Yuk, Jaga Kesehatan Fungsi Hati

Tahukan kalau hati atau liver merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang harus dijaga kesehatannya. Mengapa? Karena hati memiliki fungsi utama untuk membantu proses metabolisme tubuh serta menghasilkan cairan empedu yang membantu proses pencernaan. Itu artinya tanpa cairan empedu akan mengganggu proses pencernaan. Tidak heran jika para ahli kesehatan sangat menyarankan untuk selalu menjaga kesehatan organ penting hati, karena sudah banyak orang dari segala usia yang mengalami gangguan fungsi hati yang berdampak pada kesehatan.

Untuk diketahui, penyembuhan gangguan fungsi hati sangat tergantung dari penyebabnya. Bila penyebabnya berasal dari luar atau Ekstrahepatik, penyembuhan fungsi hati akan terjadi seiring dengan perbaikan penyebabnya. Namun, bila penyebabnya dari hati, penyembuhannya sangat tergantung pada tahap mana kerusakan hati telah terjadi. Inilah yang menjadi alasan mengapa sangat dianjurkan lebih baik mencegah daripada mengobati, dengan cara menjaga kesehatan hati dengan optimal. Sebenarnya, fungsi hati lebih dari sekadar memproduksi cairan empedu lho, untuk lebih jelasnya mengenai fungsi hati dan mengapa menjaga kesehatan fungsi hati sangat penting, berikut ulasannya.

Apa Itu Hati (Liver) dan Fungsi Hati

Apa itu hati atau liver? Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Bagi yang belum mengetahuinya, organ hati ini terletak di bagian kanan atas perut dan memiliki berat sekitar 1,5 kilogram pada orang dewasa. Sebagai organ penting dalam tubuh, hati merupakan bagian dalam sistem pencernaan yang membantu proses detoksifikasi, memproduksi zat atau senyawa kimia yang diperlukan pada proses pencernaan, sintesis protein, serta menyimpan energi dan nutrisi cadangan.

Bagaimana dengan bentuk hati? Hati adalah organ tubuh yang berbentuk segitiga berwarna merah kecoklatan, dan merupakan organ terbesar dalam tubuh. Hati tidak hanya memiliki ukuran yang besar tapi juga memiliki fungsi vital dalam proses metabolisme tubuh terutama pada proses pencernaan. Berikut beberapa fungsi hati yang penting untuk mendukung kelancaran metabolisme tubuh.

Memproduksi Cairan Empedu

Fungsi hati yang utama adalah memproduksi cairan empedu, dan cairan ini diproduksi oleh sel hati atau hepatosit dan disimpan dalam kantung empedu sebelum dilepaskan ke usus kecil. Adapun fungsi empedu adalah untuk membantu pemecahan dan penyerapan lemak pada makanan, sehingga lemak dapat larut dalam air selama dicerna oleh organ tubuh. Wah...penting sekali kan fungsi dari hati!

Membersihkan Darah

Fungsi hati selanjutnya yang tidak kalah penting adalah merupakan organ yang mampu membersihkan darah dari zat-zat kimia atau metabolik yang berbahaya bagi tubuh. Organ hati merupakan filter alami yang mampu menyaring darah sekaligus menghilangkan racun, obat-obatan, serta limbah yang tidak bermanfaat untuk tubuh lainnya. Dalam kondisi darah yang bersih dari paparan zat-zat berbahaya, maka bisa dipastikan kesehatan tubuh pun akan tetap terjaga dan hati bisa menjalankan fungsinya secara maksimal.

Memproduksi Protein

Fungsi hati lainnya adalah bertugas memproduksi berbagai jenis protein yang penting bagi tubuh, seperti albumin dan fibrinogen. Bagi yang belum mengetahuinya, fibrinogen atau faktor I adalah protein yang berfungsi dalam proses pembekuan darah saat tubuh mengalami luka, sedangkan fungsi protein jenis albumin adalah menjaga keseimbangan osmolaritas dan tekanan onkotik cairan dalam tubuh.

Mengubah Amonia Menjadi Urea

Hati memiliki fungsi yang sangat vital dalam sistem ekskresi. Dalam sistem ekskresi, hati memiliki fungsi mengubah amonia yang merupakan gas beracun dihasilkan dari metabolisme protein, menjadi urea. Urea merupakan hasil akhir yang dapat diekskresikan melalui urine. Nah, proses ini membantu menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh dan mencegah penumpukkan amonia yang berbahaya bagi tubuh.

