Memilih Gadget Ber-bundling Konten Untuk Keluarga

Apa alasan pertama Anda ketika membeli sebuah gadget? Rasanya jika pertanyaan ini kita jawab, maka jawabannya akan sangat beragam dan banyak sekali. Tapi yang pasti, perkembangan gadget akhir-akhir ini sangat pesat. Dati tahun ke tahun ada puluhan bahkan ratusan gadget terbaru yang siap diluncurkan di pasaran ponsel dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Harganya sangat beragam, dengan fitur yang juga beragam dan harga yang mengiurkan.

Selain harga, brand tertentu menjadi alasan seseorang ketika memilih sebuah gadget. Brand yang sedang booming tentu akan menjadi pilihan ketika seseorang memilih gadget sebagai prestise semata. Ada juga brand yang menawarkan gadget dengan harga terjangkau serta fitur yang lumayan lengkap dan rasanya juga layak menjadi pertimbangan manakala kita memilih gadget hanya sebagai alat untuk memudahkan berkomunikasi.

Namun kini gadget bukan lagi hanya sekedar kebutuhan, memiliki gadget apalagi dengan brand tertentu merupakan ajang untuk menunjukkan status sosial seseorang, yang lucu kadang-kadang pemilik gadget itu tidak mengerti bagaimana mempergunakan fitur-fitur canggih yang tertanam di gadgetnya, bahkan tidak tahu kegunaannya untuk apa...pokoknya yang penting gaya dan trendy. Sangat disayangkan, membeli harga yang lumayan mahal tapi fitur yang tertanam tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dari kenyataan tersebut seharusnya kita mulai mempertanyakan pada diri kita, apa sih yang kita perlukan dari sebuah gadget? Seberapa besar kebutuhan saya akan fitur gadget yang akan saya beli? Jika belum terlalu membutuhkannya, tentunya kita bisa memilih gadget lain yang sesuai dengan kebutuhan kita dan tentunya dengan harga yang seimbang.

Satu fenomena baru lagi di kalangan pecinta gadget adalah hadirnya gadget dengan bundling konten tertentu. Kalau bundling dengan provider tertentu umumnya sudah biasa dan ngak jauh-jauh dari bundling dengan gratis layanan internet dalam periode waktu tertentu. Kalaupun ada konten yang masuk dalam paket bundling tersebut biasanya sifatnya temporer dan bisa diakses apabila masih mempergunakan provider tersebut.

Namun, apabila ada gadget yang bundling dengan konten-konten tertentu dan sifatnya permanen tentu merupakan nilai tambah dalam memilih gadget karena lebih praktis dan ekonomis.

Alasan kepraktisan dan nilai ekonomis yang tinggi inilah yang menyebabkan sebagian orang memilih gadget yang telah bundling atau built-in dengan konten tertentu. Apalagi jika konten-konten yang telah ditanamkan mempunyai manfaat atau nilai tambah pengetahuan yang sangat tinggi, tentunya gadget seperti ini layak menjadi pilihan, mengapa? Karena sejatinya gadget bukan hanya sebagai alat untuk memudahkan berkomunikasi namun lebih dari itu gadget seharusnya menjadi alat untuk menambah ilmu pengetahuan atau memperluas wawasan.

Itulah mengapa gadget umumnya didesain dengan berbagai fitur yang memudahkan kita dalam mengakses sesuatu, seperti gadget berbasis android dengan beragam fitur atau konten pintarnya bisa diunduh dengan mudah melalui playstore. Melalui menu playstore ini kita bisa mengunduh berbagai konten atau aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kita, ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Bahkan kita bisa membaca buku melalui gadget dalam bentuk e-book yang diunduh melalui playstore. Sebuah solusi teknologi yang menawarkan kepraktisan namun tetap mengedepankan wawasan pengetahuan.

Namun, bak pisau bermata dua, teknologi bisa memiliki ekses positif dan negatif bagi penggunanya, termasuk gadget yang kini telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar penduduk dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sudah bukan pemandangan aneh lagi apabila melihat anak-anak balita yang mahir memainkan gadgetnya, dan anak-anak sekolah dasar yang dengan leluasa membawa gadgetnya ke sekolah. 

