STRESS? TERAPI DIRI MELALUI MEDITASI

Kehidupan semakin kompleks, berbagai persoalan muncul kepermukaan, dan manusia masa kini seolah menanggung lebih banyak persoalan dibandingkan di masa lampau. Hidup serasa penuh masalah. Rasanya tidak mungkin manusia sepenuhnya terlepas dari masalah karena setiap masalah datang tanpa diundang. Namun bukan berarti tidak ada jalan bagi manusia untuk mengatasi dan meringankan semua persoalan yang datang dan pergi silih berganti. Salah satu cara untuk mengatasinya dengan meditasi.

Di dalam seni meditasi, pikiran di ajak melanglang buana ke alam kedamaian yang terletak dalam diri manusia. Sebuah lahan ketenangan, kedamaian, keindahan, dan kebahagiaan yang tercipta oleh diri, terpancar di alam nyata. Ketika gelombang otak telah mencapai Theta, dimana meditasi berjalan sempurna, pikiran bawah sadar mulai bekerja membawa keinginan, harapan, dan cita-cita positif yang ingin diwujudkan.

Pemandangan serba indah yang hadir di alam kedamaian tersebut menimbulkan energi baru dan aura positif. Aliran energi baru dalam tubuh dan relaksasi yang ditimbulkan aktivitas meditasi akan membawa kebugaran dan kesegaran tubuh. Dapat berfungsi bagi tindak terapi alami tubuh. Beberapa penyakit bahkan dapat disembuhkan melalui meditasi, asalkan dilakukan dengan teknik yang benar. Langkah meditasi adalah menggunakan teknik menurunkan gelombang otak sampai ke dalam taraf tertentu. Namun, untuk awal melakukan meditasi Anda membutuhkan pendamping untuk mempelajari pola terbaik melakukan meditasi sehingga salah satunya tetap terjaga dalam kondisi Theta. Pada umumnya manusia ketika gelombang otak sudah sangat rendah akan cenderung masuk ke fase delta atau tertidur lelap. Di bawah bimbingan seorang terapis meditasi, maka kita akan dapat melakukan meditasi dengan sempurna dan mendapatkan hasil yang maksimal. Target dan tujuan dalam melakukan meditasi akan tercapai.

Berdasarkan pengalaman seseorang yang telah melakukan meditasi, "dalam proses awal meditasi, perasaan kebal yang di mulai dari kaki akan naik kepinggang, dada, dan tangan. Tangan akan terasa ringan dan akhirnya tanpa rasa. Alur nafas yang turun naik akan terasa terhenti, Suhu tubuh yang panas akan berangsur mendingin dan akhirnya tidak terasa panas atau dingin. penglihatan kadang jernih dan redup, terasa sunyi dan tidak terasa apapun, aliran darah seakan terhenti, hingga akhirnya penglihatan akan terasa jernih. Hingga akhirnya tubuh akan melemah. Pada tahap ini peranan pendamping sangat diperlukan karena tanpa dasar dan bimbingan yang kuat dapat dikatakan 99,9% akan salah arah. Salah arah akan berakibat fatal seperti menjadi kesurupan, gila, dan sebagainya." ( sumber : http://akudancermin.blogspot.com ).

Dan untuk itu, Anda bisa bertanya langsung pada Adjie Silarus. Meditasi yang dikemas serta diusung dalam "Sejenak Hening" mampu mengolah dan membina seseorang menuju perubahan lebih baik. Praktek meditasi yang dilakukan terus-menerus diharapkan mampu melepaskan beban pikiran, stress hingga terapi kesehatan. Tertarik melakukan terapi diri melalui meditasi? dapatkan informasi dan teknik yang benar ya...