemampuannya untuk berkomunikasi atau membangun hubungan yang baik dengan orang lain.
- Menumbuhkan rasa percaya diri anak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bekalnya di masa yang akan datang.
Mengingat banyaknya manfaat positif yang bisa di ambil dari upaya untuk merangsang daya imajinasi anak, tentu kita sebagai orangtua harus mulai mencari materi atau media apa sih yang cocok untuk membantu merangsang imajinasi anak. Saya setuju dengan pendapat para ahli atau psikologi yang menyarankan untuk memberikan buku cerita sebagai media yang membantu merangsang daya imajinasi anak. Namun, sesuaikan jenis buku cerita tersebut dengan gaya belajar anak agar anak lebih mudah menerimanya, dan tujuan orangtua dapat tercapai. Untuk alasan ini, saya memilih buku cerita anak yang antara porsi cerita dan ilustrasinya berimbang, dengan warna ilustrasi yang menarik serta panjang cerita yang pas, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
Buku cerita anak-anak bergenre Islami menjadi pilihan saya, karena selain didalamnya memuat cerita yang sangat cocok untuk dikonsumsi anak-anak, buku cerita tersebut secara tidak langsung mengajarkan banyak tuntunan perilaku terpuji untuk anak-anak di samping membuka wawasan baru tentang Islam untuk mereka. Tentu saja, dukungan ilustrasi menjadi poin tambahan tersendiri agar anak suka membaca buku cerita tersebut dan mudah memahami alur cerita yang disajikan. Namun, tentu saja selain hal-hal yang tersebut di atas, ada satu poin pertimbangan lain untuk saya dalam memilih buku cerita anak-anak, yaitu durasi cerita yang tidak terlalu panjang namun sarat dengan pesan moral. Buku cerita anak-anak Islami yang bertipikal seperti ini ternyata ada pada buku yang berjudul "Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya," yang diterbitkan Qibla dan ditulis oleh Astri Damayanti.
Merangsang Imajinasi Anak Dengan Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya
Hampir semua anak umumnya memiliki daya imajinasi yang sangat tinggi, stimulasi kognitif dengan memperkenalkan buku cerita anak bernuansa Islami menurut saya akan membantu merangsang imajinasi anak sekaligus memperkenalkan nilai-nilai moral secara tidak langsung melalui cerita-cerita tersebut. Mungkin rangsangan imajinasi melalui buku cerita ini yang membuat anak saya antusias mempraktekkan adegan dalam cerita tersebut bersama adiknya, artinya betapa buku cerita anak bisa menjadi alat atau media yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai moral yang baik sebagai pondasi awal terbentuknya generasi muda yang berkarakter positif. Seperti cerita Pedang Dutsur yang membuat anak saya Razan sangat antusias dan berimajinasi dengan memperagakan isi cerita tersebut bersama adiknya. Ternyata tidak hanya merangsang imajinasi anak, menurut saya dari satu cerita ini saja terkandung nilai-nilai moral yang sangat penting untuk diketahui anak-anak, seperti kesabaran dan keimanan kepada Allah SWT pada akhirnya akan selalu mengalahkan kesombongan dan menjadi solusi dari setiap kesulitan yang dialami.
Selain kisah tersebut, masih ada kisah lainnya yang mengandung nilai-nilai moral positif untuk membangun karakter anak-anak, yaitu kisah Abu Lahab yang mencoba mencelakai Nabi Muhammad SAW dengan membuat jebakan berupa lubang besar di pintu masuk rumahnya dengan harapan Nabi Muhammad SAW akan jatuh dan terperosok kedalamnya. Tapi ternyata, justru Abu lahab sendiri yang masuk dalam jebakan tersebut karena niatnya yang sangat tercela. Dari kisah tersebut, terkandung muatan nilai moral yang sangat positif untuk anak-anak, bahwa sifat buruk atau niat yang buruk di awal justru akan membawa kemalangan bagi orang itu sendiri.Gambaran cerita dan ilustrasi dalam buku ini pastinya akan merangsang daya imajinasi anak sekaligus menanamkan satu nilai bahwa perilaku negatif akan berakibat kemalangan bagi orang tersebut. Ternyata, kedua kisah ini hanya sebagian kecil dari 87 kisah lainnya yang terdapat dalam buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya, yang akan membantu orangtua merangsang daya imajinasi anak.
