Berbagi Pengalaman Seru Menjadi Mombassador Temu Bunda SGM 2016

Temu Bunda SGM 2016
Kumpul bersama seluruh Mombassador Bunda SGM 2016 Batch 4 (Foto: SGM)
Sungguh sebuah kejutan tidak terduga ketika di suatu siang menjelang sore saya mendapat telpon dari tim Careline SGM bahwa saya mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu dari Mombassador SGM 2016. Semuanya berawal dari share berita tentang kesempatan untuk menjadi salah satu Mombassador SGM 2016 di Grup Blogger Perempuan, dan setelah mensubmit formulir pendaftaran, saya mendapat kesempatan untuk wawancara via telpon dengan tim Careline SGM hingga akhirnya saya mendapat kesempatan untuk mengikuti acara Temu Bunda SGM 2016 di Yogyakarta, 13 - 15 Desember 2016. Setelah melalui pengalaman seru nan menegangkan menjelang hari-hari keberangkatan, dan sempat cemas karena takut tertinggal pesawat karena driver yang menjemput terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Tangerang, akhirnya saya terbang juga bersama bunda-bunda SGM lainnya dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Adisutjipto di Yogyakarta, untuk berkumpul bersama bunda-bunda hebat lainnya dari seluruh Indonesia.

Yah...dari seluruh Indonesia, karena untuk tahun ini bunda-bunda yang terpilih mengikuti kegiatan Temu Bunda SGM 2016 tidak hanya dari Pulau Jawa dan Sumatera saja, melainkan juga dari Sulawesi, Lombok, dan Maluku. Bisa dibilang, bagi saya ini kesempatan yang sangat langka karena bisa bertemu dengan bunda-bunda hebat lainnya yang memiliki segudang prestasi hingga terpilih menjadi Momambassador SGM 2016.  Kebetulan saat tiba di Bandara Adsutijto Yogyakarta, saya dan beberapa teman dari Jakarta yang berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, yaitu mbak Amel, Okti, dan Nina, tiba bersamaan dengan bunda lainnya yang datang dari Surabaya, Malang, Lombok, dan mungkin beberapa daerah lainnya, sehingga kami bisa langsung saling berkenalan meskipun belum intens karena sibuk mengurus bagasi. Setelah semua nama di list tim penjemput lengkap, akhirnya kami berangkat menuju lokasi acara, dan akhirnya...untuk pertama kalinya saya bisa melihat langsung Kota Yogyakarta 😊.

Temu Bunda SGM 2016
Jumpa pertama di Bandara Adistjipto Yogya (Foto: Bunda SGM 2016)
Setelah menempuh perjalanan yang tidak begitu lama, akhirnya kami tiba di lokasi acara "The Westlake Resort and Resto," yang lokasinya tidak jelas terlihat dari jalan besar, namun begitu tiba di lokasi kami di sambut dengan pemandangan yang super indah. Tapi ternyata menceritakan bagaimana asyiknya menginap di tempat seindah dan mengasyikkan ini harus dibuatkan postingan atau artikel tersendiri, karena banyak venue atau spot-spot menarik yang instagramabel banget dan sayang kalau dilewatkan. Jadi cukup spoilernya saja ya karena artikel ini saya dedikasikan khusus untuk berbagi pengalaman bagaimana serunya menjadi Mombassador dalam acara Temu Bunda SGM 2016. Tiba di lokasi, kami langsung melakukan registrasi ulang untuk mengambil Goodie Bag yang berisikan 2 buah kaos seragam selama kegiatan, note, kalender 2017, ID Card, dan bahan batik untuk seragam Bunda SGM berikutnya.

Temu Bunda SGM 2016
Serunya menginap di Resort keren ini (Foto : Pribadi)
Selanjutnya kami menjalani sesi photo untuk profil Mombassador Bunda SGM satu persatu setelah registrasi selesai kami lakukan, dan makan siang setelahnya. Wah...kebetulan sekali karena hari sudah sangat siang dan kami tiba di Bandara Soekarno Hatta pagi sekali. Setelah makan siang, kami dipersilahkan mengambil kunci kamar, dan kebetulan kunci kamar saya sudah diambil teman sekamar alias Rommate yang sudah tiba lebih dahulu karena berasal dari Kota Yogyakarta. Berkenalan dengan rommate menjadi kenangan tersendiri karena kami menghabiskan dua malam bersama-sama ngerumpi sampai larut malam, dan darinya saya banyak mengetahui sisi dunia yang berbeda dari yang selama ini saya jalani. Ah...ternyata menjadi mombassador membawa banyak keuntungan atau manfaat positif bagi saya, terutama memiliki lebih banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar belakang dan ternyata kesemuanya merupakan bunda-bunda yang hebat memiliki beragam aktivitas selain menjadi ibu tentunya.

