Acer Liquid Z320, Solusi Hadirkan Internet Sehat Untuk Anak

Kemajuan teknologi itu sesungguhnya bagaikan pisau bermata dua, jika tidak dipergunakan secara hati-hati maka tajamnya pisau tidak hanya akan melukai diri kita sendiri namun juga orang lain yang berada disekitar kita, dan yang lebih celaka jika orang-orang tersebut adalah buah hati yang sangat kita cintai dan selalu kita jaga.

Yah...di zaman sekarang ini, siapa yang menyangsikan betapa kemajuan teknologi telah merambah di berbagai bidang kehidupan, terutama penggunaan gadget atau smartphone. Bahkan bisa dibilang, tanpa teknologi di genggaman tangan sosok manusia seolah tidak berdaya alias mati gaya. Sehingga tidak berlebihan kiranya jika salah satu hasil survei menyebutkan bahwa 9 dari 10 orang nyaris tidak pernah lupa untuk membawa gadgetnya kemana pun ia berada bahkan meskipun ia hanya berada di dalam rumah. Padahal, tanpa kita sadari justru kebiasaan yang rasanya sangat berlebihan itulah yang kemudian diadaptasi dan di contoh oleh anak-anak kita sendiri, karena anak-anak adalah sosok peniru yang sangat hebat. Selain itu, jangan lupa sebagai bahwa orang tua adalah sosok yang hadir pertama kali dalam hidup si anak, bahkan semenjak anak belum dilahirkan, sehingga apapun yang orang tua lakukan sudah pasti akan dijadikan panutan oleh si anak.

Gambaran sebuah teknologi (Dok : pribadi)

Di satu sisi penggunaan gadget yang semakin hari semakin cerdas sangat dibutuhkan oleh orang tua untuk melancarkan dan mempermudah aktivitasnya sehari-hari, baik dalam urusan pekerjaan, bisnis, maupun urusan lain yang sangat penting. Bahkan, bagi sebagian orang tua gadget sangat diperlukan untuk mempermudah komunikasi dengan keluarga tercinta, terutama anak-anak pada saat orang tua beraktivitas di luar rumah. Namun, di sisi yang lain, jika tidak bijaksana dalam menggunakannya akan menimbulkan efek atau dampak negatif bagi anak, terutama perkembangan psikologi anak kelak di kemudian hari. Hal ini disebabkan banyak aplikasi atau konten yang tidak sehat, yang berpotensi di akses oleh anak melalui gadget milik orang tua dan terutama gadget miliknya sendiri. Sungguh seperti buah simalakama bagi orang tua, satu sisi ingin mengenalkan teknologi dan mempermudah komunikasi, sisi yang lain jika anak belum mampu menggunakannya dengan benar dan bijak maka anak akan semakin mudah terpapar konten tidak sehat yang bukan tidak mungkin akan menjurus ke arah pornografi yang tentu saja sangat menakutkan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Common Sense Media di Philadelphia mengungkapkan bahwa anak-anak mulai usia 4 tahun sudah diizinkan memiliki perangkat mobile sendiri dan nyaris tanpa pengawasan dari orang tua. Dalam harian New York Times disebutkan bahwa 70 persen orang tua mengakui bahwa mereka mengizinkan anak-anak mereka bahkan di usia yang masih terbilang sangat dini di bawah satu tahun bermain atau menggunakan gadget pada saat mereka sedang sibuk beraktivitas atau ketika sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Sebanyak 65 persen melakukan hal yang sama sebagai upaya untuk membuat anak lebih tenang ketika berada di tempat umum dan hal ini sudah menjadi pemandangan yang sangat biasa. Bahkan dalam sebuah kajian yang dilakukan Universitas Sheffield dan Edinburgh mengungkapkan sebuah fakta bahwa penggunaan gadget atau smartphone di kalangan anak-anak nyaris tidak pernah terputus dalam satu minggu dengan pemakaian rata-rata satu jam selama hari sekolah dan sedikit lebih lama pada hari libur seperti hari minggu.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa penggunaan gadget di kalangan anak-anak sebagian besar untuk bermain game, menonton TV, Video, dan film secara online, dengan aplikasi YouTube yang paling populer di kalangan anak-anak tersebut. Padahal tidak semua konten yang dapat diakses anak melalui aplikasi tersebut pantas untuk dilihat anak, terutama yang masih berusia di bawah 12 tahun. Meskipun sesungguhnya, YouTube sudah memberikan filter dengan "Safety Mode" agar anak-anak tidak mengonsumsi konten video yang tidak sesuai dengan usianya. Namun, upaya ini terkadang kurang maksimal karena konten-konten yang tidak pantas tersebut masih tercampur dengan ribuan konten lainnya, serta selain itu masih banyak orang tua yang masih belum menyadari fungsi fitur tersebut untuk mengamankan anaknya dari berbahayanya mengonsumsi konten yang tidak sehat. Tidak hanya konten dalam aplikasi tayangan video yang sangat populer tersebut, keberadaan game baik yang diakses secara online atau offline tersebut juga tidak luput dari serbuan konten selipan yang cukup berbahaya. Meskipun nyata-nyata game tersebut hanya berisikan permainan untuk anak-anak bahkan beberapa di antaranya merupakan aplikasi bermain sambil belajar, namun seringkali diselipkan video atau iklan dengan durasi yang sangat pendek namun berisikan konten yang belum pantas di konsumsi oleh anak. Akibatnya, anak tetap saja terpapar konten tersebut, dan parahnya lagi iklan tersebut bisa saja salah di klik oleh anak sehingga tanpa sengaja anak akan terbawa untuk menelusuri iklan tersebut dalam versi penuh.

