RESEP CINTA DARI MAMA : AYAM RICA-RICA MENU LEZAT ASLI INDONESIA

Ingat slogan "I Love Indonesia," yang dapat diartikan bahwa Bangsa Indonesia harus mencintai semua yang dihasilkan oleh anak bangsa sendiri termasuk tanah Indonesia yang terkenal Gemah Ripah Loh Jinawi di mana semua sumber pangan terhebat tumbuh di tanah Indonesia. Cinta Indonesia berarti juga harus cinta masakan asli Indonesia dan sebagai tanda cinta masakan asli Indonesia sering-sering membuatkan menu masakan untuk putra-putri tercinta yang merupakan masakan asli Indonesia. Bukankah Rendang Padang terpilih sebagai makanan terenak di dunia yang menempati peringkat ke-1, jadi berbangga dan berbahagialah menjadi salah satu pelestari masakan asli Indonesia.

Saya berasal dari Manado, jadi sedikit banyak sejak kecil saya terbiasa dengan menu-menu masakan dari daerah Manado meskipun demikian tentunya ada disukai dan tidak disukai. Setelah menikah dan memiliki anak, saya selalu memperkenalkan aneka rasa makanan asli Indonesia walaupun sering juga dikalahkan dengan berbagai makanan siap saji yang sekarang tumbuh bak jamur di musim hujan. Tapi jadi ibu harus tetap kuat dan pantang menyerah...satu menu ditolak keluarkan menu yang lain alias patah tumbuh hilang berganti. Selidik punya selidik dan setelah melakukan riset kecil-kecilan, anak-anakku sangat menyukai masakan yang berbahan dasar ayam. Pokoknya mau dimasak apa saja yang penting ayam mereka suka bahkan putriku yang usianya belum genap 2 tahun sudah fasih melafalkan makanan favoritnya yaitu "ayam," padahal tidak setiap hari dia makan ayam.

Setelah menjalani proses trial dan error, akhirnya anak-anakku menyukai satu menu masakan yang termasuk masakan favoritku waktu kecil yaitu ayam rica-rica. Rasanya bahagia dan bercampur haru ketika putra sulungku bilang ayam rica-ricanya enakkkkkkk banget ma!

Meskipun demikian ketika memasak menu tersebut saya mengurangi bahan-bahan yang rasanya pedas yaitu cabai karena anak-anakku masih rentan dengan masakan pedas kecuali putra sulungku yang pengemar makanan pedas, kalau tidak ada cabai dalam menu yang disajikan dia selalu minta dibuatkan sambal.

Beberapa sumber memang menyebutkan bahwa cabai dapat meningkatkan selera makan seseorang, meskipun tidak boleh juga terlalu kelebihan karena bisa sakit perut....bisa gawat kalau sudah kena masalah pencernaan. Jadi makanlah dengan takaran yang seimbang, tidak kurang dan tidak lebih.

Kembali ke slogan di atas, rasanya kita harus memulainya dari diri dan lingkungan kita sendiri yaitu keluarga. Kenalkan dan hidangkan untuk anak-anak tercinta masakan atau menu asli Indonesia karena dengan demikian kita mengajarkan untuk mencintai Indonesia walaupun hanya dengan satu langkah kecil tetapi spirit yang dihasilkan akan tumbuh dalam hati anak-anakku.....anak-anak Indonesia, bukankah langkah besar diawali dengan satu langkah kecil. 


Sumber Resep : http://resepkita.com