Karena Mereka, Anak-anak Harapan Bangsa

Sudah saatnya anak menjadi fokus utama dalam setiap program atau usaha untuk membangun bangsa. Mengapa? Karena anak-anak adalah generasi yang akan menyambung tongkat kepemimpinan di masa yang akan datang. Anak-anak adalah harapan bangsa di masa mendatang yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan lebih sejahtera.

Namun, dalam kenyataannya ribuan anak-anak Indonesia masih menemukan banyak kendala dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu pendidikan dan kesehatan. Kedua bidang ini merupakan hak dasar anak yang harus dipenuhi agar menghasilkan generasi muda yang berkualitas di masa depan.

Bidang pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan bangsa Indonesia untuk melangkah maju dan meningkatkan daya saing dengan negara-negara lain. Pendidikan Indonesia harus mampu menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan memiliki kemampuan untuk mengangkat bangsa Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya. Namun, dalam kenyataannya masih kita temui banyak kesenjangan dalam memperoleh pendidikan yang layak dan belum meratanya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan serta beragam permasalahan lainnya. Bahkan masih ada anak-anak di daerah terpencil yang belum bisa menikmati pendidikan dasar yang layak.

Selain pendidikan, masalah krusial lain yang banyak dialami anak Indonesia adalah masalah kesehatan. Kesehatan memiliki peran yang tidak kalah penting dengan pendidikan untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Selain itu, kesehatan merupakan hak asasi manusia termasuk anak-anak dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pancasila dan UUD 1945.

Masalah Kesehatan Anak di Indonesia

Anak adalah generasi penerus bangsa yang akan membenahi dan menata wajah bangsa di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, kesehatan anak pada usia sedini mungkin harus menjadi fokus perhatian kita semua tanpa terkecuali. Bayangkan jika kesehatan anak terganggu maka akan mempengaruhi banyak hal yang justru merupakan faktor penentu tingkat kualitas hidupnya kelak, seperti masalah psikologis, kurangnya daya tangkap, kemampuan fisik yang tidak memadai, dan lain-lain.

Masalah kesehatan anak tidak hanya dialami anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman atau terpencil yang akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan memang sangat terbatas. Namun juga dialami anak-anak yang ternyata bertempat tinggal tidak jauh dari kota-kota besar di Indonesia. Problem kesehatan menjadi semakin berat manakala kesadaran para orangtua dan pihak-pihak terkait juga rendah. Sangat ironi memang, namun untuk kedepannya memang sangat diperlukan peran serta dari semua pihak untuk duduk secara bersama-sama menyelesaikan beragam problem kesehatan yang kerap menghantui masa depan anak Indonesia, diantaranya :
  1. Gizi buruk, dimana pemahaman orangtua akan penting pemenuhan gizi bagi anak belum maksimal, terutama di daerah terpencil dan pedalaman. Minimnya pendidikan serta tingginya kepercayaan masyarakat terhadap mitos membuat masalah gizi buruk menjadi lingkaran setan yang tidak berujung dan susah ditangani. Belum lagi masalah kemiskinan yang selalu menjadi kendala utama dalam memenuhi gizi yang layak untuk anak-anak. Saling tumpang-tindihnya beragam permasalahan membuat anak menjadi korban dan berakibat pada tidak mampunya anak menjangkau dan mendapatkan hak dasarnya akan gizi yang cukup bagi tumbuh kembangnya.
  2. Sanitasi yang buruk membuat sebagian anak tidak bisa mendapatkan kenyamanan akan rumah yang sehat dan bersih. Belum lagi bahaya tertular penyakit yang sangat mematikan dari lingkungan sekitarnya. Semua ini membuat tingkat kehidupan anak menjadi rendah dan hilangnya kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya ke arah yang lebih sejahtera.
  3. Imunisasi. Walaupun masih terjadi pro dan kontra di masyarakat tentang arti pentingnya imunisasi, namun yang perlu digaris bawahi adalah imunisasi merupakan salah satu upaya orangtua untuk mengantisipasi kesehatan anak agar tidak mudah terpapar penyakit yang membahayakan.
  4. Kurang atau tidak tertanganinya anak-anak yang menderita penyakit berat yang bisa mengakibatkan kematian, seperti penyakit kanker, kelainan bawaan yang diderita sejak lahir, dan lain-lain. Umumnya kondisi ini banyak dialami anak-anak dengan tingkat ekonomi rendah, tinggal di daerah terpencil atau pedalaman.
Permasalahan di atas hanya sebagian kecil dari banyaknya problem kesehatan yang harus dihadapi anak diusianya yang masih sangat rentan terhadap bahaya berbagai penyakit menular yang mematikan. Buramnya potret kesehatan anak merupakan persoalan sekaligus menjadi tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun seluruh komponen masyarakat.