Pendek kata, sudah saatnya orang tua lebih awas lagi dalam upaya untuk melindungi anak dari paparan konten atau aplikasi yang tidak pantas. Lebih dari itu seharusnya sejak dini anak sudah diajarkan bagaimana menggunakan internet secara sehat untuk menunjang dan mengembangkan kualitas diri di masa depan. Mengapa harus internet sehat? Karena sebagian besar atau bahkan nyaris 90 persen semua aktivitas anak-anak melalui gadget dilakukan dengan menggunakan jaringan internet. Apalagi internet kini bukan lagi sesuatu hal yang dianggap mewah dan hampir tiap orang memilikinya, padahal internet tidak hanya menawarkan sesuatu yang baik karena tetap saja ada sisi-sisi negatifnya yang harus diwaspadai para orang tua karena sangat berbahaya untuk perkembangannya di masa depan. Menerapkan internet sehat untuk anak berarti orang tua sedini mungkin mengajarkan anak untuk mempergunakan gadgetnya untuk berbagai hal yang menunjang dan menambah ilmu pengetahuannya. Untuk anak-anak yang lebih besar, melakukan aktivitas online atau berinternet secara sehat berarti tidak melakukan sesuatu hal yang bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan, seperti spammer, bullying, mengakses situs terlarang, dan aktivitas lainnya yang merugikan diri dan orang lain.