Setelah beristirahat sejenak, acara selanjutnya adalah makan malam bersama di Rumah Makan Sekar Kedhaton yang berada di daerah Kotagede, Yogya. Dalam acara makan malam ini kami diperkenalkan dengan team dari SGM, baik yang berada di Yogya maupun yang berasal dari Jakarta, dan suasana perkenalan ini berlangsung sangat akrab dan menyenangkan, karena selanjutnya kami para Mombassador pastinya akan sering bertemu dengan mbak-mbak dan mas-mas dari SGM, baik yang berada di Yogya maupun di Jakarta. Selesai makan malam dan perkenalan, acara dilanjutkan dengan mengunjungi Alun-alun yang sangat terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Yogya. Selain kesempatan berfoto, kami juga naik becak hias yang keren dan dengan lampu hias berwarna-warni di alun-alun Kota Yogya, tanpa terasa saya dan beberapa teman mengoyes hingga dua putaran 😊. Malam semakin larut, dan kami pun kembali pulang di penginapan untuk beristirahat dan menyiapkan diri karena besok adalah hari yang sangat padat dan bisa di bilang merupakan puncak dari kegiatan Temu Bunda SGM 2016 ini.

Temu Bunda SGM 2016
Foto dulu di Alun-alun Kota Yogya (Foto: Pribadi)
Hari ke-2 Acara Temu Bunda SGM 2016

Tanggal 14 Desember 2016 adalah hari kedua dari rangkaian acara Temu Bunda SGM 2016, di mana pada hari ini kami akan melakukan aktivitas menuju kawasan Candi Prambanan, yaitu Rama Shinta Resto dan dilanjutkan dengan Factory Visit Sari Husada di kawasan jalan raya Yogyakarta-Solo, Klaten. Tepat pukul 06.00 pagi, semua Mombassador telah berkumpul di lobby The Westlake Resort and Resto untuk makan pagi atau sarapan, dan selanjutnya sekitar pukul 08.00 menuju Rama Shinta Resto untuk menjalani serangkaian kegiatan atau aktivitas, serta workshop bersama team dari SGM.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh sepertinya, akhirnya kami sampai di Rama Shinta Resto, lokasi dimana akan diselenggarakan workshop Temu Bunda SGM 2016. Pemandangan pertama yang menyambut kami adalah Candi Prambanan di kejauhan, serta teater di mana kerap diselenggarakan acara Ramayana Ballet Prambanan. Sejenak sambil menunggu panitia mempersiapkan segala sesuatunya, kami mengambil foto di spot-spot yang menarik, dan sebelum memulai acara terlebih dahulu kami berfoto bersama seluruh Momambassador serta team dari SGM. Sebelum memulai woekshop, terlebih dahulu kami diberikan materi pengetahuan tentang produk-produk dari SGM, terutama SGM Eksplor yang pastinya sudah sangat di kenal para Mombassador termasuk saya di mana anak-anak mengkomsumsi susu pertumbuhan ini sejak packingnya masih yang lama belum yang merah seperti sekarang.

Temu Bunda SGM 2016
Foto : Pribadi
Setelah acara product knowledge SGM Eksplor selesai, kami di bagi dalam beberapa kelompok dan kebetulan saya mendapat bagian di kelompok D. Kami diberikan tantangan untuk membuat poster promosi dari produk SGM Eksplor yang soft selling serta memiliki nilai edukasi. Setelah melalui perdebatan antar anggota kelompok, dan saya bersyukur mendapat kelompok yang hebat-hebat, kami sepakat untuk memilih materi utama, yaitu mengeksplorasi SGM Eksplor Buah dan Sayur. Menurut saya ini adalah pilihan yang tepat karena sudah saatnya mengkampanyekan buah dan sayur menjadi bagian dari menu makan anak-anak sehari-hari, karena lebih dari 50% anak yang tergolong batita dan balita kurang menyukainya, terutama sayur. Padahal, nilai gizi yang terkandung dalam 2 jenis makanan tersebut sangat besar dan penting untuk menunjang tumbuh kembang anak-anak. Dengan materi yang seadanya, kami berhasil mengumpulkan guntingan beragam gambar untuk mendukung ide kami agar berkembang menjadi satu poster yang menarik dan bernilai edukasi bagi orangtua.

Yap...workshop yang diselenggarakan team SGM ini memancing kreativitas kami sebagai Mombassador untuk lebih mengenali produk SGM terutama SGM Eksplor serta memahami bagaimana membangun interest masyarakat akan produk tersebut melalui edukasi akan manfaat positif dari mengkonsumsi produk tersebut serta kreativitas dari para bunda, dalam hal ini SGM Eksplor buah dan sayur. Siapa sih bunda yang tidak ingin anaknya tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki sikap serta perilaku yang baik. Namun tentu saja untuk tumbuh menjadi anak yang sehat, anak-anak harus mendapat asupan nutrisi yang terbaik sejak kecil, terutama dari bahan makanan buah dan sayur yang terkenal memiliki zat gizi yang tinggi. Untuk alasan itulah, desain poster yang kelompok D buat dititik beratkan pada gambaran betapa buah dan sayur sangat mendukung kesehatan si kecil terutama pencernaan, karena beberapa ahli menyebutkan bahwa tubuh yang sehat haruslah memiliki pencernaan yang juga sehat, dan desain poster yang kami buat ternyata tidak sia-sia 😊.