Ternyata mengajarkan anak untuk berpuasa juga bisa dilakukan melalui dongeng atau cerita, dan dalam buku cerita anak Islami ini juga akan ditemui kisah yang secara tidak langsung mengajarkan anak untuk berpuasa, yang berjudul "Seorang Penggembala Domba." Dalam cerita ini dikisahkan betapa besarnya rintangan dan godaan selama berpuasa, asalkan disertai niat yang tulus dan bertujuan hanya untuk Allah SWT semata, maka rintangan dan godaan sebesar apapun tidak akan ada artinya. Memang, di usia yang masih dini tidak semua anak-anak memahami esensi dari kisah tersebut, pada momen inilah diperlukan peran orangtua membantu menerjemahkan dengan bahasa yang sesuai dengan karakter dan gaya belajar anaknya. Serta tidak lupa ilustrasi yang disuguhkan dalam buku ini sangat mendukung dan merangsang imajinasi anak untuk menggambarkan kisah tersebut secara visual dalam otaknya sehingga pesan moral dalam cerita ini bisa tersampaikan melalui imajinasinya tersebut.
Momentum di bulan Ramadan juga bisa dijadikan ajang untuk mengenalkan secara tidak langsung nilai-nilai moral yang baik untuk membentuk karakter anak, dan proses ini akan lebih mudah dengan media buku cerita anak Islami seperti salah satu kisah yang terdapat dalam buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW yang berjudul "Sedekah Imam Ali." Dalam kisah ini digambarkan betapa Imam Ali adalah sosok pemimpin yang tidak hanya rendah hati serta suka menolong sesama, namun juga sangat senang bersedekah. Saya suka dengan petikan kalimat yang diucapkan Imam Ali dalam cerita ini, "Aku tidak pernah tahu apakah amal perbuatanku diterima atau tidak oleh Allah SWT. Begitu juga dengan sedekah yang sudah aku keluarkan. Aku tidak pernah tahu mana sedekahku yang akan diterima Allah SWT. Oleh karena itu, selama aku bisa, maka aku akan terus bersedekah dan beramal. Aku berharap salah satu dari amal atau sedekahku ada yang diterima oleh Allah SWT." Nilai moral yang baik yang terdapat dalam cerita ini berpadu dengan ilustrasi cerita yang sangat mendukung tentu akan merangsang imajinasi positif dalam diri si anak.
Selain kisah-kisah ajaib yang terjadi di masa Nabi Muhammad SAW, terdapat juga kisah ajaib lainnya yang terjadi pada masa Nabi Isa, Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Yunus, Nabi Sulaiman, dan lain-lain. Kisah ajaib yang terjadi pada masa tersebut ternyata memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan manusia di masa kini, betapa nilai-nilai moral yang luhur akan mengantarkan kita pada kehidupan yang lebih baik. Nilai-nilai moral inilah yang sejak dini harus mulai ditanamkan, terutama pada usia anak-anak di mana daya imajinasinya masih sangat tinggi. Daya imajinasi yang tinggi disertai dengan rangsangan yang positif pada akhirnya akan membangun karakter positif dalam diri si anak kelak setelah dewasa. Selain itu, rangsangan imajinasi yang berawal dari kisah atau cerita sarat pesan moral akan membantu anak mengembangkan keterampilan emosionalnya ketika membangun hubungan dengan lingkungan.
hampir semua anak sangat menyukai karakter hewan, dan buku ini pun membidik minat anak yang besar untuk mengenali beragam jenis hewan yang ada di muka bumi ini melalui cerita atau kisah-kisah yang termuat dalam buku ini. Diantaranya dalam kisah, Doa Seekor Rusa, Nabi Danial dan Singa, Unta Ajaib, Paus dan Nabi Yunus AS, Ular Besar dan Nabi Musa AS, serta masih banyak kisah lainnya dengan tokoh sentral seekor hewan. Secara tidak langsung, kisah yang mengambil tokoh utama hewan ini mengajarkan pesan moral kepada anak bahwa hewan sama seperti makhluk hidup lainnya yang juga harus disayangi karena kasih sayang kepada hewan akan membawa banyak keberkahan dalam hidup kita. Selain itu, imajinasi anak lebih mudah dirangsang dengan ilustrasi tokoh hewan yang menyatu dengan kisah tersebut, sehingga daya imajinasi anak akan berkembang membentuk nilai-nilai moral serta karakter positif dalam diri si anak.