Namun, lagi-lagi tidak semua orang tua memiliki cukup waktu dan pengetahuan untuk mengajarkan anak-anak bagaimana menggunakan gadget dan jaringan internet yang dimilikinya secara sehat. Seringkali orang tua sibuk dengan aktivitasnya dan sedikit lalai memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan anak pada saat online. Di sisi yang lain, ada sebagian orang tua yang sesungguhnya telah memiliki pengetahuan yang cukup untuk menerapkan penggunaan internet sehat bagi anak-anak, namun tetap saja tidak melakukannya dengan berbagai alasan. Akibatnya, seringkali orang tua merasa tidak nyaman saat meninggalkan anak dengan gadget di genggaman tangannya, karena siapa tahu tanpa kehadiran orang tua, anak akan mengakses konten atau mengunduh aplikasi yang tidak pantas untuk di lihat. Sesungguhnya sudah cukup banyak aplikasi pengamanan penggunaan gadget untuk anak-anak yang dapat diunduh secara bebas dan gratis di intetnet, namun seringkali di anggap kurang efektif karena aplikasi tersebut tidak memproteksi sistem secara keseluruhan, akibatnya dengan mudah anak keluar dari aplikasi tersebut dan kemungkinan mengakses konten lain di luar aplikasi pengaman tersebut masih terbuka lebar. Mengapa? Karena anak adalah sosok yang sangat pintar dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, dan gadget serta jaringan internet menawarkan sesuatu yang sangat pas dengan karakter semua anak tersebut. Hal inilah yang seringkali menjadi semacam perbincangan lucu di kalangan orang tua, bahwa alih-alih orang tua yang mengajarkan anak mempergunakan gadget, justru sebaliknya anaknyalah yang mengajarkan orang tua cara mempergunakan gadgetnya.

Tips menghadirkan internet sehat untuk anak (Dok : Pribadi)

Lantas, bagaimana solusinya agar orang tua bisa tenang meninggalkan anak dengan gadget berinternet di tangannya pada jam-jam tertentu yang telah disepakati antara orang tua dan anak, karena pembatasan waktu tetap mutlak diperlukan agar aktivitas anak lainnya yang sangat penting seperti belajar dan bermain tidak terhambat dan memiliki porsi yang seimbang. Solusinya, orang tua harus menghadirkan internet sehat untuk anak dalam bentuk gadget yang telah memiliki fitur pre-install untuk mengamankan anak selama berinteraksi dengan gadgetnya. Mengapa harus memilih gadget yang telah memiliki fitur pre-install tersebut? Ada dua alasan, yaitu :

1. Efisien, karena orang tua tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari dan menyaring aplikasi pengaman sesuai dengan yang dikehendakinya, dan selain itu fitur tersebut dapat langsung diaktifkan sejak pertama membeli gadget.
2. Fitur tersebut sudah pasti sesuai dengan sistem operasi yang tertanam dalam gadget tersebut, sehingga tidak perlu khawatir akan menimbulkan kerugian atau efek samping terhadap aktivitas orang tua ketika menggunakan gadget yang sama.

Saat ini Acer Indonesia telah meluncurkan gadget atau smartphone terbarunya yang telah memiliki fitur pre-install untuk mengamankan anak dari mengakses konten atau aplikasi yang tidak sesuai dengan tahapan usianya, yaitu Acer Liquid Z320. Aplikasi Kids Center yang telah pre-install dalam Acer Liquid Z320 merupakan salah satu bentuk dukungan Acer Indonesia terhadap kampanye penggunaan internet sehat terutama di kalangan anak-anak yang tahun demi tahun semakin memprihatinkan. Bahkan, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya betapa dalam usia yang masih sangat muda telah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mempergunakan gadgetnya. Tentu saja hal itu sangat memprihatinkan sekaligus mengkhawatirkan, karena orang tua tidak selalu berada di samping anak untuk mengawasi penggunaan gadget oleh anaknya. Akibatnya, orang tua merasa tidak tenang dan anak-anak merasa terbebani dengan pengawasan ketat dari orang tua, sehingga tujuan agar anak kelak memiliki kemampuan mempergunakan gadget dan internet lebih sehat terabaikan.