Perbaikan kualitas kesehatan anak memang harus disegerakan karena tidak lama lagi Indonesia akan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, di mana akan terjadi arus perubahan yang sangat mendasar dalam kehidupan masyarakat. Indonesia melalui sumber daya manusianya harus mampu bersaing di era pasar bebas ASEAN tersebut. Karena itu Indonesia membutuhkan generasi muda yang bukan hanya berkualitas namun juga sehat jasmani dan rohani.

Bahkan tidak lama lagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dalam rentang tahun 2015 - 2035, yaitu suatu keadaan di mana penduduk usia produktif lebih banyak dari penduduk usia non produktif. Dalam beratus tahun, keadaan ini hanya akan berlangsung satu kali, karena itu kesempatan ini harus digunakan secara maksimal untuk mulai mengatasi dan memperbaiki kualitas kesehatan anak Indonesia sedini mungkin melalui peran serta berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha dan bisnis.

Berangkat dari keprihatinan dan keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan anak-anak di seluruh dunia termasuk Indonesia, McDonald sebagai salah satu jaringan restoran siap saji yang sangat terkenal di dunia dan sangat dekat serta akrab dengan kehidupan anak-anak mendirikan Ronald McDonald House Charities (RMHC).

Mengenal Ronald McDonald House Charities (RMHC) Dan Kontribusinya Terhadap Kesehatan Anak

Ronald McDonald House Charities (RMHC) adalah organisasi non-profit yang mempunyai misi untuk menciptakan, menemukan, dan mendukung program-program yang secara langsung meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak di seluruh dunia.

RMHC dalam perkembangannya memiliki jaringan di berbagai negara, di mana masing-masing negara dapat menjalankan program tambahan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan di negara tersebut yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak-anak, dan berupaya memberikan dampak langsung dan positif terhadap kehidupan anak-anak. Adapun program utama RMHC adalah sebagai berikut :
  1. Ronald McDonald House, yang merupakan tempat atau rumah singgah dengan fasilitas yang lengkap yang diperuntukkan bagi anak-anak yang menderita penyakit berat dan serius sehingga membutuhkan pengobatan yang sangat lama. Ronald McDonald House memberikan kesempatan bagi anak untuk tetap merasakan hangatnya rumah yang selama ini mereka tinggalkan.
  2. Ronald McDonald Famili Room, adalah sebuah ruang khusus bagi keluarga dari pasien anak rawat inap yang menjadi bagian dari sebuah rumah sakit. Di ruangan khusus ini, pasien anak dapat bermain, membaca buku, atau bermain komputer untuk menghilangkan rasa bosan akibat lamanya pengobatan. Sedangkan bagi orangtua pasien, ruangan ini juga bisa menghilangkan kejenuhan selama menunggu anak mereka berobat. Melalui program ini, RMHC percaya bahwa kehangatan dan kebersamaan keluarga dapat membantu meringankan beban psikologis para orangtua dan bagi anak hal ini merupakan bagian dari proses penyembuhan.
  3. Ronald McDonald Care Mobile, menitik beratkan pada upaya untuk membantu program kesehatan pemerintah, seperti pemberian imunisasi wajib, pelayanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan bagi anak dalam bentuk klinik berjalan. Selain itu, melalui program ini RMHC juga melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan dasar melalui cerita anak serta pemantauan dan konsultasi gizi.
Saat ini RMHC telah berdiri di Indonesia dan telah berpartispasi secara aktif bagi usaha untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia melalui dua programnya, yaitu Ronald McDonald Care Mobile dan Ronald McDonald Famili Room.