Selesai acara workshop dan penilaian dari tim juri pihak SGM, acara selanjutnya adalah makan siang dan sholat, dan kawasan Candi Prambanan ini terbilang sangat lengkap tidak hanya tersedia resto yang menyajikan aneka makanan yang lezat namun juga musholla dengan ukuran yang cukup besar sehingga bunda-bunda SGM bisa menunaikan ibadah dengan tenang. Setelah makan siang dan sholat, acara dilanjutkan dengan Factory Visit ke Sari Husada di kawasan jalan raya menuju Klaten. Akhirnya setelah sekian lama mengenal produk susu SGM (kalau tidak salah semenjak saya masih kecil), akhirnya saya mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana alur produksi susu SGM hingga akhirnya tiba di tangan konsumen. Setelah melewati kawasan yang di pinggir kanan dan kiri jalan masih asri serta hijau, akhirnya kami tiba juga di kawasan pabrik Sari Husada tempat di mana susu SGM di produksi.

Temu Bunda SGM 2016
Kawasan pabrik Sari Husada (Foto : Pribadi)
Layaknya sebuah pabrik yang memiliki sertifikasi internasional, tentu tidak sembarangan pengunjung bisa memasuki kawasan tersebut. Ada aturan yang ketat serta area di mana pengunjung harus mematuhi aturan yang berlaku untuk menjaga kawasan tersebut agar tetap steril mengingat yang diproduksi adalah produk untuk kesehatan anak-anak. Sebelum Factory Visit, kami terlebih dahulu di sambut oleh perwakilan dari manajemen pabrik yang tidak hanya mengucapkan selamat datang namun juga memberikan materi serta edukasi pentingnya sedini mungkin peduli pada apa yang di konsumsi buah hati tercinta. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan Product Knowledge tambahan tentang bagaimana produk susu tersebut di buat hingga akhirnya siap di konsumsi buah hati tercinta. Dari tahun ke tahun Sari Husada selalu meningkatkan mutu dan kualitas produk susu SGM yang dihasilkannya, tidak heran jika susu SGM memiliki tempat tersediri di hati masyarakat, bahkan mungkin sejak zaman saya kecil dahulu.

Lanjut ke acara inti yang sudah ditunggu-tunggu para Mombassador, yaitu Factory Visit, di mana rombongan terbagi dalam dua kelompok agar tidak menimbulkan kegaduhan di area pabrik. Oh ya, karena jumlah rombongan terlalu banyak sehingga tidak memungkinkan untuk memakai pakaian standar khusus untuk masuk ke areal dalam pabrik, sehingga kami hanya bisa melihat dari jendela kaca. Semua produksi sudah menggunakan peralatan atau mesin yang canggih, dan secara berkala mesin-mesin tersebut dibersihkan untuk menjaga agar kualitas produksi tetap steril. Setelah puas melihat-lihat areal atau kawasan pabrik di mana produk susu SGM diproduksi dengan standar kualitas bertaraf internasional, kami di jamu dengan panganan kecil untuk selanjutnya mengikuti sesi edukasi tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan buah hati tercinta.

Temu Bunda SGM 2016
Sesi edukasi di Pabrik Sarihusada (Foto : Pribadi)
Menariknya dalam sesi edukasi ini juga dipaparkan misi Nutricia Sarihusada tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), oh ya...Nutricia merupakan saudara kandung dari Sarihusada sehingga kualitasnya tidak perlu dipertanyakan lagi kan? Ada 3 misi yang diemban untuk mendukung keberlangsungan program 1000 Hari Pertama Kehidupan, yaitu :
  1. Mendampingi bunda dalam setiap tahap kehidupan.
  2. Mendukung tumbuh kembang anak melalui Nutrisi Optimal.
  3. Motivasi bagi karyawan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Rasanya para bunda terutama Mombassador sudah memahami bahwa gizi sejak 1000 HPK memiliki dampak kesehatan bagi buah hati tercinta baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setidaknya, sedikitnya 80% dari kualitas kesehatan di masa depan ditentukan oleh faktor lingkungan termasuk juga gizi. Untuk alasan itulah, penting bagi para bunda semua untuk memastikan terpenuhinya zat gizi mulai dari masa kehamilan hingga rentang usia 2 tahun, karena periode ini sangat krusial untuk menentukan kualitas anak kelak di kemudian hari. Sangat tepat kiranya melalui Mombassador bunda SGM yang memiliki buah hati mulai dari rentang usia masih kecil hingga memasuki usia pra-remaja untuk ikut serta mengedukasi seluruh bunda lainnya di Indonesia, terutama di lingkungan terdekat.