Acer Liquid Z320, Solusi Hadirkan Internet Sehat Untuk Anak

Tidak semua gadget atau smartphone ramah di konsumsi oleh anak, dan tidak semua gadget atau smartphone bisa di konsumsi secara maksimal untuk mendukung aktivitas orang tua sekaligus sebagai sarana belajar sambil bermain bagi anak. Penelitian telah banyak mengungkapkan bahwa tidak semua konten atau aplikasi boleh di lihat dan diakses oleh anak dalam rentang usia tertentu. Contoh yang sangat dekat dengan keseharian saya adalah justru anak saya sendiri, dalam usia yang belum genap lima tahun dan belum memiliki kemampuan untuk merangkai huruf dengan benar bisa secara aktif memaksimalkan pencarian aplikasi yang diinginkannya melalui menu Play Store pada gadget. Tidak bisa mengetikkan aplikasi yang diinginkannya melalui fitur pencarian, anak saya memanfaatkan fitur mikrofon dalam menu pencarian, hanya dengan mengucapkan kata "game masak" maka dengan cepat terpampang di layar puluhan bahkan ratusan game dengan kata kunci yang disebutkannya tersebut. Betapa cerdasnya anak sekarang mempergunakan teknologi dan saya percaya ada ratusan, bahkan mungkin jutaan anak lain yang mempergunakan cara yang sama.

Tentu saja dalam usia tersebut, anak belum bisa di ajak berkomunikasi secara baik bagaimana mempergunakan gadget dan internet secara benar dan sehat, sehingga pendampingan secara penuh sangat mutlak dilakukan oleh orang tua untuk menghindarkan anak dari paparan konten yang tidak pantas. Namun terkadang tidak semua orang tua memiliki cukup waktu untuk selalu mendampingi anak ketika bereksplorasi dengan gadgetnya. Adakalanya orang tua lengah meskipun hanya sebentar saja, sehingga hanya dalam sekian detik atau menit anak tanpa sengaja melihat konten tersebut. Hanya sebentar memang, namun jika terakumulasi dalam jangka waktu yang lama hal ini bisa menimbulkan efek samping yang serius bagi perkembangan psikologisnya di masa yang akan datang. Untuk itu, tidak ada solusi lain kecuali memilihkan atau menghadirkan gadget yang memungkinkan anak terkunci dalam fitur pengaman untuk mengakses intenet yang sehat demi masa depan generasi harapan bangsa.

Adalah Acer Liquid Z320 seperti yang telah disinggung sebelumnya yang memiliki solusi menghadirkan internet yang lebih sehat bagi perkembangan anak sekaligus tetap mengenalkan anak akan canggihnya teknologi dalam bentuk fitur pre-install Kids Center. Bahkan di sinyalir menu-menu yang terdapat dalam fitur ini sangat lengkap dan telah memenuhi kebutuhan anak untuk bermain serta belajar secara aman. Ingin tahu menu apa saja yang telah terinstall didalamnya? Sama, saya juga...karena itu mari sama-sama kita unboxing fitur Kids Center yang telah terinstall secara sempurna dalam Acer Liquid Z320.