Kedua program ini telah memberikan banyak kontribusi secara aktif dalam usaha meningkatkan harapan hidup anak dan kualitas kesehatan anak di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini patut kita apresiasi, karena mengubah paradigma bahwa masalah kesehatan merupakan tanggung jawab pemerintah semata tentu sangatlah sulit tanpa peran serta pihak lain yang secara bersama-sama bergandengan tangan ikut mengentaskan masalah kesehatan yang dialami anak Indonesia.

Bahkan belum lama ini, RMHC meluncurkan kampanye "Stripes For Love" yang di mulai sejak tanggal 12 September 2014. Kampanye ini bertujuan untuk membantu meringankan beban anak-anak yang tengah menderita sakit yang masuk kategori serius.

Kampanye "Stripes For Love" di Indonesia di dasari filosofi bahwa anak-anak yang sedang sakit seringkali kehilangan masa kecilnya karena berada di rumah sakit cukup lama. Melalui kampanye ini, RMHC berupaya untuk melengkapi bagian yang hilang itu dengan cinta, kebahagiaan, harapan, dan senyuman agar rasa kehilangan itu tidak menimbulkan bekas trauma di kehidupan masa depannya kelak.

Kampanye ini merupakan wujud komitmen RMHC Indonesia untuk ikut serta memberikan sedikit solusi bagi problem kesehatan dan kesejahteraan anak Indonesia. Mungkin hanya satu bagian tindakan kecil di antara sesaknya masalah kesehatan yang harus dialami anak Indonesia. Namun menjadi sangat berarti manakala semua pihak mau berkontribusi secara aktif untuk mengatasi permasalahan ini, atau setidaknya ikut mendukung kampanye "Stripes For Love" dari RMHC.

Seluruh hasil kampanye ini didedikasikan yayasan RMHC untuk melaksanakan program-programnya dan membantu lebih banyak anak yang sakit. Hingga saat ini RMHC telah memiliki 2 mobile care dan satu famili room yang berada di Departemen Radioterapi RSUPN Cipto Mangunkusumo, serta Ronald McDonald House yang saat ini tengah dibangun.

Memang masih banyak problem kesehatan yang harus dihadapi anak-anak, terutama anak yang berada jauh dari fasilitas kesehatan yang lengkap. Akses untuk mendapatkan informasi dan pertolongan kesehatan terutama untuk anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan pedalaman masih sangat terbatas, dan hingga saat ini masih menjadi problem terbesar pemerintah juga masyarakat yang peduli akan kesehatan anak Indonesia.

Namun, seiring semakin banyaknya kampanye mobile care seperti yang dilakukan oleh RMHC melalui program Ronald McDonald Mobile Care, selain akan meningkatkan harapan akan kesehatan anak yang lebih baik juga bisa membuka akses yang lebih besar terhadap daya jangkau fasilitas kesehatan ke daerah-daerah terpencil.

Dengan memudahkan akses untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, masalah kesehatan seperti gizi buruk, sanitasi yang buruk dan tidak memadai, informasi yang benar tentang pentingnya imunisasi, dan pertolongan bagi anak yang menderita penyakit berat secara perlahan namun pasti akan teratasi.

Anak adalah harapan bangsa di masa depan, yang akan menata wajah bangsa menjadi lebih bersinar  di masa mendatang. Karena itu bangkitkan kepedulian kita akan kesehatan anak-anak bangsa dengan ikut berkontribusi secara aktif pada setiap kampanye yang mendukung program pemerintah meningkatkan derajat kesehatan anak Indonesia sekecil apapun itu.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Ronald McDonald House Charities yang diselenggarakan Yayasan RMHC bekerjasama dengan 
Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) Semarang.
Mutia Erlisa Karamoy
Mutia Erlisa Karamoy Mom of 3 | Lifestyle Blogger | Web Content Writer | Digital Technology Enthusiast | Another Blog bundadigital.my.id | Contact: elisakaramoy30@gmail.com

Posting Komentar untuk "Karena Mereka, Anak-anak Harapan Bangsa"