Memecah Sel Darah Merah

Fungsi penting hati selanjutnya adalah memecah sel darah merah yang sudah tua atau rusak, dan menyimpan zat besi yang terkandung di dalam hemoglobin. Biasanya, sel darah merah yang sudah tua mengalami perubahan struktur dan fungsi, sehingga harus dihancurkan. Untuk itulah penghancuran sel darah merah yang sudah tua dan rusak oleh hati sangat penting, agar keseimbangan darah tetap terjaga dan tubuh menjadi lebih sehat.

Bagaimana? Ternyata ada begitu banyak fungsi hati yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan fungsi organ tubuh lainnya, karena itulah sejak dini harus menjaga kesehatan fungsi hati agar hati bisa menjalankan fungsinya secara optimal. Lantas, bagaimana cara tepat untuk menjaga kesehatan fungsi hati, berikut ulasannya.

Yuk, Jaga Kesehatan Fungsi Hati Dengan Cara Ini

Untuk menjaga agar organ hati tetap sehat, semua orang perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, memenuhi kebutuhan vitamin, dan melakukan olahraga secara teratur. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan berbagai anjuran dari para ahli kesehatan, yaitu melakukan vaksinasi hepatitis, menjaga kebersihan diri, lebih selektif dalam memilih obat, dan selektif dalam mengonsumsi suplemen makanan serta herbal.

Makanan yang sehat dengan pola gizi seimbang dapat membantu fungsi hati tetap dalam kondisi fit. Utamakan juga mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, selain itu boleh saja mengonsumsi daging namun pastikan dalam jumlah terbatas. Sejak sekarang, hindari terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis makanan berlemak, terutama yang mengandung lemak trans. Mengapa? Karena penumpukan lemak dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan hati. Sebaiknya, batasi asupan lemak maksimal 20% dari total konsumsi seluruh makanan.

Nah, agar hati tetap sehat, disarankan untuk menghindari perilaku buruk yang membahayakan kesehatan, seperti minuman keras, kontak langsung dengan zat-zat yang mengandung racun, dan lainnya. Selain itu, jangan terlalu sering mengonsumsi obat untuk mengatasi penyakit tertentu dalam waktu jangka panjang. Penggunaan obat dalam jangka panjang harus mendapatkan resep dari dokter, hal ini tidak lain untuk mencegah efek samping kerusakan hati.

Hal penting lainnya yang juga sangat disarankan adalah mewaspadai produk herbal dan suplemen makanan. Beberapa produk herbal dan suplemen makanan yang saat ini telah banyak beredar di pasaran ternyata memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan organ hati. Jadi, jangan sepelekan masalah konsumsi obat-obatan ya, karena jika diminum tanpa aturan yang jelas atau sesuai petunjuk dokter, efek sampingnya bisa berbahaya bagi kesehatan hati. Untuk itu, hati-hatilah menjaga fungsi hati!

Foto: canva.com

Ibarat pintu gerbang sebuah benteng, salah satu fungsi hati seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah menjaga apa saja yang masuk ke dalam tubuh manusia tersaring dengan baik. Hanya zat-zat penting bagi tubuh yang akan diteruskan, sedangkan yang tidak baik bagi tubuh (seperti racun), akan tersaring oleh hati. Hal ini karena hati memiliki fungsi detoksifikasi bagi tubuh.

Selain fungsi diatas, hati juga masih memiliki fungsi yang lain, yang sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Sedikitnya hati melakukan 500 aktivitas berbeda dalam waktu yang bersamaan...keren kan! Hati melakukan fungsi pembentukan lemak, protein, faktor pembekuan darah dan glukosa. organ hati juga membentuk serta mengeluarkan garam empedu. Selain itu, hati juga mengatur proses penyimpanan protein, lemak, glukosa, vitamin, dan mineral. Dalam waktu yang sama, hati melakukan detoksifikasi, yaitu mengolah bahan berbahaya menjadi tidak berbahaya yang akan dibuang oleh ginjal melalui proses ekskresi.

Sedemikian pentingnya fungsi hati, wajar jika semua orang harus menjaga kesehatannya agar tubuh tidak mengalami berbagai gangguan kesehatan. Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan hati adalah dengan melakukan tes fungsi hati, terutama bagi yang memiliki riwayat terpapar virus hepatitis. Namun, yang lebih penting lagi dalam menjaga kesehatan fungsi hati adalah dengan mencegahnya dari kerusakan. Gaya hidup yang sehat, makanan yang sehat dengan pola gizi seimbang, serta olahraga secara teratur bisa membantu hati dalam kondisi yang fit dan sehat.