Setelah Factory Visit usai, kami melanjutkan perjalanan pulang ke penginapan untuk mempersiapkan diri menghadiri Gala Dinner yang akan diselenggarakan malam hari di Ballroom The Westlake Resort and Resto, di mana dalam acara ini dihadiri oleh pimpinan dari Sari Husada, yaitu Mr. Joris Bernard dan mbak Naomi, di mana Mbak Naomi sudah mendampingi Mombassador sejak malam pertama di rumah makan Sekar Kedhaton. Acara Gala Dinner berlangsung meriah, dan para Mombassador Batch 4, yaitu kami dipertemukan dengan bunda SGM lainnya dari Batch 1, 2, dan 3, dan bisa dibayangkan meriah dan ramainya acara yang berlangsung hingga larut malam tersebut. Acara diisi dengan hiburan, games, dan pengumunan pemenang dari beberapa kompetisi yang diselenggarakan team SGM mulai dari hari pertama. Alhamdullilah kelompok D mendapatkan penghargaan atas kerja team membuat poster bernilai edukasi dari produk SGM Eksplor...lumayan mendapat voucher belanja 😍. Selain semakin meriah berkat komentar-komentar lucu dari kedua MC acara tersebut, hingga tidak terasa malam semakin larut. Saatnya para Mombassador beristirahat, menyiapkan tenaga untuk acara terakhir besok hingga pulang ke daerah masing-masing pada sore harinya.

Temu Bunda SGM 2016
Yeahhh...Kelompok D mendapat penghargaan karya terbaik (Foto : Fanspage SGM)
Hari ke-3 Acara Temu Bunda SGM 2016

Sama seperti hari sebelumnya, pada hari terakhir acara Temu Bunda SGM tanggal 15 Desember 2016 ini di awali dengan makan pagi dan berkumpul dengan sesama Mombassador, bedanya kali ini jumlah Mombassador lebih banyak karena bunda dari Batch 1 - 3 sudah berkumpul bersama. Untuk hari terakhir ini, semua peserta akan menjalani sesi workshop di The Westlake Resto, namun beberapa bunda termasuk saya mengikuti kegiatan FGD (Focus Group Discussion) yang terbagi dalam 2 kelompok, masing-masing beranggota 6 orang. Sesi FGD ini berlangsung hingga sebelum makan siang, dan sangat menyenangkan karena kami mendapat kesempatan untuk menuangkan ide-ide serta memberikan sedikit masukan untuk SGM meskipun sejujurnya nama SGM sudah melekat di berbagai kalangan masyarakat.

Setelah sesi FGD selesai, kami bergabung dengan Mombassador lainnya yang juga sudah menyelesaikan workshop terakhir, untuk kemudian makan siang bersama. Selesai makan siang, semua peserta berkumpul di resto untuk acara closing, pamit dan kembali ke kota masing-masing. Di tengah acara closing, diselipkan games-games yang hadiahnya lumayan...voucher belanja, tidak heran jika semua Mombassador dari batch 1-4 antusias menjawab pertanyaan dari team SGM, terutama menguji sejauh mana bunda SGM mengenal media sosial dari SGM yang tentu saja wajib di follow oleh semua Mombassador dong. Setelah puas bergames ria, akhirnya sampailah pada acara closing di mana masing-masing pihak mengucapkan terima kasih, terutama terima kasih kepada SGM yang telah memberikan kesempatan kepada bunda-bunda terpilih dari seluruh Indonesia untuk berkenalan, bertatap muka, dan lebih mengenal produk SGM dari dekat. Setelah itu semua peserta saling berpamitan untuk kemudian kembali ke kota asal masing-masing dan menjalani kembali aktivitas semula bersama keluarga tercinta.

Temu Bunda SGM 2016
Foto bersama setelah closing dan siap kembali ke rumah...miss moment hiks (Foto : SGM)
Tentu saja harapannya agar pertemuan ini bisa menjadi awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya sehingga tali silahturahmi yang telah terjalin tidak akan putus meskipun hingga saat ini komunikasi intens masih berlanjut di grup Whatsapp. Sukses untuk SGM, dan sampai bertemu di acara Temu Bunda SGM tahun depan.
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Another Blog bundadigital.my.id | Contact: elisakaramoy30@gmail.com

2 komentar untuk "Berbagi Pengalaman Seru Menjadi Mombassador Temu Bunda SGM 2016"

Comment Author Avatar
Anak saya masih pakai SGM Ananda.. dibarengi ASI juga hehe.