Belum tentu gadget itu aman untuk konsumsi anak-anak. Coba Anda bayangkan dengan layanan internet yang kini semakin mudah dan murah, anak-anak dengan leluasa bisa mengakses berbagai aplikasi atau mengunduh konten yang tidak sesuai dengan usianya dengan mudah dan nyaris tanpa filter apapun.

Bukankah kita semua tahu bahwa apa yang dilihat anak-anak sekarang akan selalu diingatnya hingga dewasa, dan apa jadinya jika yang dilihatnya adalah konten yang tidak pantas untuk usia anak-anak, bisa-bisa akan membawa pengaruh negatif bagi tumbuh kembang seorang anak.

Bahkan dari beberapa penelitian dan tulisan yang dipublikasikan di berbagai media, aplikasi seperti game umumnya memiliki nilai negatif bagi pertumbuhan psikologis anak, karena ada game yang isinya melulu kekerasan (atau game berateman, kalau kata anak saya yang duduk di kelas 2 SD). Bisa dibayangkan akibatnya jika anak terlalu banyak memainkan game yang tidak sesuai atau tidak memiliki nilai tambah yang positif bagi perkembangan pengetahuannya. 

Untuk mengatasi permasalahan ini, solusinya adalah memilih gadget yang didalamnya telah di-bundlingkan atau built-in dengan konten-konten tertentu yang lengkap, dalam arti telah mengakomodir semua kebutuhan keluarga. Bahkan jika perlu, pilihlah gadget seperti tablet yang tidak terkoneksi dengan internet, atau jika terkoneksi pun sebisa mungkin matikan saja koneksinya jika diperuntukkan untuk anak-anak. 

Gadget yang telah bundling dengan konten tertentu, apalagi jika kontennya sangat lengkap dan telah mengakomodasi semua kebutuhan anak-anak dan keluarga tentunya akan membuat kita tidak perlu lagi membayar lebih untuk layanan akses internet, atau lebih menghemat biaya berlangganan paket internet.

Namun, ketika memilih gadget dengan bundling konten tertentu haruslah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga terutama anak-anak. Selain itu, konten tersebut bisa digunakan untuk memperluas wawasan pengetahuan anak-anak atau setidaknya memiliki nilai positif bagi pengetahuan anak, mengakomodasi kebutuhan anak akan hiburan, dan tentu saja aman.

Artinya gadget tersebut tidak hanya menawarkan hiburan semata, namun juga memiliki nilai tambah bagi wawasan pengetahuan anak-anak dan keluarga dalam bentuk konten yang positif. Konten atau aplikasi dalam gadget kini bukan lagi hanya sebagai pelengkap semata, namun telah dianggap sebagai bagian penting dari gadget itu sendiri. Karena itulah saat ini trend penjualan gadget mulai menawarkan bundling aplikasi konten tertentu yang bisa diakses dengan mudah dan tentu saja gratis.

Praktis, ekonomis, dan bermanfaat seharusnya mulai menjadi alasan utama ketika kita memilih gadget untuk mempermudah komunikasi dan membantu segala aktivitas yang menuntut kita tetap mobile di mana pun kita berada. Dengan tingkat mobilitas yang tinggi dan waktu yang sangat terbatas, gadget yang telah ber-bundling dengan konten-konten positif pilihan tanpa harus bergantung pada kecepatan akses layanan internet bisa menjadi alat untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tanpa menghilangkan fungsi hiburan.

Apalagi bila konten yang terbuilt-in dalam suatu gadget bisa mengakomodir kebutuhan untuk semua keluarga, tentunya selain bernilai praktis dan ekonomis, bisa memperlancar komunikasi antar anggota keluarga. Orangtua dan anak bisa saling berdiskusi tentang beragam pengetahuan baru di telah di-bundlingkan dalam gadget tersebut. Mungkin sudah seharusnya kehadiran gadget dalam keluarga untuk tetap mendekatkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, bukan sebaliknya menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Mudah-mudahan...Insya Allah!