1. Fitur Kids Center dalam Acer Liquid Z320 bagaikan gadget dalam gadget karena memiliki aplikasi tersendiri yang interaktif dan bahkan dapat diupdate secara langsung tanpa harus keluar dari fitur tersebut. Tentu saja hal ini sangat aman karena sudah tersedia berbagai macam aplikasi favorit anak dan anak tidak bisa keluar masuk fitur ini tanpa izin dari orang tua sebagai pemegang lisensi atau kontrol. Bahkan, aplikasi ini memungkinkan anak mengambil berbagai foto tanpa harus mengakses menu utama.
2. Dalam fitur tersebut telah tersedia berbagai game yang bisa di pilih anak, dan game-game tersebut telah tersaring secara ketat untuk dapat diakses anak mulai dari usia yang sangat kecil sekalipun, sehingga kemungkinan anak menemukan secara tidak sengaja aplikasi yang tidak sesuai akan diminimalisir sekecil mungkin. Game-game pilihan tersebut tidak dapat ditambah atau dikurangi tanpa sepengetahuan orang tua, artinya anak tetap membutuhkan orang tua manakala ingin mencari atau mengunduh game lain di luar game yang telah tersedia pada fitur tersebut.
3. Fitur Kids Center juga menyediakan konten video untuk anak, tentu saja konten tersebut juga telah di saring dan di pilih secara ketat, serta sesuai dengan usia anak di bawah 5 tahun sekalipun yang belum memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih tontonan video yang baik. Tidak bisa di pungkiri bahwa video menjadi salah satu konten interaktif yang sangat disukai anak-anak, hal inilah yang menyebabkan aplikasi seperti YouTube sangat populer di kalangan anak-anak.
4. Fitur Kids Center juga menyediakan aplikasi interaktif untuk membantu anak belajar serta bereksplorasi ilmu baru untuk menambah pengetahuannya, seperti aplikasi mewarnai, belajar membaca, mengenal huruf, mengenal angka, mengenal warna, dan lain-lain. Aneka ragam aplikasi belajar ini akan membuat anak semakin betah menggunakan gadget dengan tingkat keamanan yang terjaga dengan baik. 
5. Fitur Kid Center juga memberikan kesempatan kepada anak untuk mengakses berbagai macam situs web, namun tentu saja situs tersebut telah dipastikan aman dan pantas untuk di lihat oleh anak. Serta yang pasti, situs tersebut juga menjadi sarana anak untuk menambah pengetahuannya, karena sebagian situs tersebut berisikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan konten lain yang sesuai usia anak. Tanpa di sadari kebiasaan anak untuk mengakses situs-situs bergizi ini akan menjadi cikal bakal anak belajar mempergunakan internet secara sehat dan kebiasaan ini akan menimbulkan efek positif bagi anak kelak setelah mereka dewasa.
6. Fitur Kids Center juga menyediakan menu yang memungkinkan pengguna mengupdate konten terbaru secara berkala, sehingga tidak perlu khawatir konten atau aplikasi dalam fitur ini ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan perkembangan saat ini.
7. Fitur Kid Center juga menyediakan menu Parental Control yang memungkinkan orang tua sebagai pemegang lisensi penuh dapat memantau semua aktivitas anak dalam mengakses internet, mengatur keamanan penggunaan gadget khususnya fitur Kids Center sehingga anak tidak mudah keluar dari fitur tersebut, serta mencegah anak mengunduh konten yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan usia anak. Dengan kata lain, meskipun fitur ini telah menyediakan ragam pilihan konten yang sehat namun anak masih bisa mengupdate serta menambah konten baru dengan izin dan kontrol penuh dari orang tua. Tanpa orang tua berada disisinya, anak hanya bisa mengakses menu atau konten yang telah terinstall dalam fitur Kids Center. 

Fitur Unggulan dari Kids Center Acer Liquid Z320 (Gambar produk : Acerid.com)

Dari pemaparan tersebut sangatlah jelas bahwa Acer Liquid Z320 benar-benar merupakan solusi menghadirkan internet sehat untuk anak, terutama bagi orang tua yang terbilang sangat sibuk dan tidak memiliki cukup waktu luang mendampingi anak selama bereksplorasi dengan gadgetnya. Selain itu,  fitur Kids Center yang telah pre-install dalam gadget tersebut telah memiliki kelengkapan yang sesuai dengan kebutuhan anak, untuk bermain sekaligus untuk belajar. Meskipun demikian, Acer Liquid Z320 tetap merupakan gadget handal yang juga bisa dipergunakan orang tua untuk mendukung semua aktivitasnya. Mengapa? Karena selain fitur Kids Center, Acer Liquid Z320 juga menawarkan spesifikasi yang cukup berkelas dengan harga yang terbilang sangat minim. Adapun spesifikasi handal tersebut adalah :