Dari ulasan tersebut terlihat betapa buku cerita anak Islami bisa menjadi media yang tepat untuk merangsang daya imajinasi anak, apalagi jika buku tersebut disertai dengan kisah yang mengandung muatan atau nilai moral yang positif dan ilustrasi pendukung cerita yang sangat bagus. Dua kekuatan inilah yang menjadikan buku cerita anak Islami Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW sangat cocok untuk di konsumsi oleh anak-anak dari semua usia, bahkan untuk anak-anak yang memasuki usia pra-remaja sekalipun. Biasanya anak yang memasuki usia remaja enggan membaca buku cerita berilustrasi karena identik dengan buku untuk anak kecil, namun tidak dengan buku ini karena fokus utamanya adalah pada kisah atau cerita, dan ilustrasi yang ada dalam buku ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui kisah tersebut.
Namun, di atas semua itu, ada hal yang sangat penting yang patut kita jadikan renungan serta pembelajaran, bahwa buku cerita anak Islami ini tidak hanya menjadi media yang membantu merangsang imajinasi positif dalam diri anak, tapi juga membangun kepercayaan dalam diri anak bahwa dalam hidup ini akan selalu ada keajaiban asalkan kita selalu percaya pada kekuasaan Allah SWT. Untuk keshahihan kisah atau cerita yang terdapat dalam buku ini, di samping terdapat daftar pustaka untuk memudahkan menemukan referensi cerita, juga telah dilampirkan dengan jelas sumber cerita tersebut berdasarkan ayat-ayat yang terdapat dalam Al Qur'an maupun hadist.
Yuk, mulai dari sekarang rangsang daya imajinasi anak melalui media yang positif seperti buku cerita anak Islami, karena dengan memfasilitasi perkembangan daya imajinasi anak akan memberikan banyak manfaat positif untuk menunjang kehidupan si anak di masa yang akan datang.
Ternyata mengajarkan anak untuk berpuasa juga bisa dilakukan melalui dongeng atau cerita, dan dalam buku cerita anak Islami ini juga akan ditemui kisah yang secara tidak langsung mengajarkan anak untuk berpuasa, yang berjudul "Seorang Penggembala Domba." Dalam cerita ini dikisahkan betapa besarnya rintangan dan godaan selama berpuasa, asalkan disertai niat yang tulus dan bertujuan hanya untuk Allah SWT semata, maka rintangan dan godaan sebesar apapun tidak akan ada artinya. Memang, di usia yang masih dini tidak semua anak-anak memahami esensi dari kisah tersebut, pada momen inilah diperlukan peran orangtua membantu menerjemahkan dengan bahasa yang sesuai dengan karakter dan gaya belajar anaknya. Serta tidak lupa ilustrasi yang disuguhkan dalam buku ini sangat mendukung dan merangsang imajinasi anak untuk menggambarkan kisah tersebut secara visual dalam otaknya sehingga pesan moral dalam cerita ini bisa tersampaikan melalui imajinasinya tersebut.
Momentum di bulan Ramadan juga bisa dijadikan ajang untuk mengenalkan secara tidak langsung nilai-nilai moral yang baik untuk membentuk karakter anak, dan proses ini akan lebih mudah dengan media buku cerita anak Islami seperti salah satu kisah yang terdapat dalam buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW yang berjudul "Sedekah Imam Ali." Dalam kisah ini digambarkan betapa Imam Ali adalah sosok pemimpin yang tidak hanya rendah hati serta suka menolong sesama, namun juga sangat senang bersedekah. Saya suka dengan petikan kalimat yang diucapkan Imam Ali dalam cerita ini, "Aku tidak pernah tahu apakah amal perbuatanku diterima atau tidak oleh Allah SWT. Begitu juga dengan sedekah yang sudah aku keluarkan. Aku tidak pernah tahu mana sedekahku yang akan diterima Allah SWT. Oleh karena itu, selama aku bisa, maka aku akan terus bersedekah dan beramal. Aku berharap salah satu dari amal atau sedekahku ada yang diterima oleh Allah SWT." Nilai moral yang baik yang terdapat dalam cerita ini berpadu dengan ilustrasi cerita yang sangat mendukung tentu akan merangsang imajinasi positif dalam diri si anak.