• Ukuran layar yang cukup nyaman dan lega untuk melakukan berbagai aktivitas multitasking orang tua, yaitu 4,5 inch dengan dukungan resolusi 854 x 480 pixel yang terbilang cukup tinggi. Selain itu, gadget ini mempergunakan jenis layar In-Plane Switching (IPS) yang akan membuat layar Acer Liquid Z320 terlihat jelas meskipun berada di bawah sinar matahari yang bersinar sangat terik dan masih dapat terlihat jelas dari berbagai sudut pandang. Teknologi BlueLightShield yang tersemat dalam gadget ini jika diaktifkan dapat mengurangi emisi cahaya biru dari layar yang bisa membuat mata cepat lelah, apalagi untuk anak-anak yang terkadang menggunakan gadget dengan durasi waktu lebih dari satu jam.
• Di dukung oleh prosesor Quad Core dengan kecepatan 1,1 GHz persembahan dari Qualcomm membuat konsumsi baterai lebih irit, di sertai dengan RAM cukup lega yaitu 1 GB dan kapasitas penyimpanan internal 8 GB serta dapat diperluas dengan menambahkan kartu memori. Untuk internet, meskipun masih tersemat HSDPA, namun sudah cukup mumpuni untuk melakukan berbagai aktivitas dengan bantuan internet mengingat belum semua daerah di Indonesia terjangkau jaringan 4G LTE.
• DTS Sound yang tersemat pada Acer Liquid Z320 mampu menghadirkan kenyamanan mendengarkan musik atau menonton video bagi penggunanya, dan tentu saja sangat menyenangkan saat anak-anak menonton video melalui fitur Kids Center.
• Telah dilengkapi dua kamera yang memungkinkan orang tua dan anak melakukan panggilan Video Call selama berkomunikasi, dengan disematkannya kamera utama sebesar 5 MP auto focus with LED flash light dan kamera depan 2 MP fixed focus.
• Untuk Sistem Operasi, tidak perlu khawatir karena telah disematkan versi terbaru yaitu Android 5.1 Lollipop yang memiliki desain antar muka yang lebih baik dari generasi pendahulunya. 
• Selain itu, untuk menunjang tingginya aktivitas menggunakan gadget disematkan baterai sebesar 2000 mAH yang terbilang cukup baik menemani aktivitas sehari-hari, baik untuk orang tua maupun putra-putri tercinta.

Spesifikasi mumpuni harga minim, Acer Liquid Z320 (Gambar : Acerid.com)

Dukungan spesifikasi yang handal serta fitur Kids Center yang telah pre-install didalamnya membuat Acer Liquid Z320 bisa dikategorikan gadget yang cocok untuk segala usia, baik untuk orang tua juga baik untuk anak. Bahkan dengan fitur Kids Center-nya tersebut orang tua akan merasa tenang dan sekaligus anak pun merasa senang karena dapat mengakses berbagai konten favoritnya.

Namun, bagaimana pun sebelum mengajarkan kepada anak agar bijak menggunakan gadget atau smartphone, orang tua pun juga harus bijak menggunakan gadget. Pastikan ada momen-momen di mana gadget tidak hanya dipergunakan untuk mempermudah aktivitas orang tua dan menikmati konten-konten yang menarik bagi anak. Namun, manfaatkan fitur lain yang tersemat dalam gadget seperti kamera untuk merekam aktivitas atau momen kebersamaan dengan putra-putri tercinta, karena momen indah inilah yang akan tersimpan dan menjadi kenangan pada saat mereka beranjak dewasa dan menempuh jalanya sendiri menuju masa depan.

Teknologi kini adalah kebutuhan, namun ajarkan anak untuk bijak menggunakan teknologi setidaknya di mulai dari saat pertama memilih gadget. Pilihlah gadget yang telah dilengkapi fitur keamanan bagi anak seperti Acer Liquid Z320 dengan fitur pre-install Kids Center-nya sebagai solusi menghadirkan internet sehat untuk anak. Acer Liquid Z320, anak senang, orang tua tenang.


Referensi tulisan :
http://www.acerid.com/2016/01/product-review-harga-smartphone-acer-liquid-z320/
http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/10/07/345162/youtube-aplikasi-paling-populer-di-kalangan-anak-anak
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151103093518-185-89078/tingkat-kecanduan-gadget-di-usia-dini-semakin-mengkhawatirkan/
http://www2.jawapos.com/baca/artikel/2522/ajak-anak-bijak-manfaatkan-gadget.html