Selain kisah-kisah ajaib yang terjadi di masa Nabi Muhammad SAW, terdapat juga kisah ajaib lainnya yang terjadi pada masa Nabi Isa, Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Yunus, Nabi Sulaiman, dan lain-lain. Kisah ajaib yang terjadi pada masa tersebut ternyata memberikan banyak pelajaran bagi kehidupan manusia di masa kini, betapa nilai-nilai moral yang luhur akan mengantarkan kita pada kehidupan yang lebih baik. Nilai-nilai moral inilah yang sejak dini harus mulai ditanamkan, terutama pada usia anak-anak di mana daya imajinasinya masih sangat tinggi. Daya imajinasi yang tinggi disertai dengan rangsangan yang positif pada akhirnya akan membangun karakter positif dalam diri si anak kelak setelah dewasa. Selain itu, rangsangan imajinasi yang berawal dari kisah atau cerita sarat pesan moral akan membantu anak mengembangkan keterampilan emosionalnya ketika membangun hubungan dengan lingkungan.
hampir semua anak sangat menyukai karakter hewan, dan buku ini pun membidik minat anak yang besar untuk mengenali beragam jenis hewan yang ada di muka bumi ini melalui cerita atau kisah-kisah yang termuat dalam buku ini. Diantaranya dalam kisah, Doa Seekor Rusa, Nabi Danial dan Singa, Unta Ajaib, Paus dan Nabi Yunus AS, Ular Besar dan Nabi Musa AS, serta masih banyak kisah lainnya dengan tokoh sentral seekor hewan. Secara tidak langsung, kisah yang mengambil tokoh utama hewan ini mengajarkan pesan moral kepada anak bahwa hewan sama seperti makhluk hidup lainnya yang juga harus disayangi karena kasih sayang kepada hewan akan membawa banyak keberkahan dalam hidup kita. Selain itu, imajinasi anak lebih mudah dirangsang dengan ilustrasi tokoh hewan yang menyatu dengan kisah tersebut, sehingga daya imajinasi anak akan berkembang membentuk nilai-nilai moral serta karakter positif dalam diri si anak.
Dari ulasan tersebut terlihat betapa buku cerita anak Islami bisa menjadi media yang tepat untuk merangsang daya imajinasi anak, apalagi jika buku tersebut disertai dengan kisah yang mengandung muatan atau nilai moral yang positif dan ilustrasi pendukung cerita yang sangat bagus. Dua kekuatan inilah yang menjadikan buku cerita anak Islami Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW sangat cocok untuk di konsumsi oleh anak-anak dari semua usia, bahkan untuk anak-anak yang memasuki usia pra-remaja sekalipun. Biasanya anak yang memasuki usia remaja enggan membaca buku cerita berilustrasi karena identik dengan buku untuk anak kecil, namun tidak dengan buku ini karena fokus utamanya adalah pada kisah atau cerita, dan ilustrasi yang ada dalam buku ini membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui kisah tersebut.
Namun, di atas semua itu, ada hal yang sangat penting yang patut kita jadikan renungan serta pembelajaran, bahwa buku cerita anak Islami ini tidak hanya menjadi media yang membantu merangsang imajinasi positif dalam diri anak, tapi juga membangun kepercayaan dalam diri anak bahwa dalam hidup ini akan selalu ada keajaiban asalkan kita selalu percaya pada kekuasaan Allah SWT. Untuk keshahihan kisah atau cerita yang terdapat dalam buku ini, di samping terdapat daftar pustaka untuk memudahkan menemukan referensi cerita, juga telah dilampirkan dengan jelas sumber cerita tersebut berdasarkan ayat-ayat yang terdapat dalam Al Qur'an maupun hadist.
Yuk, mulai dari sekarang rangsang daya imajinasi anak melalui media yang positif seperti buku cerita anak Islami, karena dengan memfasilitasi perkembangan daya imajinasi anak akan memberikan banyak manfaat positif untuk menunjang kehidupan si anak di masa yang akan datang.
Judul buku : Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya
Penulis : Astri Damayanti
Penerbit : Qibla
Cetakan : Pertama, 2016
Tebal : 265 halaman
"Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW bisa di beli di MatahariMall.com."
Posting Komentar untuk "Merangsang Imajinasi Anak Dengan Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya"
Posting Komentar